SUKA KESEL LIAT KONTEN MASAK RESEP DEBM DI TIKTOK, TAPI KENAPA KITA TONTON SAMPAI SELESAI?

FROYONION.COM - Konten masak atau yang berbau-bau makanan memang dari dulu selalu digemari oleh masyarakat kita apalagi bagi anak-anak muda di indonesia yang seneng banget nongkrong ke sana kemari mencari tempat nongkrong yang asik buat hunting makanan.

Di samping itu konten-konten masak atau food vlogger juga sering kita temuin di sosial media seperti pada platform Tik-tok misalnya, banyak konten-konten tentang tutorial masak, tips memasak hingga rekomendasi-rekomendasi makanan dan tempat kulineran yang enak bisa kita temuin di Tik-tok. 

Contohnya, seperti pada akun TikTok yang bernama @resep_debm ini, yang merupakan konten tutorial memasak yang biasa seliweran di FYP kalian termasuk FYP gue, emang si banyak yang suka kesel kalo liat cara masak ala DEBM yang cenderung aneh dan bisa dibilang terlalu unfaedah kalo masak. 

Contohnya kayak motong tahu berbentuk kotak-kotak, eh tapi ujung-ujungnya tahunya diancurin, ada satu lagi yang bikin kesel yaitu pas bagian misahin kuning telur dan putih telur, tapi akhirnya keduanya dicampurin lagi. 

Nah, yang lebih parah lagi, pas DEBM membagikan tutorial resep makanan dengan mengkreasikan masakan tempe berbentuk badak, yang sebenarnya bisa aja dibikin dengan cara-cara yang lebih simpel. Tapi masih nggak begitu heran, karena mungkin DEBM pengen membuat sesuatu yang berbeda dengan bahan olahan tempe. Tapi kenapa ujung-ujungnya tempe yang susah-susah dicetak bentuk badak digeprek sih? Kan jadi kesel ya? 

FYI aja nih, kalo melihat dari kata DEBM sendiri sebenarnya adalah salah satu metode atau suatu cara diet dengan program pola makan yang menerapkan prinsip Diet-Enak-Bahagia-Menyenangkan yang kemudian disingkat jadi DEBM. 

Konten-konten yang unik dan nyleneh dari DEBM membuat dirinya semakin dikenal dan akhirnya mendulang like dan viewers puluhan hingga ratusan ribu di setiap konten-konten yang di unggah-nya di platform Tik-tok. 

Jika kita analisis dengan jeli, sebenarnya DEBM ini memiliki karakter yang kuat dan unik dalam branding di setiap konten-kontennya, dengan membuat tutorial memasak yang nyleneh dan mind blowing alias nggak ketebak. Di samping itu, sebenarnya pesan atau story telling yang disampaikan kepada seluruh audiensnya dapat tersampaikan dan bisa dinikmati dengan baik. 

Dalam beberapa video unggahannya DEBM memiliki tagline yang selalu muncul yaitu mama/ papa mertua seperti “Mamah mertua minta dimasakin nih guys” yang mungkin hal ini cukup relateable dengan kebiasaan di masyarakat kita. Dan di dunia branding penggunaan tagline juga dapat membantu menciptakan suatu karakter kuat sehingga dapat meningkatkan kesan atau awareness di benak para audiens serta lebih bisa dekat dengan audiens.

Selain memiliki tagline yang relate dan memiliki storytelling yang baik untuk disampaikan, DEBM juga berhasil membangun persona sebagai konten kreator masak yang memiliki karakter yang kuat, terlihat dari kontennya yang unik meskipun ngeselin. Dan tutorial masakannya pun cukup dekat dengan masakan-masakan rumahan khas indonesia, jadi bisa diikuti resepnya di rumah. 

Keseriusan dan konsistensi persona yang diberikan kepada para penontonnya membuat DEBM mendapatkan atensi sentimen hingga menuai kekesalan bagi para khalayak audiensnya. Namun, nggak jarang juga banyak yang menanggapinya dengan lelucon dan menganggap hal tersebut sebagai bagian dari branding dan konten marketing DEBM aja. Well, menurut lo gimana, Civs?

Memang si dari sisi konten marketing DEBM bisa dibilang cukup sukses memberikan konten yang unik dan menarik perhatian sehingga nggak heran akhirnya DEBM bisa ngegaet berbagai macam audiens dari kalangan anak-anak muda di indonesia yang suka makan/kulineran hingga ibu-ibu rumah tangga yang mungkin hanya sekedar hobi masak aja. (*/)