Datang lagi kabar baik Civs! Grup kasidah asal Semarang, Jawa Tengah sampai ke Jerman nih. Genre jadulnya bikin mereka tampil di salah satu festival bergengsi di eropa. Asiknya bikin para penonton berdendang.
FROYONION.COM - Ada yang tau nggak grup musik legendaris Tanah Air yang lagi jadi perbincangan publik awal minggu ini? Iya betul Nasida Ria. Mereka tampil di acara Documenta Fifteen di Kassel, Jerman Civs, Sabtu kemarin tanggal 18 Juni 2022.
Oiya Documenta Fifteen merupakan pameran seni rupa kontemporer bergengsi di Eropa yang digelar lima tahun sekali sejak 1955. Selama 100 hari, berbagai seniman memamerkan karya seninya di acara tersebut. Kali ini, acara digelar mulai dari tanggal 18 Juni - 25 September 2022.
Dalam penyelenggaraannya, Documenta Fifteen menggunakan pengarah artistik yang berbeda-beda. Di festival yang ke-15 ini, Ruangrupa dari Indonesia berhasilterpilih sebagai pengarah artistik untuk Documenta Fifteen dengan mengusung tema Lumbung sebagai konsep pameran.
BACA JUGA: NIKI BIKIN BANGGA DI FESTIVAL MUSIK COACHELLA
Nasida Ria tampil jadi pembuka nih Civs di festival ini. Mereka langsung membawakan lagu-lagu hits seperti 'Dunia dalam Berita', 'Perdamaian', 'Bila Bom Nuklir Diledakkan', 'Kota Santri', dan lainnya. Nggak butuh waktu lama, aksi panggung mereka mengundang daya tarik pengunjung festival untuk mendekat dan bergoyang.
Sebelumnya, Nasida Ria udah bikin penasaran pengunjung festival nih Civs saat mereka menggelar latihan. Melalui saluran video yang diterima, banyak dari pecinta seni antusias dan nggak sabar melihat aksi mereka di atas panggung.
"Kondisi saat Nasida Ria latihan, banyak yang antusias mendengarkan lantunan Qasidah! Tgl 18 Nasida Ria akan tampil sebagai pembuka di event seni akbar dunia @documentafifteen di Kassel, Jerman. Sobat yang dekat merapat yaaa. Mari kita Qasidah kan Jerman!!" tulis @nasidariasemarang dalam akun Instagramnya dikutip, Senin (20/6).
Penampilan Nasida Ria juga diunggah oleh akun Instagram resmi Documenta Fifteen. Nggak butuh waktu lama, netizen memenuhi kolom komentar menyanjung grup Nasidah Ria sebagai ‘Agen Perdamaian’. Banyak pula yang bangga sebab mereka kembali mendapat tempat di kancah internasional.
BACA JUGA: ENKA: BERCITA-CITA MENG-INDONESIAKAN DUNIA DENGAN MUSIK RAP
Nah lo tau nggak nih Civs awal mula grup kasidah modern ini terbentuk? Melansir Kompas, grup musik ini lahir pada tahun 1975 di daerah Kauman yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Lahirnya grup musik perempuan ini nggak lepas dari dua sosok H. Muhammad Zain dan sang istri Hj. Mudrikah Zain.
Mereka membentuk Nasida Ria dengan misi untuk berdakwah atau menyebarkan ajaran Islam dan menyebarkan kebaikan melalui musik. Nggak heran, lagu-lagu yang dibawakan semuanya memiliki pesan kebaikan yang juga diajarkan dalam agama. Nggak cuma menyoal syarat agama dan kebaikan, Nasida Ria juga memiliki sederet lagu yang liriknya berisi kritik sosial.
Di awal pembentukannya, Muhammad Zain mengumpulkan delapan orang siswanya dan sang istri untuk membentuk grup kasidah. Kesembilan anggota grup itu adalah: Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah dan Hj. Mudrikah zain.
Nama Nasida Ria sendiri berasal dari kata ‘Nasyid’ yang berarti lagu-lagu atau nyanyian dan kata ‘Ria’ yang artinya gembira atau bersenang-senang. Jadi nama grup musik ini berarti lagu atau nyanyian yang dibawakan.
Sepanjang perjalanan kariernya, Nasida Ria telah menghasilkan ratusan karya lagu yang hingga kini masih dapat dinikmati oleh masyarakat. Beragam penghargaan juga berhasil mereka kumpulkan. Keren kan?
Ternyata Civs, penampilan mereka di luar negeri ini bukan yang pertama loh. Mereka udah sering tampil di berbagai negara sejak puluhan tahun lalu. Misalnya pada tahun 1988, Nasida Ria tampil di Malaysia dalam perayaan 1 Muharram.
Terus pada 1994, mereka juga tampil di Berlin, Jerman, di acara festival musik Islam internasional bernama Die Garten des Islam. Pada 1996 juga sama mereka tampil di Festival Heimatklange.
Nah beberapa tahun belakang ini mereka sempat redup Civs, katanya gara-gara gempuran musik berbagai aliran dari barat dan modern yang masuk ke Indonesia secara perlahan. Makanya grup ini sempet nggak terdengar kabarnya.
Tapi mereka nggak putus asa. Percobaan demi percobaan untuk bertahan dan bangkit akhirnya terjawab. Terbukti hari ini Nasida Ria menjadi salah satu kelompok musik yang berhasil bertahan dengan genre khasnya dan melalui dinamika industri musik yang ada.
Genre kasidah mungkin jadul sebab dari tahun 70-an, meski bergitu, Nasida Ria sering tampil di acara musik masa kini Civs seperti Ruangrupa Record Festival (RRREC fest) tahun 2016, Holy market tahun 2017 dan Syncronize Fest tahun 2018 dan 2019.
Gimana Civs, lo pasti bangga kan sama mereka? Doakan Nasida Ria sukses terus! (*/)
BACA JUGA: AGNEZ MO, TULUS, HINGGA NIKI, SEDERET MUSISI INDONESIA YANG SUKSES DI PANGGUNG DUNIA