Live stream adalah salah satu media baru dalam mendapatkan hiburan. Dan di sepanjang tahun 2022 ini, hadir sosok streamer yang rasa sukses mendapatkan kepopulerannya. Siapa lagi kalau bukan, IShowSpeed.
FROYONION.COM - Live stream. Ga bisa dipungkiri, kalau live stream menjadi salah satu media hiburan yang popularitasnya terus berkembang. Hal ini bukan tanpa alasan Civs, bisa dibilang kepopuleran live stream punya kaitannya dengan pandemi COVID-19 yang terjadi. Ketika banyak orang merasa jenuh dan butuh hiburan, live stream hadir menjadi salah satu solusi. Dengan format yang sangat interaktif antara streamer dan audiens, live stream bisa dikatakan menjadi obat untuk orang-orang yang merindukan komunikasi secara langsung selama pandemi terjadi.
Well, di tahun 2022 ini pandemi COVID-19 emang setidaknya sudah mereda, dan kita pun sudah memasuki era new normal. Tapi, popularitas live stream terus meningkat. Di Indonesia, kita mengenal live streamer besar seperti Windah Basudara. Dan di luar negeri pun banyak live streamer populer lainnya. Mulai dari xQc, Shroud, Pokimane, dan lainnya. Tapi, di tahun 2022 ini ada satu live streamer yang benar-benar mencuri perhatian dunia. Yes, siapa lagi kalau bukan IshowSpeed.
Darren Watkins Jr atau dikenal dengan IshowSpeed pemuda yang lahir pada 21 Januari 2005 merupakan streamer asal Amerika Serikat yang sekarang lagi aktif live stream di YouTube. Awal mula Speed memulai live stream adalah di tahun 2018 dan sejak itu doi secara konsisten terus ngelakuin live stream di channel YouTube-nya. Hasil dari konsistensinya adalah jumlah subscribers yang sekarang udah mencapai angka 12 juta subscribers.
Dari keberhasilan Speed, gua mencoba mempelajari bagaimana sosok pemuda berusia 17 tahun ini sukses menjadi salah satu streamer terpopuler sepanjang 2022 ini dan bahkan, sosoknya menjadi sebuah fenomena di jagat internet. So, apa aja yang bikin Speed bisa menjadi streamer paling populer di tahun ini?
Untuk bisa survive di internet dan dunia live stream ada satu syarat yang harus lo miliki, yaitu internet personality untuk branding lo di internet. Bentuk dari internet personality ini beragam, mulai dari menjadi sosok baik hati, wholesome, humble, sampai ke sosok pemarah, toxic, dan edgy. Dan untuk survive di internet dan dunia live stream, Speed memilih untuk menjadi sosok yang pemarah, toxic, dan edgy.
Lo mungkin bertanya, gimana caranya orang dengan sifat pemarah, toxic, dan edgy bisa disukai oleh orang lain ketimbang sifat baik hati, wholesome, dan humble? Simple, nyatanya orang-orang bosen melihat orang baik di internet, orang-orang butuh sosok yang bisa menghibur, bikin mereka ketawa, dan bikin mereka seakan akan bisa merasakan “kerebelannya”, orang-orang butuh sosok yang bisa melawan batas wajar dalam berinternet, dan Speed membawa hal yang mereka butuhkan melalui personality-nya.
Orang-orang yang selama ini merasa terkekang dengan norma sosial atau aturan yang membatasi mereka setidaknya merasakan kepuasan ketika dapat melihat sosok yang bisa bertindak sesuka dan semaunya. Setidaknya, orang-orang yang merasa terkekang tersebut dapat merasakan kebebasan melalui sosok yang ditontonnya. Dan gua rasa, hal tersebut udah lebih dari cukup untuk mereka bisa merasakan kebebasan.
Speed, menjadi sosok besar di internet melalui sifat pemarahnya, melalui ketoksikannya, dan melalui ke-edgy-annya. Berbagai tingkah lakunya mulai dari gimmick ketika dia ketakutan sampai marah-marah sendiri, ngatain orang di game yang dia mainin, sampai ngeluarin offensive jokes di live stream-nya. Dan nyatanya, banyak orang yang enjoy dengan kelakuan doi di live stream-nya. Karena setidaknya, mereka bisa merasakan kebebasan dari apa yang dilakukan oleh idolanya.
Selain personality, Speed pun tau dan paham pasar apa yang harus dikejar. Dan pasar yang dia kejar adalah fans sepak bola. Cabang olahraga terbesar di dunia pastinya punya jumlah fans yang besar juga. Tapi, apakah Speed punya pengetahuan mengenai sepak bola?
Nggak.
Speed nyatanya lahir di negara yang tidak menjadikan sepak bola sebagai olahraga utamanya. Pengetahuan sepak bolanya pun cuma sekadarnya aja, tapi Speed berani buat masuk ke pasar tersebut. Dan gimana cara Speed merebut hati para fans sepak bola? Yes, dengan memanfaatkan perdebatan terbesar dalam dunia sepak bola. Yaitu, Ronaldo vs Messi.
Perdebatan siapa yang terbaik di dunia dalam dunia sepak bola selalu terfokus ke dua orang, Ronaldo dan Messi. Dan Speed, dalam hal ini melakukan pilihan paling rasional, terwajar, dalam mencapai tujuannya dalam mengambil pasar sepak bola untuk menjadi penikmatnya. Yaitu, dengan memilih Ronaldo sebagai yang terbaik di dunia.
Perdebatan Ronaldo vs Messi sebagai yang terbaik di dunia dalam urusan sepak bola emang ga bakal ada habisnya. Tapi, jika dalam urusan branding, dan popularitas. Ronaldo jelas unggul dari Messi. Mulai dari sosok dengan jumlah followers terbanyak di Instagram, sampai ke selebrasi ikonik “Siu” adalah buktinya. Dan Speed, memanfaatkan hal tersebut guna merebut hati fans Ronaldo dan sepak bola.
Dan bukti keseriusannya dalam mengambil hati fans sepak bola adalah dengan cara doi aktif bermain game bertemakan sepak bola seperti FIFA 23, ikut serta ke charity soccer match yang diadakan di Inggris, sampai bikin lagu tentang selebrasi dari Ronaldo, yaitu “Siu”. Doi juga aktif dalam ikut serta mendebatkan siapa yang terbaik di dunia Messi atau Ronaldo. Dan meskipun doi memilih Ronaldo, nyatanya doi pun tetap menunjukan kekagumannya terhadap Messi, meskipun tiap kali “kegep” oleh viewersnya doi selalu ngelak dan langsung ngomel-ngomel sambil ngatain Messi.
Dari sini, kita bisa sepakat bahwa Speed merupakan jenius dalam mencari dan memperluas pasarnya. Dengan mengambil hati fans sepak bola yang dikenal karena militansi dan fanatismenya Speed sukses memperluas jangkauan dan popularitasnya.
Makin besarnya Tiktok nyatanya membuat berbagai aplikasi sosial media berusaha mengikuti keberhasilannya. Mulai dari Instagram yang akhirnya bikin fitur Instagram Reels, sampai ke Youtube yang akhirnya membuat fitur YouTube Shorts. Dan melalui 3 fitur ini, Speed bisa lebih dikenal.
Kepopuleran Speed pun ga lepas dari kepopuleran Tiktok, Instagram Reels, dan Youtube Shorts. Melalui fitur dan aplikasi ini, setidaknya Speed bisa memperluas pasarnya lagi dengan cara membagikan highlight streamnya melalui fitur ini. Mau dari Speed yang secara langsung meng-share momen-momen kocak streamnya ataupun melalui para clippers, viewers yang memotong bagian dari stream yang kemudian di share ke berbagai platforms
Dan melalui clip-clip singkat yang tershare di berbagai sosial media, dan terlebih clip-clip tersebut biasanya merupakan momen ikonik yang membuat Speed terkenal makin membuat orang tertarik untuk menonton live stream dari Speed. Nyatanya makin berkembangnya Tiktok, Reels, dan YouTube Shorts membuat Speed makin dikenal sebagai sosok streamer.
Hal terakhir yang akhirnya membuat Speed bisa dikenal dan sepopuler sekarang adalah kontroversi. Ironi? Yes memang, tapi dengan adanya personality yang dia bawa ke live stream dan kegiatannya di Internet, gua rasa kontroversi adalah ganjaran yang harus diterima oleh Speed.
Sosok edgy, dan toxic dari Speed emang bisa dikatakan sebagai “pedang bermata dua”. Di satu sisi hal tersebut memberikannya kepopuleran, di sisi lain hal tersebut juga memberikan doi kecaman. Mulai dari offensive jokes yang dia keluarkan, aksi-aksi toxic di game yang dia mainkan akhirnya bikin Speed beberapa kali harus menerima hukuman.
Mulai dari diban di game kaya Valorant karena aksi toxicnya sampai di ban oleh Twitch, platform live streaming lainnya adalah ganjaran hukuman atas kekontroversiannya. Meskipun begitu, kontroversi dan hukum malah bikin doi makin populer. Tapi satu hal yang pasti, apa yang dia lakuin di internet dan live stream pada dasarnya adalah karena tuntutan profesi dan itu yang gua yakini. Karena di beberapa live stream-nya doi aktif menyerukan tentang hal-hal positif mengenai pentingnya kesehatan mental dan hal positif lainnya.
Pada akhirnya, Speed di tahun 2022 ini tetap menjadi sosok streamer terpopuler. Terlepas dari kontroversi yang dia lakukan, nyatanya sosoknya tetap dijadikan hiburan bagi para penikmat streamnya. Dibandingkan dengan anggapan bahwa Speed populer dengan kontroversinya, gua lebih sepakat bahwa Speed dapat populer karena doi sukses menciptakan personality yang kuat, mencari pasar agar terus relevan, dan bagaimana dia memanfaatkan platform sosial media. ketiga alasan tersebut buat gua merupakan hal yang akhirnya menjadikan Speed sesukses sekarang. (*/)