Tren lomba gaslighting di TikTok lagi ngehits! Banyak yang setuju dengan kalimat-kalimat manipulatif di sana. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang gaslighting dan cara menghindarinya, baca artikel ini!
FROYONION.COM – Belakangan ini, ada fenomena menarik di Tiktok yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu trend lomba gaslighting.
Di FYP, banyak video singkat yang menampilkan berbagai kalimat gaslighting, dan tidak sedikit orang yang terlibat dan menyetujui perilaku tersebut.
Namun, sebenarnya apa itu gaslighting dan mengapa perilaku ini perlu dihindari?
Bagi kamu yang masih belum akrab dengan istilah gaslighting, sebenarnya apa makna di balik kata tersebut? Gaslighting diartikan sebagai aksi manipulasi psikologis yang bisa dilakukan seseorang dengan menggiring atau menipu korban hingga meragukan ingatan, pandangan, dan akal sehat mereka. Dalam konteks tertentu, perilaku ini bahkan bisa banget melemahkan kepercayaan diri si korban.
Sebenarnya istilah ini sudah digunakan sejak tahun 1940 dalam sebuah film berjudul "gaslight". Dalam film tersebut, terdapat tokoh suami yang memanipulasi sang istri dan meyakinkannya bahwa istrinya tersebut sedang gila.
Seperti dalam film tersebut, perilaku gaslighting ini bisa terjadi secara sangat halus. Sehingga seringkali korban tidak menyadari bahwa mereka telah terperangkap dalam lingkaran gaslighting yang dilakukan oleh si pelaku.
Biar lebih mudah dipahami, penulis bakal kasih contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Bayangkanlah si A yang selalu terlambat menyelesaikan tugas di kantor dan ketika dikritik atasannya, A justru membalikkan fakta dan menyalahkan sang atasan dengan kata-kata manis, "Maaf ya, tapi saya merasa kurang mendapat dukungan dan instruksi yang jelas dari Bapak/Ibu."
Padahal, kenyataannya atasan sudah memberikan petunjuk dan bantuan yang cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dalam tindakan yang licik ini, si A melakukan gaslighting dengan cara menyalahkan atasan dan membuat atasan meragukan kemampuannya sendiri, sehingga A dapat mengambil kendali atas situasi tersebut.
Itu dalam lingkungan kerja, bagaimana kalau tindakan gaslighting ini terjadi dalam hubungan asmara?
Misalkan kamu menyadari bahwa pasanganmu telah melakukan kesalahan dalam hubungan kalian. Bahkan, tidak hanya kamu yang berpikir demikian, ketika kamu mengadu pada teman yang bisa memberikan pandangan objektif, mereka juga mengakui kesalahan pasanganmu. Namun, ketika pasanganmu meminta maaf, dia justru mengatakan, "Iya deh, memang aku yang salah. Di hubungan ini kan emang kamu memang yang selalu benar."
Gimana? Ada yang pernah mengalami hal serupa?
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, gaslighting adalah taktik manipulatif yang dilakukan oleh seseorang untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain dengan memutarbalikkan kenyataan.
Biar nggak semakin terkecoh, berikut adalah beberapa tanda-tanda perilaku gaslighting yang harus kamu kenali:
1. Mengatakan bahwa kamu yang salah padahal tidak
Pelaku gaslighting akan membuat kamu meragukan ingatan dan perkataan kamu sendiri serta memutarbalikkan situasi dengan mengatakan bahwa kamu yang salah padahal sebenarnya tidak. Misalnya, dia bisa mengatakan bahwa kamu sudah lupa berjanji padanya padahal kamu ingat dengan jelas bahwa kamu tidak pernah berjanji.
2. Mencoba mempengaruhi perasaanmu
Pelaku gaslighting seringkali menganggap remeh perasaanmu dan berusaha untuk mempengaruhinya dengan meremehkan atau mengabaikannya. Misalnya, ketika kamu merasa cemas atau khawatir tentang sesuatu, dia bisa mengatakan bahwa kamu berlebihan dan tidak perlu merasa seperti itu.
3. Memanipulasi fakta
Pelaku gaslighting seringkali memanipulasi fakta agar terlihat benar. Misalnya, dia bisa mengambil bagian-bagian dari sebuah percakapan atau situasi dan memutarbalikannya untuk membuatmu terlihat salah.
4. Menyalahkan orang lain
Pelaku gaslighting seringkali menyalahkan orang lain atas kesalahannya. Misalnya, dia bisa menyalahkan bosnya atas kinerjanya yang buruk di kantor, padahal sebenarnya itu karena kelalaian dirinya sendiri.
5. Menciptakan suasana takut dan tidak aman
Pelaku gaslighting seringkali menciptakan suasana takut dan tidak aman bagi korban. Misalnya, dia bisa mengancam untuk meninggalkanmu atau melakukan sesuatu yang buruk jika kamu tidak melakukan apa yang dia inginkan.
6. Menipu atau berbohong
Pelaku gaslighting seringkali menipu atau berbohong untuk memanipulasi korban. Misalnya, dia bisa memberikan janji palsu atau mengatakan bahwa dia sudah melakukan sesuatu padahal sebenarnya tidak.
Setelah mengenal lebih dalam mengenai pengertian, contoh, dan tanda-tanda dari perilaku gaslighting. Biar makin lengkap, penulis bakal kasih cara agar tercegah dari perilaku gaslighting!
1. Belajar mengenali perilaku gaslighting!
Salah satu cara terbaik untuk terhindar dari perilaku gaslighting adalah dengan mempelajari tanda-tanda dari perilaku ini. Jika kamu mengetahui tanda-tanda perilaku gaslighting, kamu akan lebih mudah mengenali ketika seseorang sedang melakukan gaslighting.
2. Tingkatkan rasa percaya diri
Pelaku gaslighting seringkali memanfaatkan ketidakpercayaan diri orang lain untuk membuat mereka meragukan diri sendiri. Tingkatkan rasa percaya diri kamu dengan menerima diri sendiri dan fokus pada kelebihan kamu, ya! Berbicaralah dengan cara yang tegas dan yakin, dan jangan takut untuk mempertahankan pendapatmu.
3. Cari dukungan orang terdekat, jangan malu!
Jangan merasa malu untuk meminta dukungan dari orang lain kalau kamu merasa diri kamu sedang dijebak dalam perilaku gaslighting. Bicaralah dengan teman atau keluarga yang bisa membantu kamu melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.
4. Jangan mengabaikan perasaanmu!
Jangan meremehkan atau mengabaikan perasaan kamu, bahkan jika seseorang mengatakan bahwa perasaan kamu berlebihan atau tidak masuk akal. Kamu berhak untuk merasa sedih, marah, dan kesal jika kamu mengalami perlakuan yang tidak adil.
5. Hindari orang yang melakukan gaslighting, demi kesehatan mentalmu!
Jika kamu merasa bahwa seseorang terus-menerus melakukan gaslighting terutama pada diri kamu sendiri, hindarilah orang tersebut. Jika kamu merasa sulit untuk melepas hubungan dengan orang tersebut, carilah bantuan dari orang lain atau dari seorang profesional.
6. Berbicara dengan pasanganmu, jika ini terjadi dalam hubungan asmara kalian
Jika kamu merasa pasanganmu melakukan gaslighting, cobalah untuk membicarakannya secara terbuka dan jujur. Jelaskan bagaimana perasaan kamu dan mintalah pasangan kamu untuk mengubah perilakunya. Jika pasangan kamu enggan untuk berubah, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Jika kamu merasa terkait dengan topik ini dan merasa kesulitan untuk keluar dari lingkaran gaslighting, setidaknya setelah membaca ini, kamu memiliki pengetahuan untuk mencegah perilaku tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama.
Penting untuk diingat, bahwa langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita adalah mengenali dan menghindari perilaku gaslighting.
Selalu percayalah pada diri sendiri dan jangan takut untuk meminta bantuan atau dukungan dari orang terpercaya, ya! Dengan mengenal, memahami tanda-tanda gaslighting dan cara-cara menghindarinya, semoga kita dapat membangun hubungan yang sehat dan bahagia dengan pasangan, keluarga, juga teman-teman kita. (*/)