MENGENAL TREN PEBBLING, CARA ANAK MUDA MENGEKSPRESIKAN KASIH SAYANG

FROYONION.COM - Pernahkah kalian menemukan video reels maupun meme di media sosial yang kalian anggap menarik karena itu lucu atau bahkan menginspirasi? 

Misalnya seperti cuplikan video anabul yang menggemaskan. Atau mungkin nasihat bijak dari seorang influencer.

Dan entah bagaimana, konten-konten tersebut membikin kalian teringat pada orang terdekat kalian, bisa kawan maupun pasangan. Sehingga sekian detik kemudian kalian membagikannya ke mereka, karena kalian tidak ingin bersenang-senang sendirian.

Jika iya, selamat kalian baru saja mempraktikkan salah satu bentuk berbagi kasih sayang bernama pebbling. Istilah yang sedang tren di kalangan remaja pengguna media sosial dalam mengekspresikan cinta.

Tapi bagaimana sejarah istilah “pebbling” ini lahir dan menjadi tren baru di dunia maya? Juga bagaimana detailnya?

SEJARAH PEBBLING

Mengutip dari laman Psychology Today, istilah “pebbling” ini sebetulnya bukanlah sesuatu yang benar-benar baru dan mungkin kita sering melakukannya tanpa tahu istilah itu sebelumnya.

Banyak anak muda menggunakan istilah ini untuk menyebut aksi mengumpulkan dan berbagi hal-hal kecil dengan orang-orang terdekat. Tujuannya jelas untuk membangun ikatan yang lebih intens dan merangsang percakapan yang lebih mendalam.

Istilah tersebut berasal dari perilaku penguin Gentoo di Antartika. Penguin jantan melakukan pebbling kepada penguin betina untuk mengekspresikan ajakan kawin.

Mereka biasanya akan mengumpulkan kerikil atau bebatuan kecil yang dianggap punya bentuk bagus dan mulus. Kerikil-kerikil tersebut kemudian diberikan kepada penguin betina yang mereka inginkan untuk menjadi pasangan, sebagai simbol kasih sayang.

Jika pasangan mereka menerimanya, maka kerikil-kerikil itu akan menjadi pondasi bagi sarang mereka sekaligus penanda awal kehidupan mereka bersama.

Ritual yang terkesan heartwarming ini menunjukkan ikatan yang intens antara pasangan penguin ini. Namun besar kemungkinan pebbling tak hanya berlaku pada penguin, melainkan juga pada manusia.

Menariknya kita punya cara tersendiri untuk mempraktikkan pebbling kepada orang-orang terdekat. Aksi sederhana ini kita gunakan dalam mengekspresikan cinta dan kasih sayang selain lewat kata-kata.

BAGAIMANA KITA MENERAPKAN PEBBLING?

Sejak istilah “pebbling” ini marak di media sosial, utamanya TikTok dan Instagram, banyak orang mendiskusikan soal aksi pebbling seperti apa yang bisa kita praktikkan.

Sebagian besar orang percaya bahwa berbagi meme, video reels hingga tautan adalah pebbling yang paling relevan dan banyak dianut untuk diterapkan di era digital seperti sekarang ini.

Meski begitu perlu dipahami, bahwa aksi saling share ini bukan sekadar mengirimkan konten yang kalian suka saja. Melainkan diperlukan juga pertimbangan apakah konten tersebut bakal relate dengan orang yang kalian kirimi.

Selain itu, biarpun sebagian besar orang percaya bahwa berbagi meme atau TikTok adalah pebbling paling populer. Namun pebbling bisa kita lakukan dengan berbagai cara dan aksi lainnya, misalnya seperti:

1. BERBAGI MUSIK

Aksi pebbling lainnya yang bisa kalian coba terapkan adalah berbagi musik, entah dari Spotify maupun platform lainnya.

Jika orang terdekat kalian pernah menyebut genre musik seperti apa yang mereka sukai, kalian bisa membagikan daftar lagu atau musik dari genre tersebut yang kalian anggap menarik untuk didengarkan bareng.

Pertimbangan lainnya mungkin bisa diambil berdasarkan pesan yang disampaikan dalam lirik lagu itu.

Perilaku berbagi lagu juga merupakan pebbling, karena untuk menemukan lagu yang tepat dibutuhkan effort. 

Setiap lagu yang kalian share akan menjelma sebagai “kerikil-kerikil” musik yang dapat membangkitkan emosi, berbagi kenangan, dan menjadi simbol kasih sayang.

2. MEMBERI HADIAH

Memberi hadiah mungkin terdengar seperti tradisi lama dalam mengekspresikan perasaan cinta. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa perilaku ini juga merupakan jenis pebbling lainnya.

Aksi ini juga butuh effort yang tak sedikit. Misalnya, mulai dari mempertimbangkan jenis hadiah apa yang cocok, mengemasnya, bahkan jika perlu memberi sedikit ucapan yang manis.

Tanpa peduli apakah hadiah yang diberikan merupakan barang mewah maupun sederhana, memberi hadiah juga salah satu cara kita menunjukkan kasih sayang.

3. KATA-KATA PENYEMANGAT

Meski terkesan sepele dan kelewat sederhana, jangan pernah meremehkan kekuatan dari kata-kata dalam memengaruhi hidup seseorang.

Memberi kata-kata penyemangat, apresiasi dan mungkin dukungan moral, juga merupakan salah satu jenis pebbling. Kalian bisa banget menyampaikannya secara langsung atau mengirimnya lewat aplikasi chat.

Bahkan mungkin membuatnya dengan tulisan tangan akan terasa lebih menyentuh dan istimewa, apalagi di era serba digital seperti sekarang.

Menurut studi yang dilakukan oleh US Postal Service, disebutkan bahwa orang-orang yang suka berkirim surat, bisa punya hubungan lebih dekat dan bermakna.

4. ACT OF SERVICE

Dasar dari perilaku pebbling adalah melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain. Oleh karena itu, act of service atau melakukan aksi pelayanan juga merupakan bentuk mengekspresikan kasih sayang.

Misalnya, kalian bisa melakukannya dengan membuatkan secangkir kopi atau minuman hangat di pagi hari, membantu membereskan pekerjaan rumah tangga tanpa diminta, atau yang lainnya.

PEBBLING BISA DIGUNAKAN UNTUK MEMIKAT GEBETAN?

Hal yang lumrah jika kalian melakukan pebbling pada gebetan yang kalian sukai. Namun perlu dipahami, sekadar berbagi tak serta merta bikin hubungan kalian menjadi lebih dekat atau naik level lebih dari sekadar teman.

Seperti yang dikatakan dalam Psychology Today, pebbling hanya berperan sebagai jembatan yang dapat membuka peluang agar kalian menjalin percakapan yang lebih seru dan menarik.

Namun untuk bisa membuat gebetan kalian tertarik dan jatuh hati kepada kalian, dibutuhkan aksi lebih agar kalian tak hanya dikenal sebagai orang yang memasok meme atau reels lucu.

Ibarat mengunjungi sebuah rumah, pebbling membuat kalian diijinkan melewati pintu gerbang dan masuk ke halaman depan.

Pada akhirnya, kalian harus mengembangkan interaksi yang lebih intens dan intim, jika menginginkan hubungan kalian naik level sebagai pacar. Tepatnya, kalian harus terus maju dan mengetuk “pintu” agar bisa masuk ke hatinya. (*/)