Lifestyle

LAGI RAME, AWET MUDA KARENA ‘CHILDFREE’, TETEP ADA PROS AND CONS-NYA KALI!

Kalo kamu aktif mantengin media sosial, pasti kamu tahu kemarin lagi viral statement soal childfree dari artis Rina Nose dan sekarang @gitasav melalui salah satu komentarnya di Instagram. Emang bener “childfree” bikin gak ada masalah dan awet muda? Ah! Masa sih!

title

FROYONION.COM - Istilah “childfree” sebenernya bukan istilah baru. Cuma mungkin dulu orang-orang cuma bilang “gak mau punya anak” gak pake istilah-istilah. Tapi, sekarang emang banyak digunakan para pasangan muda yang memutuskan untuk tidak punya keturunan, alias “childfree”.

Nah, belakangan ini lagi rame di jagat maya soal kasus menyerempet childfree ini. Beberapa waktu lalu, Rina Nose dicibir netizen karena pernyataannya kalo gak mau nambah masalah dengan punya anak. Padahal maksud Rina Nose, ya, pernyataan itu berlaku untuk dirinya. Udah mulai reda, eh, muncul lagi hujatan netizen untuk @gitasav karena komentarnya yang ditujukan untuk membalas salah satu netizen. Begini bunyinya.

@itsmeiliyaml18 : “aku yg umur 24 kalah sm ka git pdhal udah 30 😢 awet muda bgt si 🤩”

Lalu @gitasav membalas komen tersebut. Berikut balasannya:

@gitasav : “not having kids is indeed natural anti-aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay botox 😂”

Nah, balasan komentar inilah yang ramai dibahas di media sosial, khususnya Twitter! Banyak netizen yang membanding-bandingan wajah Gitasav dengan artis-artis yang terlihat awet muda meskipun punya anak. 

Kita gak akan bahas soal personalnya, tapi soal childfree-nya. Kenapa ya banyak anak Milenial atau generasi Z yang memutuskan untuk childfree padahal pasangannya aja belum ada? Heheh…

Terus, emang bener ya childfree bikin jauh dari masalah dan awet muda? Bukannya tergantung orang tuanya dan tergantung anaknya ya? Hmm.. Yuk kita bahas keuntungan dan kekurangannya kalo pasangan memutuskan untuk childfree.

BACA JUGA: TREN NIKAH GRATIS DI KUA NGGAK KALAH KEREN DENGAN NIKAH MEWAH DI GEDUNG

APA ITU CHILDFREE

Seperti yang udah dibahas di atas, childfree adalah ketika pasangan memutuskan untuk tidak punya anak. Bukan menunda, tapi tidak punya anak, selama-lamanya. 

Istilah childfree ini udah muncul sekitar tahun 1901 dalam kamus bahasa Inggris Merriam Webster. Namun, dari dulu hingga sekarang masih mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat. 

Selain childfree, ada istilah childless untuk menggambarkan ketika pasangan ingin punya anak, tapi gak bisa karena alasan tertentu khususnya medis. Jadi childfree itu ketika pasangan memutuskan tidak punya anak meskipun punya pilihan untuk mempunyai anak. Sementara ITU, childless itu ketika pasangan tidak punya punya anak karena tidak punya pilihan.

KENAPA BANYAK PASANGAN MUDA MEMUTUSKAN UNTUK CHILDFREE?

Kalo dulu, orang menikah pasti karena ingin mempunyai keturunan. Dulu menikah, yang ditanya “mau punya anak berapa?”. Sekarang pasangan yang mau menikah ditanyanya “mau punya anak atau nggak?” beda zaman beda pandangan. Sebenarnya kenapa ya semakin banyak pasangan yang gak mau punya anak? 

Yang paling sering jadi alasan sih, “karena bumi udah penuh, bro” sederhananya, pasangan tersebut memilih untuk gak punya anak karena merasa bumi udah terlalu penuh sama manusia. Jadi, buat apa menuh-menuhin lagi?

Alasan selanjutnya juga biasanya karena mau mengejar karir. Banyak pasangan yang mau menikah, tapi gak mau punya anak karena nanti akan sulit untuk fokus mengejar karir karena harus merawat anak. Ada juga pasangan yang beranggapan bahwa dunia ini sudah kelewat jahat, banyak kejahatan yang terjadi di mana-mana. 

Jadi, buat apa punya anak dan melahirkan dia di tengah dunia yang sudah rusak? Bikin kepikiran dan malah kasihan.Hmmm…bener juga sih ya. Gak hanya itu, banyak perempuan yang gak mau punya anak, karena takut fisiknya “rusak”. 

Seperti yang kita tahu, hamil dan melahirkan itu hal yang berat untuk dilewati, dan butuh banyak pengorbanan. Khususnya, tampilan fisik sang ibu. Banyak perempuan yang berprofesi seperti model atau profesi lainnya di bidang kecantikan, memilih childfree karena gak mau bentuk badannya berubah. Padahal Mbak Gigi Hadid tetep aduhai aja, ya? Heheh..

Apapun pilihannya, asalkan dipilih dengan pertimbangan yang matang sebenernya sah-sah aja, sih! Semua pilihan itu kan punya alasan dan landasan masing-masing. Tapi perlu diingat juga, semua keputusan ada kelebihan dan keuntungannya. Apa aja nih?

KELEBIHAN KALO KAMU MEMUTUSKAN CHILDFREE

Kelebihan pertama, kamu bisa lebih fokus untuk mengejar karir dan bisnis. Kamu bisa mengeksplor kemampuan dan mimpi kamu di bidang pekerjaan tanpa harus terlalu memikirkan risiko. Kalo kamu punya anak, kamu akan bertahan melakukan pekerjaan yang meskipun kamu gak suka demi bisa membiayai anak. 

Mungkin kamu bisa mengejar mimpi, tapi pasti anak jadi pertimbangan paling besar ketika mau melangkah. Sementara kalau hanya kamu dan pasangan, kamu hanya perlu bertanggung-jawab sama diri sendiri dan pasangan. 

Kedua, kamu bisa banyak menabung! Untuk investasi, untuk belanja, atau bahkan untuk jalan-jalan! Ketika punya anak, biaya besar pastinya dibutuhkan. Biaya makan, biaya jajan, biaya kesehatan, biaya sekolah, biaya kuliah, biaya..biaya..dan biaya. 

Sementara, kalau kamu memutuskan untuk childfree, kamu bisa mengalokasikan dana tersebut untuk hal lain. Kamu gak perlu deg-degan anak kamu setahun lagi akan masuk sekolah atau beberapa tahun lagi perlu biaya untuk kuliah. 

Ketiga, kamu bisa punya banyak waktu berdua dengan pasangan. Bisa untuk mengejar mimpi bersama, mengikuti banyak kegiatan sosial bersama, bepergian bersama tanpa perlu membawa peralatan berlebih. Gak perlu pusing-pusing menitipkan anak ke orang tua kalau mau jalan-jalan berdua. 

Keempat, dunia sudah bisa dibilang overpopulated atau populasi yang berlebihan. Dengan memutuskan untuk tidak punya anak, kamu merasa tidak ikut menyebabkan populasi yang berlebih. Jadi, lebih ke perasaan yang tenang karena merasa ikut membantu bumi dengan memberikan sedikit ruang baginya untuk memulihkan diri.

Kelima, ketika memutuskan punya anak, kamu dengan sepenuhnya menyerahkan diri seumur hidup untuk merawat dan membesarkan seorang manusia. Kamu harus terbangun di tengah pagi ketika ia menangis, kamu harus melewatinya bertahun-tahun. 

Kamu harus merelakan jam tidur dan kebebasan demi bisa memberikan segalanya untuk anak. Beda cerita jika kamu memutuskan untuk childfree. Kamu bebas dari tanggung jawab membesarkan seorang anak. Kamu tetap dirimu yang dulu bedanya kini dijalani berdua pasangan. 

KEKURANGAN KALO KAMU MEMUTUSKAN CHILDFREE 

Dalam hidup gak ada yang sempurna, ada kelebihan dan pastinya ada kekurangan. Ini dia kekurangan kalo kamu memutuskan untuk childfree.

Pertama, usia semakin bertambah, kita tidak selamanya muda dan tidak selamanya menikmati berkeliaran di luar rumah. Ada kalanya kita akan merasa ingin berdiam diri di rumah  dan bersantai. 

Dalam hubungan, pasti ada rasa bosan. Ketika kamu memutuskan untuk punya anak, anak bisa menjadi penghibur dan pemersatu ketika hubungan antar pasangan sedang terasa hambar. Rasa sepi bisa terjadi di tengah keluarga yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak.

Kedua, ketika masih muda, rasa untuk mempertahankan pendirian dan keinginan begitu menggebu-gebu. Belum lagi, pasangan muda yang sedang cinta-cintanya menganggap nanti kalo punya anak akan memisahkan mereka berdua. 

Ketika memutuskan untuk childfree ketika masih muda, apakah akan tetap menginginkan hal yang sama ketika usia sudah mulai menua? Kalo kamu sudah memutuskan untuk tidak punya anak, kamu akan sulit ketika baru ingin punya anak ketika usia susah tidak muda lagi. Hamil di usia tua, justru lebih berbahaya. Jadi pastikan kamu yakin untuk childfree ya!

Ketiga, ketika kamu sakit, pasangan sibuk bekerja, kamu ingin ada seseorang yang merawatmu. Jika kamu punya anak, anak bisa memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang tuanya. Ketika kamu memutuskan untuk tidak punya anak, kamu tidak akan bisa merasakannya. Tidak ada yang merawat kamu ketika kamu sakit dan sendirian.

Keempat, kamu tidak punya orang yang bisa diandalkan atau dipercaya untuk merawatmu ketika kamu sudah tua. Kamu akan melihat keluarga lain dikelilingi anak dan cucu yang saling berbagi kehangatan, tapi tidak dengan kamu. Ketika tua, manusia cenderung kembali berperilaku seperti bayi. Dipenuhi dengan cinta kasih anak dan cucu akan sangat menyenangkan. Tapi, kalo kamu memutuskan untuk childfree, kamu tidak akan bisa merasakannya.

Nah, itu dia perbandingan antara keputusan untuk punya anak atau tidak punya anak. Gak ada keputusan yang salah atau benar. Semua manusia pasti memiliki pertimbangan masing-masing dalam menentukan sesuatu untuk dirinya. 

Yang terpenting adalah bertanggung-jawab atas pilihan tersebut. Mau childfree untuk mengurangi masalah dan menambah awet muda? Atau mau punya anak dan merawatnya sepenuh hati? Dua-duanya hal yang baik selama tidak ada yang dirugikan. Kalo menurut kamu, gimana? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Annya Leonny

Gemar membaca dan menulis sambil menyulam mimpi.