Lifestyle

JADI SARJANA BERKAT ANIME ONE PIECE, KOK BISA?

Siapa bilang nonton anime cuma buang-buang waktu aja? Buktinya anime bisa juga kok jadi referensi buat skripsian. Tertarik juga nggak, Civs?

title

FROYONION.COMBaru-baru ini, dunia pendidikan Indonesia lagi dihebohkan dengan viralnya seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Sulawesi Selatan bernama Faldy Ekal Tappy yang berhasil meraih gelar Sarjana Teologi berkat skripsi yang ia garap. Uniknya, skripsi tersebut meneliti hal yang tidak biasa dilakukan oleh mahasiswa, yakni meneliti tentang anime One Piece.

Dikutip dari Wikipedia, Sarjana Teologi sendiri merupakan gelar akademik yang diberikan kepada seseorang yang memiliki pemahaman terhadap sebuah ajaran agama atau kepercayaan tertentu. 

Nah, Faldy melakukan penelitian dengan mempelajari hubungan antara anime One Piece tersebut dengan bidang keilmuan teologi Kristen dengan judul Eklesiologi Trinitas One Piece: Telaah Terhadap Relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam Anime One Piece berdasarkan Pemikiran John D.Zizioulas dalam ‘The One’ dan ‘The Many’. Berdasarkan pemikiran John D. Zizioulas, gereja tidak pernah ada dengan sendirinya, tetapi selalu berada dalam relasi dan persekutuan dengan yang lain. 

Skripsi tersebut sudah ia presentasikan di hadapan penguji dan dianggap udah memenuhi syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana. Awalnya, Faldy ini ternyata terinspirasi dari salah satu temannya di Universitas Kristen Duta Wacana yang meneliti tentang film Batman

Berhubung ia sangat menyukai anime One Piece, mulailah ia menggarap skripsinya. Alasan lain kenapa ia memilih serial tersebut karena di dalam adegan One Piece menunjukkan keberagaman komunitas persekutuan yang mencakup ras, suku, dan bangsa. Ia juga mengamati bahwa One Piece saat ini menjadi budaya populer karena banyak penggemarnya. 

Dalam skripsinya, ia menjabarkan mengenai karakter anggota dalam kelompok Topi Jerami dengan keunikannya masing-masing yang kemudian bersama-sama mengarungi laut untuk mencapai mimpi mereka. 

Hal itu kemudian ia kaitkan dengan kehidupan sehari-hari dalam persekutuan gereja, yang setiap anggotanya memiliki kepribadian masing-masing serta saling menyokong, menjalin relasi antar anggota. 

Menurut mahasiswa angkatan 2018 Program Studi Teologi ini, nggak cuma One Piece aja yang bisa diangkat sebagai bahan penelitian skripsi, Naruto juga bisa dikaji dalam bidang teologi karena anime tersebut menampilkan cerita untuk menyadarkan musuh lewat ceramah. 

Judul skripsinya ini sempat diragukan sama dosen pembimbingnya karena judul penelitian tersebut merupakan yang pertama kali di UKI Toraja, Civs. Tapi Faldy mencoba menjelaskan kepada dosennya tersebut dengan menunjukkan beberapa referensi yang ia dapat sehingga akhirnya ia pun berhasil meyakinkan dosen pembimbingnya. 

Gokil sih, ini ngebuktiin kalo anime atau kartun bukan cuma sekadar tontonan, tapi juga bisa jadi referensi buat skripsi. Gue curiga jangan-jangan abis ini dosen pembimbingnya malah maraton One Piece 0-1000 episode. Gimana nih, Civs? Buat yang masih kuliah, berani nggak ngangkat hal-hal yang nggak biasa buat jadi bahan skripsi lo? (*/)

BACA JUGA: STRATEGI MARKETING ‘ONE PIECE: RED’ YANG BIKIN LARIS MANIS

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Annisa Paramadina Rahmi

Mahasiswa nyambi freelancer