Survey menunjukkan kalau Generasi Z alias kelahiran 1997 hingga 2012 jadi golongan paling banyak yang menginginkan pensiun dini jika dibandingkan generasi lain. Sebelum putuskan pensiun, sebaiknya siapkan ini dulu, deh!
FROYONION.COM - Nggak ada habis-habisnya memang membahas Generasi Z alias Gen Z. Mulai dari kelakuan di kantor, karakteristik sifatnya hingga tren apa saja yang lahir berkat mereka. Yang terbaru, Gen Z dikabarkan sebagai generasi terbanyak ingin pensiun dini.
Survey dari Credit Karma mengungkap kalau sekitar 37% Gen Z tertarik menuju kemandirian finansial agar bisa segera pensiun dini. Nggak heran kalau kemudian generasi ini juga banyak mengikuti FIRE Movement, seperti dikabarkan oleh Washington Post.
FIRE sendiri merupakan kepanjangan dari Financial Independent Retire Early, sebuah gerakan pensiun dini setelah mencapai titik mandiri secara finansial. Definisi kemandirian finansial atau bebas finansial sendiri merujuk pada nggak ada lagi rasa khawatir pada kondisi keuangan dan telah bebas dari segala macam cicilan hingga hutang.
Lebih lanjut, pengikut gerakan ini percaya kalau sumber daya paling berharga dan langka adalah waktu, bukan uang. Menurut mereka, makin cepat mencapai kemandirian finansial maka akan makin bebas juga dalam menentukan pilihan. Atau dengan kata lain, banyak kebebasan yang bisa diraih.
Sebagai contoh, mereka yang mandiri secara finansial nggak perlu lagi berada di tengah lingkungan kantor yang toxic karena sudah punya cadangan sehingga bisa memberanikan diri untuk resign. Hal ini tentunya akan berbeda dengan seseorang yang nggak punya duit cadangan sehingga mau nggak mau harus bertahan di tempat kerja yang sama dalam jangka waktu lebih lama.
Mewujudkan kemandirian finansial tentu bukan hal yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Grant Sabatier dalam bukunya mengungkap ada tujuh tahapan atau level yang harus dicapai sebelum bisa menuju titik tersebut.
BACA JUGA: GEN Z KATANYA PALING MISKIN, TAPI HOBINYA JALAN-JALAN
1. CLARITY. Pada tahap ini, kalian harus memeriksa situasi keuangan, mulai dari mencatat berapa banyak uang yang dimiliki hingga hutang yang dimiliki. Setelah itu barulah kalian bisa menentukan tujuan yang hendak dicapai.
2. SELF-SUFFICIENCY. Selanjutnya pada tahap ini, kalian yang memiliki keinginan untuk mandiri secara finansial harus memiliki penghasilan cukup yang bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa adanya bantuan dari orang lain. Ibaratnya, kalian hidup dari gaji ke gaji untuk bisa bertahan hidup.
3. BREATHING ROOM. Di tahap ketiga ini, kalian masih memiliki sisa uang setelah membayarkan aneka tagihan demi bisa bertahan hidup. Sisa uang inilah yang akan dipakai dalam mencapai tujuan finansial, seperti menabung atau investasi.
Berada di tahap breathing room juga berarti kalian memiliki sedikit kelonggaran. Tapi, alasannya bukan karena bisa menghasilkan banyak uang melainkan karena menghemat uang yang ada.
4. STABILITY. Berada pada tahap stability artinya kalian sudah nggak lagi terlilit hutang, baik hutang kartu kredit, paylater dan lain-lain. Di tahap ini juga kalian sudah memiliki dana darurat dengan nilai setara biaya hidup selama enam bulan.
Adanya dana darurat dimaksudkan sebagai pengaman untuk keadaan yang nggak terduga. Contohnya adalah pemutusan hubungan kerja, resesi, bencana alam dan lain-lain.
5. FLEXIBILITY. Tahap selanjutnya adalah flexibility, yaitu ketika kalian telah memiliki dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama dua tahun ke depan. Bentuknya bisa berupa tabungan, baik tunai ataupun non-tunai yang dapat digunakan secara fleksibel untuk kebutuhan sehari-hari.
6. FINANCIAL INDEPENDENCE. Nah, di tahap inilah kalian bisa mencapai kemandirian finansial, yaitu ketika kalian dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan pendapatan yang diperoleh dari hasil investasi. Supaya bisa menuju tahap ini tentunya kalian harus terlebih dahulu menginvestasikan sebagian pendapatan ketika masih berada di tahap-tahap sebelumnya.
7. ABUNDANT WEALTH. Di atas kemandirian finansial ternyata masih ada satu tahapan lagi, yaitu ketika kalian nggak lagi memiliki kekhawatiran akan finansial dan bahkan telah memiliki uang dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan.
BACA JUGA: 8 PELAJARAN HIDUP BUAT GEN Z DARI ALDI TAHER
Mandiri secara finansial tentu jadi impian setiap orang, bukan hanya Gen Z saja. Untuk bisa mencapainya, dibutuhkan strategi serta cara yang tepat. SImak beberapa tips di bawah ini.
Pertama, tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan yang hendak dicapai. Tujuan ini bisa berupa jangka pendek seperti membeli kendaraan baru ataupun jangka panjang seperti menyiapkan dana pensiun. Jangan lupa untuk konsisten berhemat agar bisa mencapai tujuan lebih cepat.
Kedua, ketahui kondisi keuangan agar kalian bisa melihat apakah dengan pendapatan seperti saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Termasuk di antaranya adalah menghitung jumlah hutang yang mungkin masih dimiliki dan harus segera dilunasi.
Jika ternyata masih ditemukan hutang, segera lunasi dan tanamkan untuk nggak berhutang lagi. Kalau perlu, uninstall aplikasi belanja online yang menawarkan pinjaman dengan bunga.
Ketiga, catat semua bentuk pengeluaran sebagai bentuk evaluasi dana tiap bulannya. Dari catatan ini akan diketahui pos-pos keuangan yang paling besar menyita pendapatan dan apakah ada yang bisa dipangkas di bulan-bulan berikutnya.
Keempat, siapkan dana darurat sebesar enam kali pengeluaran bulanan. Kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana darurat akan membantu saat kita berada dalam kondisi nggak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan hingga bencana alam.
Kelima, cobalah untuk mencari sumber pendapatan lain selain gaji pokok. Beragam cara yang bisa dilakukan mulai dari kerja freelance, affiliate, dan lain-lain.
Keenam, investasi. Cara mencapai kemandirian finansial terakhir ini adalah dengan investasi, misalnya dengan menyisihkan 15% gaji tiap bulan untuk instrumen investasi terpilih seperti saham, reksadana dan lain-lain. Pahami terlebih dahulu instrumen investasi yang dipilih agar besar keuntungannya bisa maksimal.
Konsisten dalam menjalani semua cara di atas akan membantu kalian dalam mencapai kemandirian finansial secara lebih cepat. Bukan nggak mungkin, tujuan untuk bisa mandiri secara finansial dan nggak perlu lagi memikirkan pekerjaan bisa kalian capai di usia yang terbilang muda. (*/)