Tips

USAHA MODAL KECIL YANG SERING JADI SAMBILAN MAHASISWA DI KOTA-KOTA YANG BANYAK KAMPUSNYA

Dunia perkuliahan adalah idaman kebanyakan anak muda yang menempuh Pendidikan. Ternyata, kampus bukan hanya sebagai media menjadi pintar, tetapi juga untuk menempa diri sebagai pengusaha.

title

FROYONION.COM – Sebuah kota dengan banyak universitas menandakan banyaknya pendatang yang menghuni kota tersebut. Kota dengan beragam universitas juga memantik lahirnya berbagai macam usaha, terutama yang sejalan dengan selera anak-anak muda. Kita tentu tahu bahwa generasi anak-anak muda yang sekarang atau akan menempuh jenjang perkuliahan adalah para pengisi Gen-Z.

Mereka tumbuh bersama teknologi dengan segala media informasi dan percepatan di dalamnya. Tak ayal, selera mereka pun akan terpengaruh oleh hal tersebut. Potret sosial anak-anak muda yang saat ini berkuliah, pertama-tama bisa dilihat dari mode berpakaian yang dipilih, cita rasa dari jajanan favorit, hingga opsi transportasi untuk menjawab mobilitas selama di kota perantauan.

Berbagai hal tersebut selain mendapatkan kemudahan oleh adanya beragam platform digital yang ada saat ini, juga menjadi sebuah kesempatan tersendiri bagi para mahasiswa yang merintis usaha. Kali ini, akan ditampilkan beberapa bentuk usaha bermodal kecil yang mulai menjamur di kalangan pemuda yang berkuliah di kota-kota yang banyak kampusnya.

1.       Paket catering harian, mingguan, dan bulanan

Tugas kuliah yang menumpuk terkadang membuat beberapa kalangan mahasiswa tak mampu mengendalikan skala prioritas, bahkan untuk sekadar makan. Tidak mengherankan apabila mahasiswa terkenal dengan biasa mengalami sakit maag.

Melihat fenomena tersebut, sekelompok mahasiswa di Kota Semarang dan Yogyakarta, sebagaimana ditemukan dalam potret sosial sesuai artikel ini, membangun sebuah usaha catering. Usaha yang bersifat sebagai pemuas nafsu makan ini, bukan kaleng-kaleng, bahkan sudah memiliki jadwal nutrisi seperti SKS kuliah.

Para pelanggannya diberikan pilihan menu dengan standar adanya protein (telur, ayam, ikan, daging), serat (sayur, buah), karbohidrat (nasi atau kentang), dan pilihan minuman. Setiap mahasiswa yang menginginkan layanan catering ini bisa mencoba dulu dengan mengambil jadwal harian untuk menguji kesesuaian rasa. Hingga, ketika sudah cocok bisa membuat jadwal menu mingguan sampai bulanan sesuai selera yang diinginkan.  

BACA JUGA: INILAH 5 BEASISWA LUAR NEGERI YANG TIDAK PERLU TAKUT BATAS USIA

2.       Jasa antar-jemput kuliah

Aplikasi digital seperti Maxim, Gojek, dan Grab kini memiliki saingan yang bersifat terpusat. Telah hadir layanan jasa antar-jemput khusus rute ke kampus-kampus di kota-kota besar. Jasa ini dibangun oleh dan untuk mahasiswa. Para pelanggannya kebanyakan merupakan mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan.

Sementara itu, jasa ini terkadang bisa ditambahi dengan kebutuhan membangunkan untuk kuliah yang mendapat kelas pagi. Beberapa mahasiswa yang susah bangun pagi bisa dibantu oleh jasa driver yang sadar akan pentingnya kuliah pagi ini. Bahkan, tarif yang diberlakukan pun bersifat flat, tidak seperti aplikasi driver online yang tarifnya bisa berubah sewaktu-waktu. 

3.       Aneka buket yang laris mingguan

Wisuda menjadi sebuah momen yang dinantikan oleh semua mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi. Momen wisuda pun berisi cerita romansa hingga yang mengharukan. Namun, di antara semua itu ada para penjual buket yang hadir setiap minggu. Bagaimana tidak, kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Jakarta bisa dikatakan memiliki jadwal wisuda setiap minggunya.

Setiap universitas di kota-kota tersebut secara bergilir menyepakati jadwal wisuda yang berbeda minggu dan bulan. Hal ini berkaitan dengan pengendalian kepadatan kendaraan dan penginapan di kota-kota besar.

Nah, pada momen ini banyak pula kalangan mahasiswa yang memanfaatkannya dengan berjualan aneka buket. Bunga yang dirangkai berwarna-warni dan boneka fabel figure dengan toga adalah buket umum yang bisa ditemukan di momen ini. Namun demikian, saat ini ada pula buket uang, snack, sampai tiket (konser atau tour) yang bisa diperjual-belikan selama menjelang hingga hari pelaksanaan wisuda. 

4.       Jasa informasi kost dan kontrakan

Setiap perantau yang datang untuk berkuliah tentu memerlukan tempat tinggal. Mereka yang memilih tinggal secara personal pastinya mencari kost-kost-an. Sementara itu, yang dengan sati berbagi keseruan akan mencari kontrakan.

Mencari tempat tinggal begitu datang di kota baru tentu akan memakan banyak waktu dan energi. Nah, saat ini banyak sekali informasi kost dan kontrakan yang bisa ditemukan di Instagram, Facebook, Mamikost, bahkan Lamidu.

Informasi ini diperoleh dengan cara survey yang juga banyak dilakukan oleh para mahasiswa. Mereka menciptakan platform tersebut dengan maksud mempermudah para pencari tempat tinggal. Para mahasiswa baru atau mahasiswa yang hendak pindah tempat tinggal tidak perlu menghabiskan energinya dengan berkeliling dengan kendaraan ke berbagai lokasi dalam suatu kota.

Usaha semacam ini sangat cocok dilakukan di kota-kota yang memang memiliki banyak universitas. Para penyedia jasa ini biasanya mendapatkan komisi dari pemilik tempat tinggal, sekaligus dari para pencari kost sejak diterbitkannya perjanjian pengambilan salah satu tempat tinggal yang dituju. 

5.       Sewa baju OOTD

Baru-baru ini wacana no waste clothes mewarnai peradaban yang ditandai dengan banyaknya platform penyedia baju sewaan. Baju yang disewakan dipergunakan untuk keperluan Outfit Of The Day (OOTD).

Beberapa kalangan mahasiswa ingin tampil trendy dengan mode yang beragam setiap harinya. Atau, setidaknya memilih baju khusus untuk kebutuhan acara kepanitiaan, pentas seni, hingga menemani pasangan wisuda. Membeli baju dengan banyaknya event di kampus tentu akan membutuhkan modal besar.

Kini, penggunaan modal besar pun bisa dikurangi dengan adanya persewaan baju yang melayani kebutuhan OOTD di kota-kota besar yang di sana terdapat banyak universitas.

Itulah beragam bisnis dengan perhitungan modal yang bisa dianggap minor, tetapi mampu menggerakkan sebuah fenomena mayor. Dunia mahasiswa terus berkembang sebagaimana zaman dan usaha-usaha untuk memperoleh cuan pun bisa berkembang sebagaimana kebutuhan tersebut. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Hamdan Mukafi

Selamanya penulis