Tips

TRAINING DARI KANTOR KOK MEMBOSANKAN? BERIKUT 5 TIPS IDE TRAINING YANG ASYIK UNTUK GEN Z!

Waktunya kalian coba 5 tips ide training yang asyik untuk Gen Z di sini! Dijamin bukan bikin yel-yel apalagi berisi materi yang membosankan.

title

FROYONION.COMTraining yang diselenggarakan oleh kantor–sejatinya menjadi aktivitas penting untuk meningkatkan kompetensi maupun ikatan emosional karyawan. Namun, training yang materinya itu-itu saja, membuat karyawan cenderung merasa bosan.

Training memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja, kebersamaan antarkaryawan, produktivitas kerja, kenyamanan bekerja, dan bisa meminimalisir stres. Sebaliknya, bukan malah berujung menurunnya keterlibatan karyawan.

Terlebih jika perusahaan didominasi oleh generasi Z (Gen Z) yang berpotensi mengalami penurunan keterlibatan kerja. Seperti pada survei Gallup sepanjang tahun 2019 hingga 2022, menunjukkan penurunan keterlibatan kerja sebanyak 4% terhadap Gen Z.

Tak hanya HR, tentu ini menjadi PR bagi kita semua untuk menciptakan training yang asyik. Bukan mustahil ini bisa menjadi ide kreatif meningkatkan bonding antarkaryawan yang membuat mereka semakin betah dan membawa lingkungan bekerja yang produktif.

BACA JUGA: TIPS MEMBANGUN TONE KOMUNIKASI YANG POSITIF DENGAN REKAN KERJAMU BUAT FRESH GRAD

KENAPA BONDING TRAINING BAGI KARYAWAN PENTING?

Karena esensi dari bonding training bagi karyawan bukanlah sekadar ajang berkumpul dan berinteraksi bersama. Melainkan, kedekatan dan interaksi yang terjalin inilah yang berperan penting dalam menghadirkan training yang asyik di kantor.

Kalau kita bicara soal kedekatan antarkaryawan, temuan baru-baru ini juga cukup mencengangkan. Hanya 57% karyawan yang merasa saling terkoneksi dengan karyawan lainnya. Sisanya? Sudah bisa ditebak, ya.

Fakta di atas rata-rata dipengaruhi oleh krisis kepercayaan terhadap rekan kantor. Krisis yang kerap disebut trust issue tersebut bisa menyebabkan ketidaknyamanan di kantor. Mulai dari burnout, stres, kurangnya kerja sama tim, dan kesejahteraan karyawan.

Materi training yang salah satunya bertujuan memperkuat bonding karyawan akan menumbuhkan sense of belonging bagi setiap warga perusahaan. Turnover rate akan menurun sebagai dampak positif dari value of belonging yang sukses.

Di samping itu, melansir Finances Online Reviews for Businessbonding yang kuat dapat menciptakan psychological safety yang baik, sehingga dapat menghindari konflik internal dan eksternal di perusahaan.

Daripada berpikir untuk mengisi training dengan sekadar membuat yel-yel atau materi yang kurang relevan dengan minat mereka. Berikut ini, Froyonion.com telah merangkum setidaknya 5 ide training yang asyik biar karyawan semakin bonding!

5 IDE TRAINING YANG ASYIK UNTUK KARYAWAN

  1. TRAINING DI LUAR KANTOR

Bukan berarti training dilaksanakan di lobi atau bahkan di basement parkir. Kalian bisa mencari lokasi unik yang jarang digunakan sebagai tempat melaksanakan training. Misalnya, taman kantor, kafe, restoran, co-working space, taman kota, dan lain sebagainya.

Manfaat dari training di luar kantor selain untuk meningkatkan mood yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja, juga bisa mendapatkan inspirasi baru. Serangkaian acara yang ada di dalam training itu dapat berjalan lebih mengalir tanpa rasa bosan karena terselenggara di lokasi yang anti-mainstream.

2. SELIPKAN ICE BREAKING YANG NGGAK BIKIN AWKWARD

Ice breaking seringkali membuat karyawan menjadi awkward atau merasa canggung dengan materi yang diberikan trainer. Sebut saja seperti menyanyikan yel-yel secara individu atau diminta berdansa sembari ditonton oleh teman-teman kantor.

Jangan sampai ice breaking yang seharusnya mencairkan suasana dan menghilangkan rasa jenuh, justru membuat karyawan merasa kecewa. Untuk itu, kalian bisa mencoba ragam ice breaking yang relate dengan masa kini. Misalnya, berbicara sesuai abjad, atau permainan sambung kata antarkaryawan yang sering ditemui di lini masa media sosial.

3. BENTUK KLUB MAIN BARENG ALIAS MABAR

Training karyawan bisa lebih asyik dengan membentuk klub main bareng atau dikenal sebagai mabar. Ini bisa menjadi ide kreatif untuk menarik perhatian karyawan dalam mengikuti training, dan yang terpenting adalah memperkuat bonding antarkaryawan. 

Contohnya jika karyawan gemar bermain gim online, kalian bisa mengajak mereka untuk mabar dengan terlebih dahulu membagi dengan beberapa tim atau kelompok. Selain mabar gim online, ada banyak contoh kegiatan lain, seperti mabar futsal, bulutangkis, catur, dan lainnya.

4. COFFEE BREAK ATAU TEA TIME

Training diharapkan dapat menghadirkan suasana yang hangat dan akrab antarkaryawan. Salah satu cara yang bisa kalian terapkan demi mencapai tujuan itu adalah melalui coffe break atau tea time (ngobrol ringan sambil minum kopi atau teh) di saat waktu istirahat atau di akhir waktu training.

Meskipun berdurasi singkat antara 15 - 30 menit, pastinya nggak masalah asalkan agenda yang menjadi favorit seluruh karyawan itu betul-betul dilaksanakan secara santai dari penatnya kegiatan inti di dalam training. Jika perusahaan bekerja secara remote, alternatifnya bisa melalui sesi curhat karyawan atau sharing session secara virtual.

5. HOLIDAY TRIP

Tampaknya tak ada karyawan yang rela menolak holiday trip sebagai salah satu ide asyik training yang diberikan perusahaan. Mengisi momen liburan bersama seluruh tim perusahaan dapat lebih meningkatkan interaksi antarkaryawan, sekaligus menghindari mereka dari stres.

Untuk itu, nggak ada salahnya perusahaan mengadakan holiday trip sebagai konsep baru untuk menyelenggarakan training. Bentuk-bentuk holiday trip dapat berupa piknik atau karya wisata. Kemudian, pilihlah lokasi yang tak terlalu jauh supaya bisa menyesuaikan kebutuhan akomodasi lainnya.

Training bagi karyawan memang penting. Namun, yang tak kalah penting adalah bagaimana membuat karyawan bisa betah menjalani agenda training sampai selesai. Plus, mereka mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. Bukannya kecewa karena merasa mengorbankan jam kerja. Bagaimana menurut kalian? (*/)

BACA JUGA: INI AKIBATNYA PUNYA KERJAAN YANG MEMBOSANKAN PADA TINGKAT KREATIVITASMU

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas