Anak muda Indonesia zaman sekarang pasti nggak asing dong sama idol group JKT48? Walaupun punya ‘title’ sebagai idol, nyatanya para anggota JKT48 juga masih anak muda biasa seperti kita yang harus sekolah. Gimana ya cara mereka menyeimbangkan waktu antara jadi idol dan pelajar?
FROYONION.COM - Apa yang pertama kali muncul kalo lo denger kata ‘JKT48’?
Idol group? Kumpulan cewek-cewek cantik? Jepang? Atau bahkan, wibu mungkin?
Beberapa hal itu adalah yang muncul pertama kali di benak banyak orang tentang idol group pertama di Indonesia, JKT48.
Pertama kali hadir di tahun 2012, JKT48 berhasil menggemparkan kalangan anak muda Indonesia kala itu, apalagi yang cowok-cowok. Tentu saja karena idol group yang termasuk ke dalam 48 Group bersama dengan AKB48, SKE48, NMB48, dan jajaran sister group lainnya, berisikan para remaja-remaja perempuan berparas elok dan tentunya berbakat.
Bayangin aja, sebelum bisa resmi menjadi trainee hingga anggota JKT48, mereka harus melewati serangkaian audisi terlebih dahulu. Dikutip dari Shukan Bunshun, proses audisi JKT48 meliputi mengisi formulir, wawancara, latihan fisik, latihan menari, latihan menyanyi, sampai akhirnya tampil di depan dewan juri.
Perjuangan yang keras ternyata udah dialami sama anggota JKT48 sejak masa audisi, termasuk Gaby dan Zee JKT48. Terlebih buat Gaby yang udah satu dekade berkarya di JKT48 hingga jadi member generasi 1 terakhir di JKT48 hingga akhirnya ia mengumumkan kelulusannya pada Agustus lalu.
Bertumbuh dari remaja hingga dewasa di JKT48 tentunya tidaklah mudah. Apalagi mereka harus bisa pinter-pinter menyeimbangkan waktu antara sekolah, JKT48, dan kegiatan lainnya.
“Dulu waktu masa-masa sekolah, aku abis pulang sekolah tuh langsung latihan atau tampil di JKT48 theater sampe malem. Baru beres tuh jam 12 malam atau 1 pagi. Abis itu pulang ke rumah dan belajar sampe jam 3 pagi. Ya, mau nggak mau aku jadi harus mengorbankan quality time sampe jam tidur,” cerita Gaby saat ngobrol bareng tim Froyonion.com.
Gaby juga cerita kalo masa-masa terberat adalah waktu ujian. Di satu sisi Gaby tetap ingin berprestasi di sekolah dan di sisi lain Gaby juga ingin tetap aktif di JKT48. Alhasil, setelah melewati proses bertahun-tahun Gaby menemukan ritme belajarnya sendiri yang dirasa paling efektif, yaitu belajar saat subuh.
Trik ini juga Gaby terapkan di bangku kuliah hingga akhirnya ia menyandang gelar Sarjana Psikologi di tahun 2020 lalu dengan IPK yang sangat membanggakan yaitu 3,7 alias Cum Laude!
Kendala serupa juga dialami sama member JKT48 yang jadi centre single Flying High, Zee. Perempuan kelahiran tahun 2003 yang lagi kuliah jurusan Culinary Arts juga harus mengimbangi waktunya antara kuliah dan bekerja.
“Kebetulan sekarang aku juga sambil kuliah. Ambil jurusan Culinary Arts karena aku memang suka masak. Bersyukurnya dari JKT48 sendiri sangat mengerti kalo aku masih kuliah. Jadi kalo lagi ada kelas pagi, nanti aku dikasih jadwal untuk perform biasanya sore ke malem. Sampe sekarang sih alhamdulillah masih lancar-lancar aja,” tutur Zee.
BACA JUGA: ARYO DARU: DAPUR ADALAH PANGGUNG ORKESTRA DAN CHEF ADALAH KONDEKTURNYA
Selain sibuk jadi idol dan pelajar di saat yang bersamaan, ternyata Gaby dan Zee JKT48 juga lagi sibuk mempromosikan film pertama mereka yang berjudul Kalian Pantas Mati.
“Aku pribadi seneng banget karena ini pengalaman pertama syuting film. Apalagi aku seneng nonton film horor karena menurutku film horor itu serunya dari awal, hehehe,” celetuk Zee saat ditanya tentang perasaannya selama mengikuti proses syuting film.
Gaby JKT48 juga menyampaikan rasa bahagianya, apalagi karena selama ini dia sudah banyak berkecimpung di dunia tarik suara dan tari. Mendapatkan kesempatan untuk terjun ke dunia akting merupakan hal yang sudah lama ia tunggu-tunggu.
Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona ini menceritakan tentang seseorang yang di-bully karena indigo dan jatuh cinta dengan sesosok hantu perempuan (Zee JKT48). Mengangkat isu bullying yang dibalut dengan cerita horor, film ini dijadwalkan akan tayang pada 13 Oktober mendatang nih, Civs.
Jadi nggak sabar nonton filmnya yah, apalagi karena tahu perjuangan Gaby dan Zee JKT48 untuk bisa terus memberikan yang terbaik di dunia pendidikan, JKT48, hingga kini main film.
Semangat juang mereka patut kita contoh nih, Civs. Karena kalo kata JKT48 mah, usaha keras itu tidak akan mengkhianati hasil. (*/)