Makan sehat nggak melulu mahal. Di sini dijelaskan trik supaya kamu bisa makan relatif lebih sehat di warteg selama puasa.
FROYONION.COM - Apakah kamu termasuk si sibuk yang setiap kali makan selalu membeli dari luar, misalnya dari warung makan atau warteg? Memang sih, sampai saat ini warteg masih menjadi tempat favorit untuk membeli makan karena mudah, cepat, sekaligus menyediakan berbagai jenis makanan dengan harga yang terjangkau.
Tapi, banyak orang bilang kalau sering makan di warteg itu tidak sehat karena bikin kolesterol tinggi. Terus gimana dong kalau mau sehat tapi tetap murah dan mudah?
Makanan sehat sendiri sering diidentikkan dengan makanan mahal dari katering khusus makanan sehat, padahal nyatanya nggak seperti itu lho! Asal mengikuti prinsip yang benar, makanan dari warteg atau warung makan sederhana lainnya pun bisa menjadi sehat kok. Kalau mau tau, ikutin tips-tips berikut ini ya!
1. Pilih jenis makanan yang lengkap
Porsi makan yang direkomendasikan dari ahli gizi itu adalah makanan yang lengkap. Artinya, dalam 1 piring ada makanan pokok (nasi), lauk (nabati dan hewani), sayuran, dan buah. Sebisa mungkin, ambil dari semua jenis makanan ini ya karena semakin lengkap semakin sehat.
2. Variasikan jenis makanan setiap harinya
Variasi di sini maksudnya adalah macam-macam masakan dari semua jenis makanan. Jadi, setiap hari jangan hanya membeli makanan itu-itu saja, tapi belilah jenis masakan yang berbeda. Misalnya, hari ini kamu beli telur dadar untuk lauk hewani makan siang, maka besok kamu bisa pilih ikan, daging, atau ayam untuk lauk hewaninya.
Sebagai informasi, ada yang namanya “daftar makanan penukar” supaya kamu tahu apa saja makanan yang bisa menjadi pengganti makanan lain. Misalnya:
3. Batasi makanan yang berlemak dan bersantan
Seperti yang banyak orang tahu, makanan berlemak dan santan-lah yang menjadi penyebab kolesterol tinggi dan penyakit lainnya. Maka dari itu, pilihlah jenis masakan yang tidak banyak menggunakan lemak, gorengan, dan santan.
Setidaknya batasi makanan berlemak dari 1 jenis saja (misalnya hanya lauk nabati yang digoreng, maka sisanya jangan ambil yang berlemak). Kamu bisa pilih tumisan (lemaknya lebih sedikit), masakan berkuah, makanan yang dikukus, rebus, dan panggang.
4. Ambil makanan secukupnya
Ambil makanan secukupnya ini berhubungan dengan porsi makanan. Setiap kali memilih masakan/lauk, seringkali kamu mengambil dalam jumlah banyak karena harganya yang dihitung sama.
Padahal, bisa saja makanan yang kamu ambil itu berlebih dan nggak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari lho, yang bisa memicu kenaikan berat badan. Jadi, sebisa mungkin ambil secukupnya saja ya.
5. Batasi cemilan atau makanan yang kurang sehat
Terkadang ada makanan atau cemilan yang dipilih karena kebiasaan, misalnya kerupuk/keripik, gorengan, dan minuman manis. Ternyata, beberapa kerupuk dan gorengan mengandung lemak jenuh yang kurang baik nih bagi kesehatan, jadi jangan sering-sering ambil kerupuk dan gorengan ya.
Untuk minuman manis, pasti kamu sering lupa deh udah berapa gelas yang diminum dalam sehari, padahal makanan manis dan bergula termasuk di-highlight oleh Kemenkes RI supaya jangan dikonsumsi sering-sering dan dibatasi maksimal 50 gram gula saja setiap harinya.
Jadi, selagi kamu ingat, sebaiknya ngga perlu pesan minuman manis, lebih baik minum air putih saja ya.
Itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan setiap kali makan di warteg atau warung makan lainnya tapi tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Murah iya, sehat juga iya. Paket lengkap kan? Jadi jangan lupa diterapkan ya! (*/)