Tips

TIGA SKILLS BERKOMUNIKASI YANG WAJIB DIKUASAI SALESMAN

Menurut penelitian Harvard Business, profesi salesman kebal dari PHK di masa resesi. Lalu, bagaimana menjadi salesman yang handal? Ada tiga skills komunikasi yang wajib dikuasai.

title

FROYONION.COM - Menjelang tahun 2023, beberapa pakar ekonomi memprediksikan akan terjadi resesi pada tahun ini. Bila terjadi, maka diprediksikan akan diikuti oleh PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang sangat masif di berbagai negara. Termasuk juga di negara kita, Indonesia. Nah, meskipun terjadi resesi, ternyata ada satu pekerjaan yang sebenarnya kebal dari situasi ekonomi tersebut. Yaitu, salesman. Lalu, mengapa demikian?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business, dilansir dari situs Btasales, pekerjaan salesman tetap akan sangat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi bagaimanapun. 

Beberapa alasanya antara lain mereka menjadi ujung tombak perusahaan dalam menjual produk ke masyarakat luas dan menjadi orang yang membina hubungan baik dengan para pelanggan, 

Nah, apakah kamu tertarik menjalani profesi tersebut? Bila tertarik menjalaninya, sebenarnya ada beberapa skill yang wajib dikuasai salesman profesional. Dalam buku berjudul Guide To Managerial Communication: Effective Business Writing and Speaking karya Mary Munter, ada tiga skills berkomunikasi yang harus dikuasai untuk menjual produk dalam komunikasi dua arah. 

Proses jual beli antara salesman dengan pembeli berlangsung dalam komunikasi dua arah. Tiga skills tersebut yaitu  tell, sell, dan consult. 

Nah, seperti apa masing-masing skill berkomunikasi tersebut? Berikut masing-masing penjelasan ketiga skills berkomunikasi yang wajib dikuasai salesman ini.

·      Tell: memberitahu informasi penting terkait suatu produk kepada calon pembeli dalam gaya komunikasi yang menghibur dan menarik. Agar bisa menyampaikan informasi tersebut secara utuh, salesman tentunya wajib memiliki product knowledge yang baik.  

Sebagai contoh gaya komunikasi menarik yang ditampilkan salesman, saya ambil studi kasus saat istri saya bertanya apa kegunaan RAM besar pada smartphoneSalesman menjawabnya seperti ini “RAM itu ibarat otot manusia, mbak. Semakin besar RAM-nya, maka tak akan kesulitan menjalankan banyak aplikasi.” Saya saat itu, mengantarkan istri membeli smartphone.

·      Sell:  mengajak calon pembeli untuk membeli produk dengan gaya bahasa persuasif yang menarik .Nah, seorang salesman dituntut memiliki gaya komunikasi persuasif yang menarik agar calon pembeli membeli produk yang ditawarkan. 

Misalnya, dengan berkata “harganya ada di dua setengah juta, worth it kok mas/mbak dengan fitur-fiturnya”, “Mas/mbak sedang ada potongan harga sebesar 15%.”, “Bila membeli smartphone sebelum minggu depan, ada bonus speaker mas/mbak.”

·      Consult: bertanya seputar produk yang dicari calon pembeli. Bila salesman tak tahu produk yang dicari oleh calon pembeli, tentunya harus bertanya. Salesman harus bertanya secara seefektif mungkin. Sebabnya, calon pembeli umumnya kurang senang disuguhi begitu banyak pertanyaan. Terlebih, bila setiap pertanyaan begitu panjang. Pertanyaan yang diajukan kepada calon pembeli pun tak boleh bernada negatif, melainkan harus bernada friendly.  

Ambil contoh, kita lebih baik bertanya seperti ini “Sedang mencari smartphone entry level, mas/mbak?” daripada ““Sedang mencari smartphone murah mas/mbak?” Kata murah dalam kalimat tersebut cenderung mencerminkan kalau pembeli itu miskin. Tak tertutup kemungkinan, calon pembeli merasa tak nyaman dengan kata murah. Salesman pun perlu fokus mendengarkan hal yang diutarakan calon pembeli.

Dalam memilih salah satu dari skills tersebut, kita harus cermat memperhatikan situasi. Sesuaikan skills dengan situasi. Umpamakan, kamu bekerja sebagai salesman di suatu toko makanan. Ada calon pembeli melihat-lihat aneka makanan yang dijual. 

Kamu bisa menggunakan consult lalu tell lalu ditutup dengan sell. Umpamakan lagi, seorang pelanggan menelepon kamu untuk meminta informasi harga suatu produk. Kamu bisa menjawab langsung berapa harganya. Lalu, diikuti dengan menggunakan sell lalu ditutup dengan tell.

Selain kemampuan non verbal yang baik, seorang salesman pun harus memiliki kemampuan verbal yang baik juga. Sebabnya, salesman pun menggunakan media teks juga untuk menjual barang. Misalnya, mengirimkan message penawaran produk menggunakan WhatsApp atau media chatting lainnya kepada calon pembeli tertentu. Dengan demikian, ketiga teknik berkomunikasi tersebut harus bisa kita praktekkan baik secara verbal maupun non verbal.

Terkait kemampuan non verbal dalam mengimplementasi ketiga skills tersebut, salesman dituntut juga tak hanya mampu menggunakan kata-kata yang tepat. Tetapi juga harus bisa menggunakan bahasa tubuh seperti gestur tangan dan ekspresi wajah secara tepat. 

Tanpa menggunakan bahasa tubuh, hal yang kita sampaikan kepada calon pembeli menjadi kurang menarik dan juga kurang komunikatif.  Karenanya, tak tertutup kemungkinan, mereka menjadi tak akan tertarik dengan produk yang dijual..

Sebagai contoh bahasa tubuh yang sesuai, saya jadikan kembali contoh saat istri saya membeli smartphone sebagai studi kasus. Nah, istri saya bertanya tentang apa kelebihan layar smartphone Amoled. Salesman menjawab,  “Jadi mbak, layar Amoled itu cocok buat main game atau menonton video, mata nggak cepat lelah kalo melihat layar berjam-jam,” sambil menunjuk matanya dengan jari telunjuk. 

Menunjuk mata dengan jari telunjuk menjadi contoh penggunaan bahasa tubuh yang sesuai. Sebabnya, menjadikan proses percakapan menjadi lebih menarik dan komunikatif. 

Itulah, tiga skills berkomunikasi yang wajib dikuasai salesman dalam menjual produk. Masing-masing teknik tersebut sangat berperan penting saat menjual produk. 

Teknik tell membuat pembeli menjadi lebih paham produk yang ingin dibelinya, teknik sell membuat ajakan salesman untuk membeli produk menjadi lebih persuasif, dan teknik consult membantu calon pembeli memilih produk yang sesuai. Dengan mempraktekkannya, calon pembeli menjadi lebih tertarik membeli produk.  

Nahtertarikkah mengasah ketiga skills tersebut? Bila tertarik ingin menjadi seorang salesman profesional yang handal, memang tak ada salahnya mulai mengasahnya.  Bila sudah bekerja sebagai salesman, tak ada salahnya meningkatkan skills menjual produk dengan menguasai ketiga hal tersebut. Selamat berlatih. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rahadian

Sarjana hubungan internasional yang kecanduan menulis artikel dan berbisnis kreatif.