Kotak first aid kit alias P3K di rumah tuh harusnya diisi obat-obatan apa saja, sih? Yuk, simak daftarnya!
FROYONION.COM – Kotak P3K (Pertologan Pertama Pada Kecelakaan) atau disebut juga first aid kit seringkali tergantung di dinding rumah. Isinya tidak jauh-jauh dari beragam obat yang biasa digunakan jika menderita sakit ringan.
Mungkin, ada kalanya kalian merasa bingung kotak P3K ini harus diisi apa saja. Apakah isinya harus selengkap konter obat yang ada di warung agar tidak bingung saat tiba-tiba jatuh sakit? Atau cukup dengan diisi minyak kayu putih dan obat merah saja kalau sewaktu-waktu terluka?
Tidak harus berisi segambreng produk, tapi pastikan ada 12 barang ini di dalam kotak P3K untuk antisipasi kalau tiba-kalian sakit atau menderita luka ringan.
Di pasaran, obat penurun demam biasanya dijual dengan nama parasetamol atau ibuprofen. Ini jadi item pertama yang wajib ada dalam kotak P3K karena demam sangat umum terjadi. Tapi, perlu diingat juga kalau demam tidak perlu buru-buru diturunkan. Seringkali, demam adalah pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri.
BACA JUGA: CARA MENJAGA KESEHATAN BAGI REMAJA JOMPO
Cek suhu tubuh terlebih dahulu dengan menggunakan termometer. Jika suhu tubuh kurang dari 38 derajat Celcius, kompres dahi pakai air hangat dan perbanyak minum air putih. Jika suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, barulah konsumsi obat penurun demam ini.
Sekadar info, obat ibuprofen memiliki resiko meningkatkan masalah pada gastrointestinal. Untuk kalian yang memiliki riwayat penyakit lambung, lebih disarankan untuk mengonsumsi parasetamol saja.
Selain jadi obat penurun demam, parasetamol dan ibuprofen juga termasuk dalam golongan obat anti nyeri atau analgesik. Selain keduanya, analgesik lain yang bisa kalian stok dalam kotak P3K ialah aspirin dan dihidrokodein.
Sesuai namanya, fungsi dari obat ini ialah mengurangi peradangan yang ada di tempat rasa sakit. Beberapa jenis obat anti nyeri bisa dengan bebas didapatkan di apotek hingga warung. Namun untuk jenis yang lebih kuat biasanya hanya akan dapat dibeli dengan resep dokter.
Jenis obat ini terutama penting untuk kalian yang memiliki penyakit pada lambung dan biasanya kumat hingga menyebabkan heartburn. Heartburn sendiri adalah sensasi panas pada ulu hati yang biasa disertai dengan nyeri panas pada dada. Biasanya, gejala ini akan muncul setelah makan.
Stok obat antasida akan sangat membantu untuk mengurangi refluks, yaitu keadaan saat asam lambung berlebih hingga naik ke kerongkongan. Penting banget untuk punya obat ini dalam kotak P3K untuk penderita asam lambung.
NaCl infus bisa dipakai untuk membersihkan luka sekaligus merawatnya. Pada keadaan ketika kalian terjatuh atau mengalami kecelakaan ringan seperti tangan terkena pisau saat memasak, bersihkan lukanya pakai NaCl infus.
Kalian bisa beli NaCl infus dan transofix di apotek, bilang saja untuk merawat luka. Setiap akan digunakan, desinfeksi dulu ujung transofix menggunakan alkohol swab, lalu tuangkan NaCl untuk membersihkan luka. Setelah digunakan, tutup lagi transofix dengan tutupnya yang berwarna hijau.
Kain kasa steril akan digunakan untuk melindungi luka supaya tetap kering dan bersih. Tujuannya supaya kulit yang terluka tidak terpapar udara, air serta partikel lain yang mungkin akan memperparah infeksinya dan membuat lukanya semakin lama sembuh.
Keberadaan plester biasanya sepaket dengan kasa karena keduanya memang dipakai berbarengan. Plester akan digunakan untuk merekatkan kasa supaya tidak mudah lepas.
BACA JUGA:
7 MASALAH KESEHATAN UMUM YANG DIHADAPI GENERASI MUDA DAN CARA MENGATASINYA
Selain plester, sebaiknya kalian stok hansaplast juga dalam kotak P3K. Bedanya, jika plester hanya sebagai perekat dan umum digunakan bersama kasa, maka hansaplast akan memiliki bagian yang lembut di tengahnya yang bertujuan untuk menutup luka.
Hansaplast bisa digunakan untuk luka kecil dan ringan yang tidak butuh penanganan ekstra. Cukup tempelkan hansaplast saja, beres! Sementara untuk luka yang lebih besar dan dalam, bisa digunakan kasa dan plester agar lebih efektif dan higienis.
Bandage alias perban digunakan untuk penutup luka supaya tidak terkena kotoran maupun debu. Sebelum memakai perban, bersihkan dulu luka supaya terhindar dari infeksi dan gunakan kain kasa steril untuk bisa menekan pendarahan apabila diperlukan.
Penting juga untuk memilih perban sesuai dengan jenis luka yang diderita agar proses pemulihannya bisa berlangsung cepat dan baik. Aneka jenis perban bisa didapat di apotek maupun toko alat kesehatan. Namun, perlu diingat apabila lukanya terbilang luka berat, sebaiknya periksakan langsung ke dokter guna mendapat penanganan sesuai.
Alkohol dengan kadar 70% ini merupakan cairan yang umum digunakan sebagai antiseptik guna menghambat pertumbuhan mikro organisme. Kegunaan lainnya ialah membersihkan luka hingga alat-alat medis.
Walaupun terbilang cukup efektif dalam mencegah tumbuhnya bakteri, namun zat ini juga dinilai terlalu keras sebagai pembersih luka. Seperti halnya betadine atau rivanol, gunakan alkohol hanya untuk membersihkan area di sekitar luka, tapi bukan area luka itu sendiri.
Waslap biasanya digunakan untuk menyeka wajah atau kompres hangat ketika demam. Selalu ingat untuk gunakan kompres hangat ketika demam, bukan kompres dingin. Praktisi kesehatan juga menyarankan untuk mengompres ketiak, bukan dahi, karena ada lebih banyak pembuluh darah di ketiak.
BACA JUGA:
DAMPAK ‘HUSTLE CULTURE’ BAGI KESEHATAN MENTAL ANAK MUDA DAN CARA MENGATASINYA
Oralit ini bukan termasuk obat, melainkan cairan rehidrasi terbaik yang akan sangat berguna ketika kalian diare. Saat diare, tubuh akan beresiko kehilangan banyak cairan sehingga harus diganti dengan menggunakan oralit. Sebaiknya jangan gunakan larutan gula garam, tapi cukup oralit saja.
Wajib ada dalam kotak P3K karena kalian akan membutuhkannya untuk mengecek suhu tubuh. Tidak harus pakai termometer tembak yang mahal, banyak kok tersedia termometer digital dengan harga di bawah Rp50.000 saja.
Daftar di atas juga masih mungkin bertambah apabila kalian memiliki riwayat penyakit tertentu. Misalnya, penderita asma bisa turut memasukkan inhaler dalam first aid kit-nya. Idealnya, kotak P3K ini wajib dicek berkala tiap 3 bulan untuk mengetahui apakah ada obat-obatan yang sudah mendekati masa kadaluarsanya. (*/) (Photo credit: Towfiqu Barbhuiya)