Punya suara oke dan mau cari kerja di dunia kreatif? Cobain voice over yang banyak dibutuhkan saat ini, Civs. Simak seluk beluknya di sini.
FROYONION.COM - Pekerjaan di bidang industri kreatif makin hari makin beragam aja. Salah satu pekerjaan yang cukup menarik dan memiliki keunikan tersendiri adalah voice over. Terus, voice over kerjanya ngapain, sih?
Buat lo yang suka berbicara, punya suara unik, dan hobi meniru suara tertentu, pekerjaan voice over bisa dijadikan opsi karir terbaik saat ini maupun di masa depan. Pekerjaan ini mungkin masih kurang familiar di kalangan masyarakat Indonesia.
Padahal, di era digital seperti sekarang ini banyak start up, perusahaan konvensional, dan berbagai usaha berbasis konten lainnya yang membutuhkan jasa voice over untuk menunjang bisnisnya.
Secara umum, voice over merupakan profesi yang bertugas membacakan naskah dalam produk audio ataupun audio visual.
Kalau lo sadar, sebenarnya profesi ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Soalnya jasa ini sering digunakan di berbagai iklan, animasi, dan berbagai pekerjaan di balik layar lainnya.
Voice over merupakan teknik produksi perekaman suara yang bertujuan untuk menceritakan narasi atau memaparkan informasi. Ciri khas dari pekerjaan ini adalah perekaman suara sesuai dengan naskah yang tersedia.
Output dari voice over umumnya berupa iklan yang ditampilkan di radio, televisi, maupun platform online seperti YouTube.
Bukan cuma itu, pekerjaan ini juga bisa berkontribusi untuk pembacaan laporan berita, narasi untuk company profile, narasi dokumenter, narasi film animasi, game online, kampanye, dan masih banyak lagi.
Kalau suara voice over yang ditampilkan menarik, tentu pendengar akan merasa lebih nyaman saat mendengarkan saluran yang ditayangkan.
Jadi, meskipun kerjanya di balik layar, tapi peran yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dari sebuah konten atau produksi video.
Baca juga: BARU MULAI JADI FREELANCER? NIH TIPS DAPETIN KLIEN PERTAMA
Setiap pekerjaan pasti punya tugas dan tanggung jawab, nggak terkecuali voice over. Beberapa tugas dan tanggung jawabnya bisa dicek di bawah ini:
Bagi seorang voice over, suara adalah aset utama yang harus dijaga kesehatannya. Kalau sampai mengalami serak atau gangguan tenggorokan, pastinya ini juga berdampak pada menurunnya produktivitas kerja.
Selain menjaga kesehatan suara, voice over juga perlu mengasah bakat dan keterampilan suaranya supaya bisa menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan produksi konten.
Latihan menggunakan suara yang berbeda-beda juga penting supaya bisa ngambil berbagai jenis projek. Lo juga bisa meningkatkan jangkauan karakter suara supaya naskah yang dibaca terdengar lebih natural dan meyakinkan.
2. Menyampaikan Pesan
Setiap proses perekaman voice over akan mengandung pesan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan tujuan video yang akan diproduksi.
Itulah kenapa seorang voice over harus perlu memahami pesan yang ingin dibacakan dalam naskah. Contohnya, voice over untuk iklan umumnya ditampilkan dengan suara yang antusias, lantang, dan bersemangat.
Sedangkan voice over untuk video dokumenter dan company profile umumnya cenderung halus, tenang, namun terdengar karismatik dan meyakinkan.
3. Membaca Naskah
Untuk bisa menjadi voice over, lo nggak harus nulis sendiri naskah yang ingin dibacain. Biasanya sih, orang yang nulis naskah udah ada bagiannya sendiri, sehingga lo cukup fokus aja sama pembacaan naskah.
Proses membaca naskah mungkin perlu dilakukan beberapa kali kalau lo melakukan kesalahan. Pengulangan rekaman juga bisa dilakukan kalau lo pengen memberikan opsi buat klien, sehingga mereka bisa milih mana konten yang cocok buat engagement mereka.
Selain suara yang enak didengar, voice over juga butuh teknik akting suara yang baik untuk menyesuaikan situasi yang dideskripsikan di dalam naskah.
4. Menerima Briefing dengan Cepat Tanggap
Voice over biasanya nggak kerja sendiri karena pasti ada director yang memberi arahan. Oleh karena itu, penting banget bagi seorang voice over untuk cepat tanggap dalam menerima briefing untuk efisiensi waktu dan tenaga.
5. Mampu Mendalami Karakter
Kalau lo pengen terjun sebagai dubber animasi, maka lo perlu melakukan pendalaman karakter sesuai tokoh yang lo perankan.
Cara mendalami karakter nggak terlalu sulit karena lo hanya perlu membaca naskah dengan berulang kali dan penuh penghayatan.
Bukan cuma itu, lo bisa ciptain peta di kepala lo dan manifestasiin bahwa scene di dalam naskah tersebut bener-bener nyata. Alhasil, lo akan lebih mudah untuk terbawa perasaan.
BACA JUGA: CARA NENTUIN RATE FREELANCE BUAT PEMULA BIAR LO NGGAK DITAWAR TERLALU RENDAH
Pekerjaan kreatif erat kaitannya dengan keterampilan mengolah kreativitas. Menjadi voice over bukan cuma butuh rasa "pengen" aja. Lo butuh semacam curiosity untuk bisa tetap belajar dan mengeksplor kemampuan lebih dalam.
Beberapa skills yang diperlukan bagi seorang voice over yaitu:
Seorang voice over perlu memiliki pelafalan bahasa yang jelas supaya informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens.
Selain itu, intonasi yang fleksibel juga bisa membantu audiens untuk bertahan lebih lama mendengarkan iklan sampai akhir. Oleh karena itu, mengembangkan bahasa termasuk salah satu kemampuan untuk meningkatkan value seorang voice over.
2. Komunikasi
Sudah selayaknya seorang voice over memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan jelas. Bayangin kalau voice over ngomongnya suka belibet dan banyak ahh.. uuhhh.. eehhh. Pastinya audiens langsung kabur dan ganti channel.
Kalau merasa kemampuan komunikasinya masih minim, lo juga nggak perlu minder karena skill ini masih bisa diasah dan dikembangkan.
3. Self Branding
Punya self branding bisa jadi keunggulan tersendiri bagi seorang voice over, apalagi kalau lo pengen kerja secara freelance.
Self branding bisa meningkatkan value diri lo di mata para klien. Self branding bisa muncul kalau lo aktif di media sosial untuk mengkampanyekan pekerjaan lo, mulai dari ngasih tips atau bikin konten yang informatif lainnya.
Self branding juga bisa dibentuk melalui portofolio. Ini bakal ngebantu banget agar calon klien bisa memeriksa rekam jejak, kemampuan, dan informasi penting lainnya tentang diri lo yang berkaitan sama kerjaan ini.
4. Kemampuan Networking
Gue rasa skill yang satu ini perlu dimiliki oleh semua jenis pekerjaan. Kemampuan networking atau menjalin relasi sangat penting ketika lo terjun di dunia kerja.
Apalagi, di era disrupsi saat ini kayaknya ngandelin bakat aja nggak cukup. Lo butuh uluran tangan dari orang lain untuk bisa mengangkat lo ke tempat yang lebih baik.
Gue nggak lagi ngomongin tentang "orang dalem", tapi lebih ke relasi atau jaringan kolega. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan gabung ke komunitas voice over, entah itu online atau offline.
Sekarang banyak kok, grup atau komunitas voice over yang bisa lo temukan di LinkedIn, Facebook, atau media sosial apapun. Ini akan membantu banget dalam mendapatkan project yang lo butuhin.
Secara umum, seorang voice over harus memiliki suara yang unik, intonasi dan pelafalan yang lancar, serta nada yang tepat.
Meskipun kerjanya di balik layar, tapi menjadi seorang voice over adalah pekerjaan yang membanggakan karena lo adalah pembawa pesan, seorang pemengaruh, sekaligus pencerah perspektif bagi masyarakat luas. (*/)