Memikirkan hal yang belum terjadi bisa membuat kita lebih siap menghadapinya. Tapi, memikirkan secara berlebihan justru bisa berbuah menjadi malapetaka. Bagaimana cara menanggulanginya?
FROYONION.COM - Sebagai manusia kita pasti mempunyai rencana, keinginan dan mimpi.
Hal yang wajar jika kita memikirkan langkah-langkah selanjutnya atau segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, baik buruknya dan pencegahannya. Namun, segara sesuatu yang berlebihan itu tidak sehat.
Begitupun “berpikir secara berlebihan”. Jika kamu sering kali mendapati dirimu “overthink” terhadap hal-hal, sebaiknya kamu melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah bertanya kepada diri sendiri alasan kamu memikirkan hal tersebut secara berlebihan. Segala sesuatu pasti memiliki pemicu, ketahui dahulu apa pemicunya sehingga kamu begitu khawatir. Misalnya, ketika kamu memiliki jadwal wawancara di perusahaan impian, lalu kamu takut tidak bisa menjawab dan merusak kesempatan untuk diterima.
Setelah kamu mengetahui alasan dan pemicunya, akan lebih mudah untuk menentukan bagaimana cara menanggulanginya. Latih diri untuk memanajemen stress dan pikiran. Fokuslah pada solusi daripada masalah atau kemungkinan terburuk. Gali solusi yang bisa diterapkan, jika sudah berpikir solusi, tenangkan diri dan tidak perlu memikirkan hal yang buruk. Karena, kamu sudah tahu solusinya, kan?
BACA JUGA: SETOP MEROMANTISASI DAN MEMBENCI ‘QUARTER LIFE CRISIS’
Lalu dengan mengalihkan pikiran. Ketika sedang “overthink”, alihkan dengan hal yang kamu sukai atau membuat bahagia. Seperti, menonton film, membaca buku, istirahat, atau sekedar mengobrol dengan teman dan keluarga. Dengan begitu kamu akan melupakan hal yang membebani pikiranmu. Perlu diingat, mengalihkan pikiran bukan bentuk dari melarikan diri ya. Hanya sebagai sarana menenangkan diri. Seperti yang sudah dibahas di atas, setelah mencari solusi tapi pikiran kamu masih terbebani, kamu perlu mengalihkannya.
Pada point di atas disebutkan bahwa harus berfokus pada solusi, kali ini berfokuslah pada masa yang sekarang. Manusia cenderung overthinking karena memikirkan masa depan yang tidak pasti. Rasa ingin punya kendali atas apa yang akan terjadi pasti mendominasi. Namun, hal itu justru menjadikanmu cemas tanpa alasan. Masa depan adalah rahasia, yang bisa dilakukan adalah fokus pada masa sekarang dan lakukanlah yang terbaik.
Ini mungkin terdengar sederhana, tapi memiliki dampak yang cukup luar biasa. Ketika memiliki rasa syukur, kamu akan berhenti melihat apa yang tidak kamu miliki dan ketakutan-ketakutan lainnya. Rasa syukur membantu seseorang untuk “deal with the problems” lebih mudah. Terkadang kamu melihat orang lain sudah mencapai titik A, B, dan C, sehingga kamu merasa stuck, padahal proses setiap orang itu berbeda. Cari hal-hal kecil yang bisa membuatmu bersyukur. Masih diberikan kesehatan, contohnya.
Itu-lah yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebihan. Ingat, overthinking bisa membahayakan kesehatan mental, lho! Jadi, belajarlah untuk memiliki stress management yang baik agar dapat menyelesaikan masalah tanpa perlu menyakiti pikiran diri sendiri. (*/) (Photo credit: Ekaterina Bolovtsova)