Kata siapa tulisan yang kita buat harus langsung jadi bagus?
FROYONION.COM - Kalau kita kembali ke zaman sekolah dulu, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya menulis diary. Segala hal yang dirasakan bisa kita tuliskan di diary, mulai dari curhat sampai cerita berbagai pengalaman yang dialami.
Menulis diary sendiri tidak perlu memperhatikan format atau persyaratan tertentu. Kita bebas untuk menulis sesuai dengan apa yang ingin kita tulis.
Seringkali ketika kita mulai mencoba untuk menulis, kita merasa perlu untuk dapat menghasilkan tulisan yang bagus. Dimana hal ini justru menjadi hambatan bagi kita, apalagi untuk kita yang baru pertama kali belajar menulis.
Apabila dikaitkan dengan pengalaman menulis diary, sebenarnya kita tidak perlu untuk langsung membuat suatu tulisan yang rapi dan terstruktur. Teknik menulis ini dikenal dengan istilah free writing. Untuk kamu yang baru belajar menulis, teknik free writing ini cocok buat kamu.
Dilansir dari Grammarly.com, free writing atau menulis bebas dalah teknik dimana kita menulis isi pikiran kita secara cepat dan berkelanjutan tanpa memikirkan format, gaya, atau tata bahasa.
Free writing ini tidak dimaksudkan untuk langsung menjadi draf akhir sebuah tulisan. Karena free writing sendiri adalah sebuah proses kreatif untuk menyusun pemikiran serta ide-ide yang muncul di kepala kita.
Sehingga untuk dapat menulis suatu tulisan yang bagus, kita harus menulis dalam keadaan yang “buruk” karena harus melalui berbagai macam proses yang terkadang tidak selalu mudah.
Saat mencoba untuk mulai membuat suatu tulisan, seringkali timbul beban yang kita rasakan. Beban tersebut muncul karena kita terlalu memikirkan orang yang akan membaca tulisan kita. Apakah mereka akan mengerti maksud dari tulisan kita, atau apakah mereka akan menyukai tulisan kita.
Beban itu yang membuat kita tidak fokus kepada kegiatan menulis itu sendiri. Padahal tujuan dari free writing bukan langsung menghasilkan tulisan yang akan dimuat di publik.
Poin utama dari free writing adalah bagaimana kita bisa menulis tanpa distraksi seperti memikirkan penilaian orang terhadap tulisan kita atau memperhatikan aturan penulisan.
Free writing membantu kita untuk mengurai segala yang kita pikirkan ke dalam tulisan. Free writing ini juga jadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan writer’s block yang kerap kali kita jumpai saat kita sedang menulis.
Sama halnya dengan proses brainstorming, free writing dapat membantu kita untuk mengumpulkan ide-ide yang nantinya dapat dikembangkan dan disusun kembali. Tidak menutup kemungkinan juga dengan free writing, kita akan mendapatkan inspirasi lain untuk tulisan kita.
Saat kita sudah terbiasa untuk melakukan free writing, secara tidak langsung kemampuan kita dalam menulis menjadi lebih terasah. Hal ini disebabkan karena free writing merupakan bentuk latihan agar kita semakin mahir dalam menulis. Sama seperti otot, kemampuan menulis kita juga perlu terus dilatih. Dengan begitu kita tidak akan “kaku” lagi saat membuat tulisan.
Lantas bagaimana caranya memulai free writing? Jawaban paling sederhana adalah mulai dari mencoba free writing tersebut terlebih dahulu. Tidak perlu untuk terlalu memikirkan apapun yang malah akan menghambat proses free writing.
Kalau kamu sudah memiliki topik yang dipikirkan, mulai dengan menulis hal yang berhubungan dengan topik tersebut. Lalu bagaimana jika kamu tidak tahu harus mulai menulis dari mana? Tulis apa saja yang terlintas di pikiranmu. Bahkan kamu sangat diperbolehkan untuk menulis kebingunganmu terhadap topik yang akan kamu tulis.
Satu poin yang tak kalah penting ketika memulai free writing adalah jangan pernah berhenti menulis. Mungkin selama proses free writing kamu akan melakukan banyak kesalahan dan tulisanmu terkesan “berantakan”. Jangan biarkan hal-hal tersebut membuatmu berhenti menulis.
Cobalah untuk memaksakan dirimu melakukan free writing secara terus menerus. Kamu akan terkejut ketika melihat bahwa tulisan yang kamu hasilkan dari proses free writing dapat membantumu untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik. Bahkan bisa jadi, tulisan yang lebih baik tersebut kamu dapatkan dari proses free writing itu sendiri.
Kamu dapat memulai free writing ketika sedang berada dalam beberapa keadaan berikut:
1. Ketika mengalami writer’s block
Ada kalanya writer’s block membuat kita memutuskan untuk berhenti menulis karena kehabisan ide untuk tulisan kita. Ketika sudah terlalu lama berhenti menulis, yang terjadi adalah kita tidak melanjutkan tulisan itu sama sekali.
Bahkan sebenarnya writer’s block bukan penghalang untuk tidak lanjut menulis, melainkan ketakutan serta anggapan bahwa tulisan yang sedang kita buat bukan merupakan tulisan yang bagus. Kamu bisa menggunakan free writing untuk membantu menyelesaikan permalahasan writer’s block.
2. Ketika baru dalam dunia tulis-menulis
Free writing sangat cocok digunakan untuk kamu yang pemula atau baru dalam dunia tulis-menulis. Cobalah untuk konsisten melakukan free writing dan memantau progresmu. Kamu akan melihat tulisanmu perlahan berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
3. Ketika sedang kebingungan
Kadang ada keadaan dimana otakmu dipenuhi oleh hal-hal yang mungkin sebenarnya tidak ingin kamu pikirkan sehingga kamu jadi kebingungan lalu hilang arah. Seperti mengurai benang kusut, free writing diperlukan untuk membantu mengurai pikiranmu. Kamu akan dapat melihat dengan jelas apa saja yang ada di pikiranmu karena sudah dituangkan dalam bentuk tulisan.
So, buat kamu yang mau belajar menulis atau merasa perlu untuk mulai menulis, ayo mulai melakukan free writing dari sekarang. Tidak perlu bakat atau kemampuan menulis, kok. Asal kamu punya kemauan untuk menulis maka free writing ini mudah untuk dilakukan. Semangat! (*/)
Manusia yang masih terus mencari passion. Sedang mencoba latihan menulis kembali.
June 28, 2023
647
3
Wahyu Tri Utami
Anandita Marwa Aulia
