Apakah pekerjaan kamu sekarang tidak sesuai dengan kepribadian kamu? Coba deh, cek kepribadian kamu melalui tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
FROYONION.COM - Saat ini, sedang tren yang namanya MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator untuk mengukur tipe kepribadian seseorang.
MBTI sering digunakan dalam pengembangan pribadi, manajemen tim, dan penempatan karir untuk membantu orang memahami dan memanfaatkan kekuatan serta preferensi kepribadian mereka.
MBTI, atau Myers-Briggs Type Indicator, adalah alat psikometrik yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi tipe kepribadian seseorang berdasarkan teori psikologi yang dikembangkan oleh Carl Jung.
Tes ini mengkategorikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian yang berbeda, yang masing-masing menggambarkan preferensi dalam empat dimensi utama: Extraversion vs. Introversion, Sensing vs. Intuition, Thinking vs. Feeling, dan Judging vs. Perceiving.
BACA JUGA: 5 ALASAN KENAPA ARTIS DAN MASYARAKAT KOREA SELATAN SANGAT PERCAYA DENGAN TES MBTI
Dimensi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana individu cenderung berinteraksi dengan dunia sekitarnya memproses informasi, mengambil keputusan, dan mengatur hidup mereka.
Hasil tes memberikan gambaran jelas tentang tipe kepribadian individu, memungkinkan mereka untuk lebih memahami diri sendiri dan bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan dunia sekitarnya.
Tes ini memberikan fondasi yang kuat untuk mengarahkan langkah-langkah berikutnya dalam memilih jalur karir yang sesuai dengan tipe kepribadian MBTI masing-masing individu. Jika kamu ingin mengetahui apa MBTI kamu, cobain tes gratis MBTI di website 16personalities.
Setiap tipe kepribadian MBTI memiliki ciri khasnya sendiri dalam memilih jenis pekerjaan yang paling sesuai. Berikut adalah tipe kepribadian dan kecenderungan karir pada setiap kepribadian MBTI:
1. ISTJ (Introversion, Sensing, Thinking, Judging):
2. ISFJ (Introversion, Sensing, Feeling, Judging):
3. INFJ (Introversion, Intuition, Feeling, Judging):
4. INTJ (Introversion, Intuition, Thinking, Judging):
5. ISTP (Introversion, Sensing, Thinking, Perceiving):
6. ISFP (Introversion, Sensing, Feeling, Perceiving)
7. INFP (Introversion, Intuition, Feeling, Perceiving):
8. INTP (Introversion, Intuition, Thinking, Perceiving)
9. ESTP (Extraversion, Sensing, Thinking, Perceiving)
10. ESFP (Extraversion, Sensing, Feeling, Perceiving):
11. ENFP (Extraversion, Intuition, Feeling, Perceiving):
12. ENTP (Extraversion, Intuition, Feeling, Perceiving):
13. ESTJ (Extraversion, Sensing, Thinking, Judging):
14. ESFJ (Extraversion, Sensing, Feeling, Judging):
15. ENFJ (Extraversion, Intuition, Feeling, Judging):
16 ENTJ (Extraversion, Intuition, Thinking, Judging):
Perlu kamu ingat bahwa meskipun ada kecenderungan umum untuk setiap tipe kepribadian, kamu bisa mencapai keberhasilan dalam berbagai bidang. Faktor lain seperti minat pribadi, pengalaman, dan bakat juga menjadi peran penting dalam memilih karir yang tepat.
Menemukan keselarasan antara minat, bakat, dan tipe kepribadian adalah kunci dalam memilih karir yang diimpikan. Kamu bisa menemukan jalur karir yang benar-benar sesuai dengan identitas dan potensi unik kamu.
Mencari karir yang tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga memungkinkan pengembangan diri dan profesional adalah hal penting dalam memadukan passion dengan tipe kepribadian.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kebahagiaan yang maksimal dari pekerjaan kamu sambil terus berkembang dan tumbuh sebagai diri kamu sendiri.
Setelah memilih jalur karir yang sesuai dengan tipe kepribadian kamu, pelajari lebih lanjut tentang profesi atau bidang yang cenderung sesuai dengan tipe kepribadian kamu.
Identifikasi industri atau pekerjaan yang menawarkan lingkungan yang cocok dengan preferensi kamu. Jangan terbatas pada pilihan yang sudah ada. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi atau peran yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, namun sesuai dengan tipe kepribadian kamu.
Tentukan apa yang benar-benar penting bagi karir kamu. Pertimbangkan nilai-nilai, misi, dan tujuan kamu, dan pastikan bahwa karir yang kamu pilih itu sejalan dengan hal-hal tersebut.
Kadang, karir yang tepat mungkin membutuhkan pengembangan keterampilan baru atau pendidikan tambahan. Jadi fleksibel dan terbuka terhadap kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Akhirnya, percayalah pada intuisi dan penilaian kamu. Hanya kamu yang tahu apa yang benar-benar terbaik untuk masa depan karir kamu.
Perlu kamu ingat betapa krusialnya memilih karir yang sejalan dengan tipe kepribadian MBTI kamu. Kesesuaian ini bisa membawa kepuasan, produktivitas, dan perkembangan pribadi yang lebih baik lagi.
Dengan mempertimbangkan keunikan dan preferensi kepribadian kamu, kamu bisa memilih jalur karir yang lebih baik dan memenuhi kriteria pekerjaan impian kamu. Jadi, pilih langkah yang berani dalam memilih karir yang tepat dan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang benar-benar kamu inginkan. (*/)