Jungler di Honor of Kings punya peran yang penting dalam mengamankan objektif monster hutan. Untuk jungling lebih efisien, berikut penjelasan alur rotasi jungler buat kalian yang pemula.
FROYONION.COM - Role jungler di Honor of Kings bisa dibilang merupakan role yang gampang-gampang susah. Gampangnya, jungler seringnya hanya akan menghadapi monster hutan, ketimbang bertempur langsung melawan musuh.
Yang susah adalah, jungler punya peran yang besar bahkan salah satu penentu di early hingga mid game. Para jungler mesti menghabisi objektif yang tersedia di hutan termasuk epic monster untuk bikin tim tak ketinggalan level maupun gold.
Oleh karena itu, keseringan mati di menit-menit awal menjadi pantangan terbesar seorang jungler.
Untuk lebih detailnya berikut penjelasan role jungler mulai dari alur rotasi dan tugasnya hingga hero jungler yang cocok bagi pemula.
Saat kalian memilih role jungler, kalian perlu membekali hero dengan spell retri yang damagenya akan meningkat seiring banyaknya monster hutan yang kalian habisi.
Spell ini gunanya sama belaka dengan spell retri di moba sebelah yang memberi damage pada monster hutan atau epic monster ketika ditekan. Ini bermanfaat sekali untuk mengamankan tiap objektif.
Selain membawa spell retri, ketika in-game, jungler perlu membeli item jungling lewat shop. Tak seperti di Mobile Legends yang item jungle-nya jadi satu dengan sepatu.
Hal ini menjadi plus dan minus tersendiri. Plusnya, kalian bisa jual sepatu yang mungkin kurang kalian perlukan di late game terlebih setelah berhasil membunuh Tempest Dragon. Maka kalian bisa menggantinya dengan item yang lebih berguna.
Minusnya, kalian perlu merelakan satu slot item untuk membeli item jungling tersebut. Meskipun item tersebut juga bisa dijual kembali nantinya.
BACA JUGA: PENJELASAN MAP DI HONOR OF KINGS, DARI TURRET HINGGA EPIC MONSTER
Yang menarik dari item jungling di Honor of Kings, yakni tersedia tiga item jungling yang bisa kalian beli sesuai dengan hero atau build yang kalian bangun.
Tiga item jungling itu adalah Runeblade, Rapacious Bite, dan Giant’s Grip. Tak hanya bentuk mereka yang beda, efek di dalamnya juga berbeda.
Runeblade misalnya perlu dibeli jika jungler pilihanmu punya damage magic. Sebaliknya, jika jungler pilihanmu punya damage fisik, maka item jungling yang perlu dibeli adalah Rapacious Bite.
Kedua item jungling tersebut lebih berfokus untuk meningkatkan damage hero. Sehingga dengan membeli item tersebut besaran damage kita juga semakin sakit baik ke monster hutan maupun ke hero lawan.
BACA JUGA: 10 HERO DI HONOR OF KINGS INI PALING SERING DI-BAN DI 2024
Serunya, ada item jungling yang sengaja disediakan buat kalian yang ingin main jungler tank atau hero jungler dengan build tank. Yakni item kapak Wiro Sableng atau Giant’s Grip.
Item jungling yang satu ini membuat semakin tebal darah suatu hero, maka damage yang dihasilkan ke monster hutan juga semakin gede.
Berkat adanya tiga pilihan item jungling ini, hero yang bermain di hutan bisa lebih bervariasi dan tidak melulu harus tank belaka.
Monster hutan baru muncul di map pada 30 detik pertama. Agar aktivitas memanen objektif di hutan lebih efektif, sebagai seorang jungler kalian mesti memahami alur rotasinya.
Setidaknya ada dua alur rotasi di awal yang bisa kalian pilih, tergantung dari mana kalian memulainya. Entah buff biru lebih dulu atau justru mulai dari buff merah.
Alur rotasi dari buff biru cocok untuk hero yang mengandalkan skill dan bergantung pada mana. Karena buff biru bisa bikin hero kalian lebih hemat mana.
Jika kalian mulai dari buff biru, alur rotasi selanjutnya ke monster terdekatnya yakni kadal hijau, kemudian bergerak ke bawah menuju serigala.
Setelah menghabisi serigala, kalian bisa menyebrangi mid lane dan langsung mengambil monster babi. Berikutnya, langsung saja ambil buff merah.
BACA JUGA: GAME ‘HONOR OF KINGS’ RESMI RILIS DI INDONESIA, JADI LAWAN BERAT MOBILE LEGENDS?
Biasanya, setelah buff merah didapatkan, kalian mendapatkan level 4 dan bisa membuka skill ultimate. Selanjutnya, kalian bisa menghabisi monster ayam yang berada tidak jauh dari buff merah.
Begitu selesai, jika di bottom lane ada teamfight, sebaiknya kalian ikut join dan menyumbang damage. Beruntung jika kalian berhasil dapat assist maupun kill. Namun usahakan jangan memaksakan diri hingga membuatmu kena kill.
Tapi jika kalian memulainya dari buff merah lebih dulu karena hero jungler pilihanmu tak terlalu mengandalkan mana, alur rotasinya pun bakal berbeda.
Biasanya setelah ambil buff merah, kalian bisa menghabisi monster babi. Selanjutnya menyebrangi mid lane untuk menuju monster serigala yang ada di area buff biru.
Berikutnya kalian bisa ambil buff biru dan lanjut ambil kadal hijau yang berada di sampingnya. Sehabis itu lanjut ambil kadal coklat dan kemudian bantu nge-gank di top lane.
Selain ditentukan oleh apakah hero junglermu butuh mana atau tidak, alur rotasi jungling ini bisa juga ditentukan oleh letak Clash Lane (Exp Lane).
Kenapa begitu? Karena di Clash Lane pada menit 2 akan terbuka portal yang bisa membantu kita berpindah ke lane lainnya tanpa repot jalan kaki.
Maka apabila tidak ada teamfight di Clash Lane, kalian bisa langsung lompat ke Farm Lane yang berada jauh di seberang.
Namun, kebanyakan jungler juga memulai alur rotasinya berdasarkan letak Farm Lane dengan tujuan untuk membantu para marksman agar mudah mengumpulkan gold. Hal ini karena peran marksman di Honor of Kings begitu penting di late game.
Komposisi tim yang seimbang akan memperbesar peluang kita untuk menang. Seperti kebanyakan game moba lainnya, komposisi tim harus terdiri dari kombinasi hero tebal berdamage kecil dengan hero tipis berdamage besar.
Di Honor of Kings, dengan maraknya meta support, roamer yang banyak dipilih adalah hero-hero support seperti Sun Bin, Yaria, bahkan Dolia. Jarang sekali ditemukan hero tanky berposisi sebagai roamer.
Peran hero berbadan badak bakal diserahkan kepada clashlaner dan jungler. Hal inilah yang membuat kita bisa bermain sebagai tank jungler maupun damage jungler.
Meski sama-sama punya tugas dalam menghabisi monster hutan, dalam in-game keduanya punya peran yang berbeda, utamanya dalam teamfight maupun war.
Tak hanya berfokus pada objektif jungle, seorang tank jungler harus lebih sering terlibat dalam teamfight bahkan di mid game hingga late game, mereka-lah yang menginisiasi atau open war.
Sedangkan damage jungler, karena tak punya darah setebal tank jungler, mereka efektif dalam melakukan pick off ke hero belakang musuh yang biasanya berperan sebagai damage dealer. Entah mage atau marksman.
Terkadang juga, di late game, damage jungler punya peran melakukan split push dan mengontrol wave minion yang mencoba menggerogoti turret. Karena inilah, damage jungler tak boleh terlalu sering kelihatan di map.
Itulah pathing jungler yang perlu dipahami agar tim bisa meraih kemenangan dengan mudah di game Honor of Kings. Selamat bermain! (*/)
Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan
July 08, 2024
1.561
