Tips

MAU JADI DIGITAL NOMAD? BERIKUT CARA DAN TIPSNYA

Sekarang banyak orang bisa kerja dari mana saja, salah satunya adalah seorang digital nomad. Nah, gimana sih cara jadi digital nomad? Baca selengkapnya di artikel ini!

title

FROYONION.COM Digital nomad adalah orang-orang yang bekerja secara virtual dan sering berpindah-pindah lokasi. Tak hanya berpindah kota saja, tapi juga bisa pindah negara, lho. Jadi, kalau kantor kamu sistem kerjanya sudah bisa work from anywhere, kamu bisa mempertimbangkan lifestyle sebagai digital nomad ini, gimana?

APA SIH DIGITAL NOMAD ITU?

Seorang digital nomad adalah orang yang bekerja secara online dari manapun dan kapanpun. Orang-orang ini menggunakan dan memanfaatkan teknologi serta alat komunikasi untuk menyelesaikan pekerjaan jarak jauh sekaligus travelling. Biasanya selalu terlihat bekerja dengan laptop, iPad, tablet dan beberapa peralatan lain seperti headphone dan notes.

Beberapa orang bisa tinggal di satu lokasi untuk sementara waktu, menetap selama beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum pindah ke tempat lain. Sementara sebagian lainnya mungkin menetap untuk waktu yang lama seperti 6 bulan sampai setahun, ada pula yang memilih untuk berpindah kota atau negara lebih sering. 

Tempat kerja digital nomad pun beragam karena mereka tidak terikat dan tidak memiliki kantor tetap, maka mereka bisa bekerja dari kedai kopi, kamar hotel, pesawat, pantai, restoran sampai coworking space.

Kelihatannya seru ya, apalagi di era digital seperti sekarang. Nah, sebelum kamu FOMO dan terburu-buru mau jadi digital nomad, perhatikan dulu beberapa pros dan cons menjadi digital nomad. Baru setelah itu kalau kamu merasa yakin dan cocok, simak tips menjadi digital nomad di artikel ini.

KEUNTUNGAN MENJADI DIGITAL NOMAD

1. Memiliki fleksibilitas yang tinggi

Menjadi digital nomad artinya kamu memiliki kebebasan dan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada pekerja kantoran konvensional. Kamu bebas mengatur jam dan tempat kerjamu, hal ini bisa menjadi salah satu privilege yang menguntungkan jika kamu pandai mengatur waktu.

Kalau dilihat dari sisi positifnya, memiliki waktu luang diluar kerja yang bisa dipakai untuk hal-hal berguna lainnya akan sangat menyenangkan, kamu bisa manfaatkan dengan mencoba skill baru, meditasi atau eksplor area tempat tinggal dan mempelajari budaya lokal.

2. Mempunyai banyak kesempatan exploring dan travelling

Salah satu keuntungan menjadi digital nomad adalah mudah untuk bepergian dan berpindah tempat. Kamu bisa jalan-jalan sambil kerja. Impian banget, gak sih? Inilah saat yang tepat untuk explore dan travel sesuka hati. Eits, tapi jangan sampai pekerjaanmu tertunda atau terbengkalai ya.

3. Gaya hidup yang simple dan slow

Saat menjadi digital nomad, kamu dituntut untuk hidup lebih sederhana, cenderung berhemat dan mempraktekkan slow living. Banyak digital nomad yang tinggal dan bekerja di tempat yang gak crowded, mereka biasanya banyak berada di pulau atau kota-kota kecil dengan suasana yang tenang.

4. Memungkinkan work life balance

Fleksibilitas menjadi kunci kamu bisa memiliki work life balance, seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kamu bisa mengatur waktu untuk olahraga, jalan-jalan dan refreshing jika sudah lelah dan jenuh dengan pekerjaan. Kamu bisa dengan mudah terkoneksi dengan alam dan orang-orang baru diluar lingkunganmu untuk menciptakan suasana baru.

5. Menambah relasi dari banyak tempat

Keuntungan lainnya menjadi digital nomad adalah menambah banyak relasi, baik lokal maupun internasional. Kamu bisa ikut komunitas atau berkenalan dengan sesama digital nomad yang ada di area kamu, bertukar pikiran dan menjalin pertemanan. Saat ini, digital nomad yang ada di Indonesia pun didominasi oleh orang asing.

KEKURANGAN DARI DIGITAL NOMAD

  1. Sulit fokus dan mudah terdistraksi

Terkadang bekerja diluar ruangan atau di tempat yang berbeda-beda cukup menyulitkan bagi beberapa orang. Kamu akan mudah terdistraksi dan merasa  susah fokus karena lingkungan sekitar, jadi kamu perlu mencari tempat yang tenang dan sesuai saat akan bekerja, ya.

2. Masalah koneksi internet

Bekerja secara remote tentu mengandalkan koneksi internet dan Wi-Fi. Kalau koneksi jelek atau berada di tempat yang minim sinyal, tentunya akan berdampak pada produktivitas kerja. Masalah jaringan pribadi maupun public connection bisa menjadi kekurangan dari sistem kerja digital nomad.

3. Masalah zona waktu

Kalau kamu bekerja dari luar negeri atau luar pulau, kendala zona waktu juga berpengaruh. Demi tetap lancar, kamu harus bisa menyesuaikan jam kerja dengan jam di daerah kamu tinggal. Misalnya, kamu remote working dari Lombok, NTB sedangkan kantor kamu berada di Jakarta. Perbedaan waktu satu jam bisa tricky kalau kamu gak paham, bisa-bisa ketinggalan meeting kan?

4. Penghasilan tidak tetap

Bagi beberapa digital nomad yang pekerjaanya part time atau contract, penghasilannya tentu tidak tetap karena berdasarkan pada waktu proyek dan kontrak kerja. Nah, sebaiknya kamu mencari pekerjaan remote yang full time untuk menjamin stabilitas keuangan.

TIPS JIKA INGIN MENJADI DIGITAL NOMAD

  • Ketahui apakah sistem ini cocok

Sebelum kamu mencoba gaya hidup digital nomad, coba cari tahu dulu dan berikan kesempatan untuk diri sendiri mencoba langsung selama beberapa saat. Meski terdengar seru dan romantis karena bekerja sambil bepergian, kenyataannya menggabungkan karir dan perjalanan global tidak cocok untuk semua orang.

  • Cari tahu dan perdalam skill

Cari tahu skill yang kamu punya, apakah cocok jika diaplikasikan pada remote working? Selain itu, kamu juga harus memastikan kalau kamu punya soft skill yang diperlukan untuk bekerja dari lokasi mana pun dengan lancar dan sukses, contohnya seperti skill mengelola beban kerja, memenuhi tenggat waktu, dan kemampuan komunikasi yang baik.

Ini penting karena kamu tidak akan bekerja dengan atasan atau rekan kerja di kantor yang sama, selain itu kamu juga akan bertemu dan berada di lingkungan baru jadi harus pintar-pintar menempatkan diri.

  • Tentukan budgeting

Budgeting adalah salah satu faktor yang penting sebelum kamu memutuskan jadi digital nomad. Kamu perlu membuat anggaran pengeluaran dan dana darurat yang benar sebagai tabungan sebelum masa gajian berikutnya. Jangan cuma mikir enaknya aja, kamu juga harus memikirkan worst case scenario.

  • Tentukan destinasi tujuan

Kamu juga perlu mengetahui destinasi tujuan. Tentukan dimana kamu akan tinggal, durasi waktu tinggal dan karakteristik daerahnya. Jangan sampai kamu berada di tempat yang susah sinyal, area yang sama sekali tidak kamu kenal atau yang tidak digital nomad friendly.

  • Cari pekerjaan dengan sistem remote

Tips jadi digital nomad lainnya adalah mencari pekerjaan dengan sistem remote. Kalau kantormu sudah menerapkan sistem kerja seperti ini, berarti kamu tinggal cari-cari side job lain untuk jaga-jaga. Tapi, kalau kamu memang pekerja lepas, sering-seringlah mencari lowongan di situs freelancer remote dan aktif memperbarui portfolio online.

  • Bergabung dengan komunitas

Untuk meminimalisir rasa sepi, kamu bisa bergabung dengan komunitas digital nomad atau komunitas traveling. Hal ini akan berguna jika kamu sewaktu-waktu membutuhkan informasi, bantuan atau sekedar koneksi untuk socialize.

  • Buat perencanaan secara terstruktur

Sebagai digital nomad, kamu memerlukan perencanaan dengan detail seperti menyiapkan rencana kerja, jam kerja, jam istirahat, to-do list, berapa lama kamu akan menetap di suatu tempat dan lain sebagainya.

  • Miliki motivasi dan keberanian yang tinggi

Menjadi digital nomad artinya kamu harus siap dengan segala kemungkinan dan berani membuat keputusan sendiri. Kamu gak akan ada di kantor atau di rumah, jadi ini saatnya kamu menjadi pribadi yang mandiri dan berani. Sebagian besar waktu akan jadi waktumu sendiri.

Kalau kamu minim motivasi untuk bekerja dan eksplorasi, bisa-bisa kamu jadi gak bersemangat. Jadi, atur prioritas, kebutuhan dan jaga motivasi diri. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anisa Ramadhani

Sibuk menjalani dan menikmati hidup di dunia yang seru tapi fana ini. Menulis adalah salah satu dari hobi selain bersosialisasi, travelling dan ngecekin playlist Spotify orang lain.