Pindah warga negara bisa menjadi pilihan menarik. Terutama jika kalian memikirkan tentang kebebasan, peluang ekonomi, atau kualitas hidup yang lebih baik.
FROYONION.COM - Semua orang pasti pernah merasa frustasi dengan kondisi di sekitar, termasuk dengan negara tempat tinggal. Di Indonesia, misalnya, banyak orang mungkin merasa tidak puas dengan berbagai hal, mulai dari infrastruktur hingga kebijakan pemerintah baru-baru ini.
Ya, meninggalkan Indonesia dan kerakusan para oligarki untuk memulai hidup baru dengan harapan pemerintah di negara yang baru tidak seburuk di sini.
Bukan bermaksud kabur, namun masalah di rumah ini bukan hanya lampu yang rusak, tetapi juga tembok berjamur, kusen yang dimakan rayap, dan genteng yang bocor. Karena pembongkaran bukanlah opsi yang mudah, pindah rumah tampak lebih praktis.
Tapi, sebelum memutuskan untuk pindah negara, penting untuk menimbang dengan matang tujuan pindah. Beberapa hal bisa jadi pertimbangan sebelum membuat keputusan. Seperti lingkungan, kesempatan kerja, kesehatan dan pendidikan, dan biaya hidup.
Setelah menetapkan alasan tadi, langkah selanjutnya adalah memilih destinasi yang tepat. Ada begitu banyak pilihan negara alternatif untuk bisa pindah secepatnya. Misalnya, kamu bisa memilih untuk pindah ke Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Kanada adalah salah satu destinasi populer bagi orang yang ingin memulai hidup baru di luar negeri. Apa saja keuntungannya?
Pertama, Kanada dikenal dengan sistem kesehatan yang baik dan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, lingkungan yang aman dan stabilitas ekonominya membuat banyak orang tertarik.
Kanada menawarkan peluang besar bagi masyarakat Indonesia yang ingin bermigrasi ke sana. Bahkan, Kanada menyediakan berbagai program yang membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memulai kehidupan baru di negara tersebut.
Bagaimana prosesnya?
Untuk pindah ke Kanada, kamu perlu memahami prosedur imigrasi. Kamu bisa memilih program imigrasi yang sesuai dengan situasi, seperti Express Entry untuk para profesional yang ingin bekerja di sini, atau Program Pekerja Terampil untuk pekerja dengan keahlian khusus.
Australia adalah destinasi yang menarik dengan iklim yang hangat, pantai yang indah, dan gaya hidup santai. Orang-orang di sini terkenal ramah dan terbuka terhadap keberagaman.
Alasan lain untuk memilih Australia adalah sistem kesehatannya yang baik dan peluang kerja yang luas, terutama di sektor seperti teknologi, pendidikan, dan pariwisata.
Budaya di Australia sangat beragam, dipengaruhi oleh banyaknya imigran dari seluruh dunia. Proses imigrasi ke Australia dapat dimulai dengan mencari informasi tentang visa yang sesuai dengan situasi kamu dan mengajukan permohonan secara online.
Memulai hidup di negara baru adalah tantangan yang besar, tetapi juga membuka peluang yang tak terbatas. Hal ini dirasakan oleh Iyan, seorang pemuda Indonesia yang memutuskan untuk meninggalkan tanah air.
Ketertarikan Iyan pada Australia bermula dari rasa penasaran akan budaya dan keindahan alamnya. “Setelah lulus kuliah, gue ngerasa pengen eksplorasi dunia, dan Australia kayak pilihan yang pas buat gue,” katanya dengan antusias.
Keputusan besar ini diambilnya setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan mendapati Australia sebagai tempat yang ideal untuk mewujudkan impian. Namun, kehidupan di negeri orang tidak selalu mulus. Iyan mengakui bahwa masa-masa awal di Australia cukup menantang.
"Adaptasi sama cuaca, budaya, dan sistem kerja yang beda itu challenging banget," ujarnya.
Meski begitu, semangatnya untuk bertahan dan berkembang tak pernah pudar. Berkat usaha dan determinasi, Iyan berhasil menemukan komunitas baru yang suportif.
“Sekarang, gue udah punya pekerjaan yang bikin gue seneng dan bisa mengejar passion gue di sini,” tambahnya dengan senyum lebar.
Bagi mereka yang bercita-cita untuk pindah ke Australia, Iyan berbagi beberapa tips berharga.
“Pertama, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Kedua, cari info sebanyak-banyaknya tentang tempat tujuanmu, termasuk budaya dan kondisi sosial-ekonominya. Ketiga, bersosialisasi dengan orang-orang lokal, karena mereka bisa memberikan insight yang berharga. Dan terakhir, tetaplah fleksibel dan bersabar, karena proses adaptasi itu butuh waktu,” sarannya.
Selandia Baru adalah pilihan menarik untuk orang yang mencari petualangan baru. Dengan alam yang menakjubkan, Selandia Baru menawarkan pengalaman yang unik. Budaya di sini dipengaruhi oleh warisan Maori dan pengaruh budaya Eropa.
Untuk pindah ke Selandia Baru, kamu perlu memahami proses imigrasi yang meliputi pencarian informasi tentang visa yang sesuai dan mengikuti prosedur aplikasi yang ditentukan oleh pemerintah.
Beberapa dari teman penulis sudah lebih dulu pindah ke luar negeri, dimulai dari belajar dan kemudian menetap di sana. Kali ini, ada kesempatan untuk ngobrol langsung dengan dua di antara mereka, mereka adalah Shifa dan Iyan.
Hampir sama dengan Iyan, Shifa, seorang wanita muda asal Indonesia, yang memutuskan untuk meninggalkan zona nyamannya dan merantau ke Jerman. Shifa resmi menjadi warga negara Jerman dan sudah menetap kurang lebih 3 tahun di sana.
"Jadi gini, dulu aku memutuskan untuk pindah ke Jerman setelah lulus kuliah. Awalnya, agak grogi sih, soalnya beda banget sama Indonesia," ungkap Shifa.
Tak lama setelah tiba di Jerman, Shifa mulai merasakan berbagai tantangan yang harus dihadapinya. "Awalnya memang agak challenging, belajar bahasa Jerman, cari tempat tinggal, itu semua bikin deg-degan. Tapi lama-lama, nyaman," jelasnya.
Adaptasi memang bukan hal yang mudah, namun bagi Shifa, setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Ia mulai menikmati makanan lokal dan berkenalan dengan penduduk setempat.
"Sekarang, udah bisa dibilang Jerman bukan cuma tempat tinggal, tapi juga rumah baru buatku," jelasnya.
Tak hanya berbagi cerita tentang petualangannya, Shifa juga memberikan beberapa tips bagi mereka yang bermimpi untuk pindah ke luar negeri.
"Yakin deh, Jerman itu keren banget buat dijelajahi! Tipsnya sih, pertama, pelajari bahasa Jerman, itu bener-bener bantu banget dan kalian bisa ikut ausbildung,” katanya.
Gimana, apa kalian tertarik pindah warga negara? Sebelum beli tiket pesawat, jangan lupa untuk luangin waktu buat merenung semua hal ini ya. (*/)
Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.
June 11, 2024
157
Muhammad Nur Faizi
Muhamad Hendra Prasetya
Michael Josua
