Banyak orang bilang solo traveling harus dicoba minimal sekali seumur hidup untuk membantu kita menemukan jati diri dan tujuan hidup.
FROYONION.COM - Traveling sendirian mungkin kelihatan sangat berat dan nakutin buat sebagian orang. Tapi, itu hanya sebatas pikiran semata sampai kamu berhasil mencoba dan melakukannya.
Solo travel atau solo trip punya banyak manfaat untuk self growth. Solo traveling bisa membantu mengenal diri sendiri, mencari tujuan hidup yang lebih berarti dan belajar menghadapi dunia yang lebih luas.
Banyak faktor yang menahan seseorang untuk melakukan solo traveling, tapi daripada memikirkan kemungkinan terburuk, yuk coba lihat dari sisi positif dan alasan-alasan kenapa kamu harus banget coba solo traveling setidaknya sekali seumur hidup.
BACA JUGA: HAL-HAL SEDERHANA YANG BISA MEMBUAT TRAVELING KALIAN MENJADI KACAU
Kalau kamu beralasan takut sendirian atau takut kesulitan, it’s just your mind! Cobalah untuk positive thinking biar menarik hal-hal baik ke dalam hidup. Namanya juga solo traveling, ya pasti jalan sendiri dong. Tapi, tidak perlu takut karena yakin kalau masih banyak orang baik di sekitar yang akan bersedia membantu.
Kamu hanya perlu lebih peka terhadap keadaan sekeliling, selalu bersikap ramah dan jangan sungkan minta tolong jika merasa kesulitan. Kita tidak pernah tahu siapa yang akan jadi penolong kita, kan? Bisa jadi orangnya teman duduk saat di pesawat, bisa jadi dia pemilik warung nasi atau bahkan stranger yang kebetulan papasan di jalan.
Bukan rahasia lagi kalau salah satu keuntungan solo traveling adalah mendapatkan banyak koneksi serta pertemanan baru. Inilah salah satu alasan utama solo traveling, kamu bisa bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru dari latar belakang yang beragam.
Banyak kesempatan untuk mengenal budaya baru, mempelajari bagaimana orang lain mengetahui life goals dan cara mencapainya, memahami cara menyelesaikan masalah dan berinteraksi dengan bermacam jenis orang.
Inilah saat yang tepat untuk kamu bisa melatih kemampuan komunikasi dan empati sosial. Yang namanya punya banyak relasi dan koneksi jelas tidak akan ada ruginya, betul apa betul?
Alasan ketiga kamu wajib coba solo traveling adalah keluar dari zona nyaman untuk melatih kemandirian dan keberanian diri. Kamu harus tahu nih, sampai batas mana kamu bisa berjalan dan seberani apa diri kamu menghadapi tantangan.
Solo traveling selalu penuh dengan kejutan dan ketidakpastian, di sinilah kamu harus belajar mandiri mulai dari mengatur keuangan, menuju ke destinasi yang kamu inginkan sampai menghadapi ketakutan-ketakutan pribadi yang muncul di tengah jalan.
Kalau kamu sudah mencobanya sekali, rasa mandiri dan berani itu pasti akan meningkat dan kamu bukan orang yang sama lagi. You’re one step ahead! Tapi, jangan lupa untuk tetap waspada ya.
Momen menyendiri saat solo traveling dapat menjadi pengalaman terapeutik, waktunya untuk memproses pikiran, perasaan, dan emosi pribadi. Kamu bisa luangkan waktu untuk menulis di cafe, bersantai di pantai, mengamati interaksi orang lain, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Di waktu seperti ini, kamu bisa lebih terbuka dengan diri sendiri.
Dalam setiap perjalan yang kamu habiskan sendiri, kamu bisa lebih mengenal orang seperti apa kamu ini. Sikap baik dan buruk, kelebihan dan kekurangan, batas kemampuan dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa mendapatkan banyak inspirasi dan pengetahuan baru yang bisa membantu menemukan tujuan hidup yang mau diraih. Hal-hal seperti ini biasanya datang ketika kita benar-benar relax dan berada di luar kebiasaan atau rutinitas. Pernah dengar kan quote: “we all get lost as we try to find our way back”.
Ketika bepergian dengan orang lain, mudah untuk mundur dan minta dukungan dari mereka ketika segala sesuatunya tidak berjalan lancar. Kamu merasa lebih aman karena tidak sendirian.
Tapi, ketika sedang solo traveling, kamu harus membuat keputusan—besar, kecil, mudah atau sulit—sendiri. Selain itu kamu juga harus bisa manage banyak hal tanpa campur tangan orang lain, dan hal-hal seperti ini yang pada akhirnya bisa membantu kamu untuk tumbuh sebagai ‘seseorang’. Tentunya seseorang yang lebih bijaksana, dewasa dan kaya dari segi perspektif.
Menghadapi tantangan seperti ini akan membuat kamu lebih menghargai diri sendiri. Tingkat Self esteem dan self awareness juga akan naik dengan sendirinya. Solo traveling terbukti bisa menjadi pengalaman transformatif yang memperkaya hidup dengan berbagai cara.
Masa sih? Iya, karena traveling sendiri mampu meningkatkan kesadaran global, keterampilan komunikasi, kedewasaan dan kepercayaan diri, serta akhirnya menciptakan pribadi baru yang lebih baik lagi.
Nah, itulah 5 alasan kamu harus coba solo traveling. Dijamin tidak akan menyesal. Apa semua penjelasan diatas terlihat muluk? Oh tentu tidak, semua tergantung pada seberapa niat dan yakin kamu sama kemampuan dan keinginan untuk grow. Jadi, tunggu apa lagi? (*/)