Mulai dari jalan-jalan di Shibuya, mencoba onsen bareng warga Jepang, dan santai sore di Omotesando, berikut inspirasi itinerary 1 hari di Tokyo yang bisa kalian coba!
FROYONION.COM - Pada awal bulan kemarin, tepatnya dari tanggal 3 hingga 10 Mei 2023, Froyonion crew berpetualang ke Jepang dalam rangka selebrasi tercapainya 110k followers TikTok @wearefroyonion. Rangkaian selebrasi ini kemudian bertajuk Froyonion Ikuzo.
Selama beberapa hari di Jepang, Froyonion merasakan pengalaman unik–belum pernah dirasakan sebelumnya di manapun, seperti mencoba berjalan-jalan sambil berkostum kimono, mencoba street food khas Tsukiji Fish Market, juga mencoba mandi di pemandian umum atau onsen.
Dari serangkaian pengalaman unik tersebut, Froyonion telah merangkum budget itinerary/ rencana perjalanan yang ramah di dompet jika kalian berencana untuk berlibur di Tokyo dalam waktu dekat. Mari simak itinerary-nya!
Tokyo terdiri dari 23 special wards, yang merupakan subdivisi dari Kota Tokyo.
Hamamatsucho misalnya, adalah distrik bisnis dan komersial yang ada di Minato Ward, Tokyo. Letaknya sangat dekat dengan Tokyo Tower sehingga kalian bisa dengan mudah mencari makanan, jajanan, atau jasa lainnya jika menginap di daerah ini.
Ada banyak hotel/ capsule hotel yang cukup affordable di daerah Hamamatsucho. Menurut penelusuran di Booking.com, ada beberapa kamar hotel serta capsule yang berkisar di harga Rp700.000-an per malam untuk 1 orang. Mengingat ini adalah Tokyo, maka kisaran harga tersebut masih terbilang cukup affordable. Karena rata-rata harga kamar hotel per malam di Tokyo adalah Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000-an per malam.
Jika kalian ingin memangkas budget untuk makan, kalian bisa sarapan/ makan siang dengan beragam pilihan snack yang ada di konbini (singkatan Jepang untuk convenience store / minimarket).
Meskipun dijual di minimarket, snack-snack yang ada di dalamnya pun cukup bisa diandalkan (rasa dan harganya). Misalnya kalian bisa sarapan roti double cream puff di Family Mart dengan harga kisaran harga 149 yen (Rp16.000-an). Pilihan lain yang kalian bisa beli adalah Chicken Teriyaki / FamiChiki dengan harga 200-an yen (Rp22.000).
Tetapi jika kalian memiliki budget lebih untuk makan ramen / curry, kalian bisa datang ke berbagai kedai ramen, atau curry seperti Coco Curry (recommended banget, harga lumayan mahal, sekitar Rp120.000-an per porsi).
Sebagai salah satu kota yang terkenal dengan tata kota yang well-designed, Tokyo memiliki jalur kereta dalam kota cukup banyak jumlahnya, serta ketepatan waktu yang baik. Kalian bisa memanfaatkan banyaknya kereta untuk bepergian ke seluruh penjuru Tokyo, nggak perlu menggunakan taksi sama sekali (terlebih karena argo taksi di Tokyo sangat mahal).
Sekali perjalanan dari Hamamatsucho Station menuju Shibuya Station misalnya, hanya memakan waktu kurang lebih 19 menit dengan biaya sekitar 210 yen atau sekitar Rp23.000. Kalian perlu membeli kartu semacam e-money untuk bepergian dengan kereta / bus, biaya depositnya sekitar 500 yen (Rp54.000-an), dan minimal top-up 1000 yen. Totalnya, untuk deposit dan saldo awal, kalian hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp170.000-an aja.
Sesampainya di Shibuya, kalian bisa mengunjungi patung Hachiko, letaknya ada di dekat persimpangan paling ramai dan terkenal, yaitu Shibuya Scramble Crossing.
Setelah menyeberangi Shibuya Scramble Crossing, kalian bisa mengunjungi pusat perbelanjaan yang cukup lengkap, mulai dari Shibuya Parco, Shibuya 109, atau bahkan jalan-jalan di gang yang memiliki banyak toko pernak-pernik dan fashion, yaitu Shibuya Center-Gai.
Jika kalian puas berjalan-jalan atau berbelanja di sekitaran Shibuya Center-Gai, kalian bisa mendatangi Shibuya Sky Observation Deck yang ada di gedung Scramble Square Tower.
Di tempat ini kalian bisa melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian 46 lantai. Biayanya juga cukup terjangkau, misalnya jika kalian memesan lewat Klook, kalian bisa mendapatkan tiket Shibuya Sky seharga 17.65 US Dollar, atau sekitar Rp261.000 aja.
Onsen merupakan pemandian air panas yang sangat menarik untuk dicoba selama di Jepang. Biasanya, onsen terletak di daerah pegunungan. Tetapi, Tokyo juga memiliki pemandian air panas untuk umum dengan pelayanan yang baik dan nggak jauh dari pusat kota, onsen ini bernama Maenohara.
Terletak di Kota Itabashi, Tokyo, jika kalian berangkat dari Shibuya Station, kalian hanya perlu menaiki kereta Shonan-Shinjuku Line menuju Akabane Station. Setelah sampai di Akabane, kalian perlu melanjutkan perjalanan sekitar 11 menit dengan menggunakan bus ‘Akabane Eki Nishiguchi’ dan turun di pemberhentian bernama ‘Maenocho 3 Chome’ yang terletak persis di depan lokasi Maenohara Onsen.
Biaya masuk area onsen untuk kategori dewasa adalah 900 yen (Rp98.000) untuk weekdays, dan 1.200 yen (Rp130.000) untuk weekend dan hari libur nasional Jepang. Cukup affordable untuk mencicipi pengalaman mandi air panas bersama warga Jepang lainnya.
Setelah lelah berjalan-jalan, kalian bisa bersantai di sore hari di sekitaran Omotesando dan Harajuku.
Ke-2 tempat ini merupakan pusat mode di Tokyo, dengan beragam toko serta cafe yang artsy dan memanjakan mata.
Jika kalian tinggal di Jabodetabek, kalian pasti mengenal kedai kopi yang bernama Kopi Kalyan. Ternyata, Kopi Kalyan pun memiliki cabang di Tokyo, tepatnya di Jingumae, Omotesando, Kota Shibuya.
Kalian bisa merasakan nikmatnya sore hari Tokyo ditemani kopi, sambil mendengarkan lagu-lagu Indonesia di Kopikalyan Tokyo. Sangat recommended untuk menghabiskan waktu sambil bersantai di tempat ini.
Itu tadi inspirasi itinerary 1 hari santai di Tokyo ala Froyonion yang bisa kalian coba! (*/)