INI DIA, CARA JITU MENJADI KARYAWAN TETAP SETELAH MAGANG

FROYONION.COM - Ada yang punya cita-cita pengen diangkat jadi karyawan tetap? Atau bagi lo yang sedang magang, sudah merencanakan setelah ini bakal mau kemana, Civs?

Nggak heran sih, mengapa banyak karyawan magang yang kedepannya bisa diangkat jadi karyawan tetap. Punya gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP), dapat tunjangan, bonus, peluang naik jabatan, dan terjamin dengan asuransi.

Data yang dilansir dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per tahun 2022, UMP di Provinsi DKI Jakarta aja mencapai Rp 4.641 juta! Sementara, UMP terendah adalah Provinsi Jawa Tengah yaitu Rp 1.812 juta.

Nah, makin tertarik nggak tuh? 

Namun, melihat banyaknya saingan, bikin mental kita mentok begitu aja. Faktornya, mulai dari target pekerjaan yang nggak sesuai, masa kontrak yang sudah habis, dan kebetulan aja kuota untuk posisi tertentu sedang diisi oleh orang lain, Civs.

Kalau menurut gue, selain hal itu ada satu poin yang mesti lo waspadai. Apalagi di zaman yang semuanya pengen dipermudah, yaitu pakai cara orang dalam untuk bisa bertengger sebagai karyawan tetap. 

Bukannya mendapatkan masa depan karier yang cerah, lo justru punya kecenderungan untuk terlalu bergantung kepada orang lain, dan bisa membangkitkan potensi korupsi di lingkungan kerja. 

Nah, loh!

Tapi, Civs. Buat menjadi karyawan tetap, sebetulnya lo nggak perlu repot-repot menjalin hubungan dengan orang dalam, apalagi sampai berani melakukan suap ke HRD perusahaan.

Seperti di artikel ini, gue bakal kasih tau lo cara jitu menjadi karyawan tetap setelah magang. Lebih baik langsung aja simak di bawah, ya!

BACA JUGA: MASA SIH, LULUSAN SMK SUSAH DAPAT PEKERJAAN?

1. CARI TAU LEBIH BANYAK TENTANG PEKERJAAN

Cara pertama ini mirip saat lo pertama kali melamar magang, yaitu mencari tau soal seluk beluk pekerjaan yang akan lo jadikan profesi utama sebagai karyawan tetap. Hal ini penting, mengingat masih ada calon karyawan yang bingung sama posisinya.

Misal, sebelumnya lo pernah magang sebagai content writer, berarti lo sudah tau nih tugas pokok maupun tanggung jawab apa aja yang dibutuhkan sebagai senior content writer atau posisi yang lebih di atas kala suatu saat nanti.

Lo juga mesti cari informasi soal benefit atau keuntungan yang didapatkan selain gaji pokok. Mulai dari jatah cuti, bonus lembur, reward sebagai karyawan berprestasi, dan kompensasi lainnya.

2. BEKERJA TANPA DISURUH DAN INISIATIF

Setelah mencari pekerjaan yang diincar tapi masih bergantung dengan perintah atasan atau senior? Kapan majunya? Yang ada lo justru ketinggalan target yang seharusnya terpenuhi dan di sinilah letak pentingnya sikap aktif serta inisiatif.

Kedua hal penting tersebut dapat tercermin ketika lo sudah tau bakal melakukan tugas selanjutnya, lo segera mengerjakan tugas tersebut dan menyelesaikannya tepat waktu. Begitu pun jika mengalami kendala, lo bisa bertanya langsung ke pihak yang terkait.

Manfaat dari sikap aktif dan inisiatif di antaranya adalah hubungan lo dengan atasan atau senior akan berjalan semakin baik, dan diri lo selalu bisa dipercaya untuk mengemban beberapa tanggung jawab kerja. Peluang jadi karyawan tetap semakin terbuka deh!

3. NGGAK CANGGUNG BUAT BERKOMUNIKASI

Ini nih, langkah selanjutnya yang harus dimiliki calon karyawan tetap. Percaya diri alias nggak canggung untuk berkomunikasi! Jika lo punya skill komunikasi yang kuat, gue berani jamin deh, seluruh pekerjaan akan selesai secara efektif!

Lo bisa memilih dua jalan untuk mengembangkannya: ada jalur gratis, ada pula jalur berbayar. Ketika lo memilih jalur gratis, berarti lo dapat manfaatkan media seperti YouTube yang saat ini sudah banyak tersedia video edukasi tentang melatih skill tersebut. Sedangkan, pada jalur berbayar, lo tinggal mendaftarkan diri ke lembaga pelatihan komunikasi. Keduanya sama-sama memberikan manfaat materi dan praktek yang bisa diterapkan di dunia kerja.

Saran gue sih, walaupun udah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk belajar mengasah komunikasi. Lo tetap harus berlatih dan menerapkan teori yang lo dapat di kehidupan nyata, ya! Intinya, jangan malu dan bosan untuk mempraktikannya.

4. PUNYA POLA PIKIR YANG BERKEMBANG

Pola pikir berkembang atau istilah kerennya growth mindset juga banyak dibahas sebagai keterampilan soft skill yang perlu dimiliki setiap karyawan. Benefit-nya, lo bisa beradaptasi dan memiliki pemikiran yang dapat mendorong efektivitas target di perusahaan.

Terus, gimana cara melatihnya? Cukup mulai dengan membiasakan diri untuk fokus pada setiap proses, berani menghadapi tantangan, selalu sadar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari semuanya, hingga mampu menerima dan rela mendapatkan kritik serta saran.

Seperti cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Khusus untuk keterampilan pola pikir yang berkembang, lo juga bisa belajar dari banyak bacaan buku ataupun tayangan video, dan podcast yang membahas tentang skill ini, Civs!

5. PATUH DAN MEMAHAMI ATURAN PERUSAHAAN

Memahami aturan perusahaan juga jadi hal wajib jika lo ingin diangkat sebagai karyawan tetap! Hal tersebut mutlak lo pahami supaya sewaktu lolos, lo nggak perlu susah payah memahami peraturan tersebut karena udah punya persiapan sebelumnya.

Diciptakannya peraturan dan tata tertib perusahaan, ditujukan untuk menjamin keseimbangan antara hak dan kewajiban karyawan, serta kewenangan dan kewajiban yang diberikan perusahaan. Bayangkan, kalau ada perusahaan yang nggak mengamalkan ini, ya udah jelas kedua pihak bakal rugi, kan?

Makanya, mulai saat ini segera lupakan mitos-mitos mengenai aturan perusahaan yang terlihat kaku. Karena seluruh peraturan dan tata tertib yang dibuat juga sudah ditulis berdasarkan kesepakatan antara lo dengan perusahaan, kok. Jadi, nggak bakal bikin lo rugi!

Gimana? Setelah membaca artikel ini lo jadi tau kan bahwa ada 1001 cara untuk menjadi karyawan tetap setelah magang. Nggak perlu orang dalam apalagi nyogok ke perusahaan. Terapkan aja cara-cara yang logis dan jujur. Selamat berjuang, Civs! (*/)

BACA JUGA: CARA TEPAT MENJAWAB PERTANYAAN WAWANCARA KERJA SOAL GAJI YANG DIINGINKAN