Tips

DEMI RUMAH BERSIH DAN NYAMAN, YUK TERAPKAN ‘DECLUTTERING’

Decluttering mengacu pada istilah kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai agar rumahmu bersih dan nyaman. Konon melakukan decluttering bisa meningkatkan kesehatan mental juga loh!

title

FROYONION.COM - Apakah kamu tipe yang menyukai kehidupan minimalis? Jika iya dan kamu bingung harus mulai dari mana, kamu bisa coba melakukan decluttering untuk mengurangi jumlah barang-barang tidak terpakai di rumah. Hal ini akan membuat rumahmu lebih rapi dan tertata. Tentunya akan menyenangkan bukan jika rumah kita tertata rapi dibandingkan sumpek akibat terlalu banyak barang?

Selain berfungsi untuk membangun suasana rumah yang lebih bersih dan nyaman, melakukan decluttering juga akan membuat hidupmu lebih efisien, sebab kamu tidak perlu mengeluarkan energi dan waktu yang banyak untuk mencari sebuah benda dalam tumpukan barang yang tidak terpakai. 

Melakukan decluttering juga dipercaya mampu membantu kamu meningkatkan kreativitas, sebab decluttering menghilangkan gangguan visual sehingga dapat merangsang imajinasi dan ide-ide yang baru.

BACA JUGA : INGIN BELAJAR HIDUP MINIMALIS? YUK COBA BACA 5 BUKU INI!

Alasan lain kamu perlu menciptakan kebiasaan decluttering ialah sebab decluttering secara tidak langsung membantumu menghemat pengeluaran. 

Ketika kamu memiliki kebiasaan untuk membereskan barang-barang yang tidak terpakai, maka kamu akan tersadar bahwa selama ini kamu terlalu banyak membeli hal-hal yang tidak terlalu diperlukan. Sehingga kedepannya kamu akan lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian barang.

Namun, harus diakui bahwa menerapkan kebiasaan decluttering bisa saja sulit untuk beberapa orang. Sebab beberapa dari kita mungkin beranggapan bahwa setiap barang memiliki kenangan tersendiri dan kenangan tersebut belum bisa diikhlaskan. 

Nah, bagi kalian yang sudah memutuskan ingin melakukan decluttering agar rumah lebih bersih dan nyaman, inilah beberapa langkah untuk memulai melakukan decluttering.

1. TETAPKAN TUJUAN UNTUK MELAKUKAN DECLUTTERING

Pertama, kamu harus memikirkan alasan kamu melakukan decluttering. Alasan inilah yang nantinya bisa menjadi peganganmu ketika sewaktu-waktu kamu dilanda badai emosional perihal,

“Aduh, masa barang dari mantan kesayanganku harus dibuang? kan ada kenangannya,”

“Aku gak bisa nih buang baju-baju ini. Gak tega. soalnya ini ngingetin aku sama masa SMA,”

Padahal, meskipun benda-benda tersebut mengandung kenangan, kamu tidak pernah lagi menggunakannya atau bahkan menolehkan kepala saat melihatnya. Jadi, untuk apa dipertahankan kan?

Nah, kemudian kamu bisa menentukan area mana yang ingin dirapikan. Memilih sebuah ruangan akan membantu kamu untuk memusatkan perhatian memilah barang, makanya sebaiknya satu persatu ruangan dulu, ya. Kamu juga bisa menciptakan tujuan yang spesifik dan terukur misalnya kapan ruangan tersebut selesai dilakukan declutter dan barang apa yang ingin dibuang.

2. PERSIAPKAN PERALATAN UNTUK MELAKUKAN DECLUTTERING

Setelah menentukan ruangan dan menetapkan tujuan yang spesifik bin terukur, kamu perlu menyiapkan berbagai peralatan untuk menyortir barang. Demi keamanan dan kesehatan, kamu disarankan menggunakan masker dan sarung tangan kain, ya. 

Masker digunakan untuk melindungi pernapasan dari debu halus ataupun bau yang tidak sedap, sedangkan sarung tangan kain untuk berjaga-jaga jikalau kamu memegang barang yang tajam atau membahayakan.

Setelah itu siapkan juga barang-barang untuk menyortir barang. Beberapa di antaranya adalah kotak penyimpanan alias kardus dan kantong plastik sampah yang besar. Nah dari kardus dan plastik besar itu, kamu bisa mengkategorikan barang-barang untuk dibuang, disimpan, dijual hingga didonasikan. 

BACA JUGA : MILLENNIAL MENDING CICIL RUMAH ATAU CICIL MOBIL?

3. MULAI DARI AREA KECIL

Pernahkah kamu mendengar peribahasa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit? 

Nah, hal ini bisa diterapkan dalam melakukan decluttering. Jika langsung melakukan dari tengah ruangan, mungkin kamu akan keburu lelah duluan karena melihat banyak barang yang harus dipilah. Cobalah dengan melakukannya dari area terkecil seperti satu rak buku atau satu laci. Hal ini akan membantu kamu membangun momentum serta mencegah kamu merasa kewalahan.

4. PILAH BARANG SESUAI KATEGORI

Barang yang masih berfungsi dengan baik dan sekiranya akan kamu gunakan dikemudian hari, masukkan dalam kategori disimpan. Barang-barang yang masih bagus dan tidak ada cacat namun kamu merasa tidak memerlukannya lagi, masukkan dalam kotak didonasikan, sebab siapa tahu barang yang tidak berarti untukmu akan menjadi berharga untuk orang lain? 

Nah, dalam melakukan donasi barang bekas, kamu bisa mencari di internet lembaga atau panti yang sekiranya menerima barang donasi. Selanjutnya, barang yang sekiranya masih bagus dan berpotensi bernilai, bisa kamu masukkan dalam kotak dijual. 

Ada banyak marketplace yang bisa kamu gunakan untuk menjual barang-barangmu, atau kamu juga bisa membuat media sosial khusus penjualan barang bekas. Terakhir, barang-barang yang sudah mengalami kerusakan, cacat, tidak bernilai, tidak bisa digunakan sama sekali bisa kamu masukkan dalam kotak dibuang. Sebab, apa lagi kegunaan barang jika tidak bisa digunakan?

BACA JUGA : HAL-HAL YANG PERLU LO PERSIAPKAN UNTUK KPR RUMAH DI USIA MUDA feat MARIO GENESIS

5. KONSISTEN MELAKUKAN DECLUTTERING

Demi membuat rumah menjadi bersih dan nyaman, kamu harus tetap konsisten dalam melakukan decluttering. Sebab melakukan decluttering dengan konsisten akan mencegah penumpukan dan akumulasi barang-barang yang tidak diperlukan atau digunakan. Hal ini akan membantu kamu menjaga ruangan tetap rapi dan terorganisir.

Kita semua membutuhkan ruang untuk terus bertumbuh. Decluttering bisa menjadi salah satu cara untuk kamu menciptakan lebih banyak ruang di rumah sehingga rumah terasa bersih, rapi dan nyaman. Setelah mengetahui berbagai manfaat dan cara untuk melakukan decluttering, apakah kamu tertarik untuk melakukannya? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Kal

Seorang gadis sederhana dengan pikiran ruwet. Punya kecanduan sama film serta buku.