Bingung mau bikin konten iklan yang bagus harus mulai dari mana? Berikut sejumlah cerita keberhasilan brand populer dan cara mereka membuat konten iklan yang bagus hingga berhasil meraih banyak sekali viewers.
FROYONION.COM - YouTube Ads Leaderboard menampilkan daftar iklan yang paling banyak ditonton setiap tahunnya. Daftar iklan yang tertera bisa menjadi referensi para kreator untuk mempelajari cara membuat iklan serupa di YouTube atau melakukan pola yang sama.
Mungkin dengan melakukan cara yang sama, iklan atau video YouTube buatan kalian belum tentu bisa langsung viral. Namun, kalian jadi bisa mengetahui fitur-fitur apa saja yang sebelumnya telah dibuat dan berhasil meraih angka viewers yang begitu besar.
Berdasarkan Ads Leaderboard terbaru, terdapat 3 pendekatan dalam membuat iklan YouTube yang telah terbukti berhasil dan bisa dicoba.
Menurut survei Ipsos tahun 2022, 80% Gen Z menonton YouTube untuk nostalgia. HBO Max menggunakan YouTube untuk mempromosikan Harry Potter guna menjangkau audiens yang berbeda, yaitu penggemar fanatik dan penonton baru.
Untuk menarik minat kedua audiens tersebut, HBO Max berkiblat pada tren yang kuat, yaitu orang-orang gemar menonton konten untuk bernostalgia. Kemudian HBO merancang iklan video untuk memberikan pengalaman retrospektif yang menghangatkan hati penonton, dengan konten kenangan "Harry Potter”.
YouTube terbukti menjadi rumah yang ideal untuk iklan HBO Max, karena audiens dari segala usia tertarik ke platform ini untuk menikmati konten nostalgia. Dengan menjalankan kampanye berbasis nostalgia di YouTube, HBO Max dapat menarik penggemar “Harry Potter”, sekaligus menarik perhatian generasi muda.
Menjelang pemutaran perdana Hari Tahun Baru 2023, HBO Max menggunakan YouTube Select untuk menampilkan iklan bersama konten premium. Mereka mengakhiri kampanye dengan memanfaatkan YouTube Masthead sebelum dan sesudah pemutaran perdana Hari Tahun Baru.
HBO Max menempatkan video di feed beranda YouTube untuk menarik perhatian audiens. Pada akhirnya, pendekatan yang telah dilakukan oleh HBO Max meningkatkan awareness hingga 12,7% dan mencapai 49 juta pengguna.
“YouTube sering kali menjadi indikator awal kami ketika merilis aset pemasaran awal tentang bagaimana pemirsa kami terlibat, sentimen apa yang kami lihat, dan yang mereka tanggapi dari konten,” ujar JP Mallo, VP pemasaran untuk HBO Max Originals.
Brand BMW pun menggunakan YouTube untuk mengiklankan produk BMW iX, kendaraan olahraga elektrik pertama di Amerika Serikat, pada tahun Lalu.
BMW membuat iklan video pahlawan berdurasi 60 detik yang menunjukkan dewa Zeus pensiun ke Palm Springs dan menemukan kembali semangatnya saat diberi BMW iX oleh istrinya, Hera.
Brand otomotif satu ini berhasil menjangkau berbagai penonton melalui YouTube AdBlitz. Melalui AdBlitz, BMW dapat menargetkan inventaris video terkait Super Bowl tertentu, seperti NFL Highlights yang ditonton oleh pecinta olahraga dan Big Game Music Lineup yang ditonton oleh audiofil.
Setelah kampanye meningkatkan minat pemirsa selama YouTube AdBlitz, BMW kemudian menyusun strategi untuk memberikan lebih banyak konten. Mereka merilis video behind the scene dan membuat penonton terus mengikutinya hingga merasa penasaran.
Lalu terdapat banyak komentar di video YouTube mereka dan meminta agar video tersebut dijadikan film utuh. Pada akhirnya, video tersebut menghasilkan 17 juta penayangan unik dan 970.000 klik. Selain diakui di Ads Leaderboard YouTube di AS, BMW mendapatkan peringkat video no. 7 teratas di USA Today’s Ad Meter.
Sebuah perusahaan telekomunikasi utama Mesir bernama WE pada bulan puasa kemarin menyajikan iklan yang beragam di seluruh format dan layar. WE melakukan strategi video full-funnel yang memanfaatkan perpaduan unik iklan format pendek dan panjang.
Bagi pemirsa dalam fase awareness, tim meluncurkan iklan bumper 6 detik untuk mempromosikan kampanye dan menyampaikan pesan ajakan (CTA) cepat. Lalu bagi audiens middle dan lower-funnel, WE membuat video in-stream berdurasi penuh. Iklan ini dirancang untuk ditonton di berbagai perangkat, mulai dari TV yang terhubung hingga perangkat seluler.
Untuk memastikan bahwa iklan berdurasi panjang ini benar-benar berkesan, tim mengandalkan empat prinsip panduan YouTube untuk iklan video yang efektif di platform, yaitu prinsip ABCD—singkatan untuk perhatian (attention), pencitraan merek (branding), koneksi (connections), dan arahan (direction).
Untuk lebih terhubung dengan pemirsa multigenerasi, video tersebut membandingkan dan membedakan tradisi Ramadan sepanjang zaman. Terakhir, video tersebut mengarahkan orang untuk mengambil tindakan dengan mendaftar ke layanan WE agar mereka dapat tetap berhubungan dengan keluarga.
Strategi multiformat ini terbukti berhasil. Dalam 24 jam pertama, video berdurasi panjang tersebut melampaui 1 juta penayangan. Terlebih lagi, tingkat penyelesaiannya melampaui video Ramadan 2021 merek tersebut sebesar 204% serta rata-rata pasar untuk tingkat penyelesaian sebesar 47%. Pada akhirnya, kampanye tersebut menjangkau 79% populasi YouTube Mesir.
Sejumlah brand di atas berhasil membuat konten iklan yang menarik dan menarik banyak sekali viewers. Dalam membuat konten iklan, kreator harus senantiasa terus melibatkan pemirsa dan menghadirkan video yang menghibur. Kalian pun bisa mencoba membuat konten iklan dengan cara-cara di atas. Semoga berhasil! (*/)