Tips

CARA BEBASKAN DIRI DARI PEMBICARAAN DIRI NEGATIF

Keyakinan yang membatasi adalah pikiran negatif yang mengalahkan diri sendiri dan menghambat dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Lalu bagaimana cara kita  membebaskan keyakinan tersebut?

title

FROYONION.COM - Pikiran kamu memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku, emosi, dan kesejahteraan kamu secara keseluruhan. Pikiran positif dapat memotivasi kamu untuk mengambil tindakan, sedangkan pikiran negatif dapat menghambatmu untuk mencapai tujuan dan mencapai potensi maksimal yang kamu miliki. 

Keyakinan yang membatasi, atau pembicaraan diri yang negatif, dapat sangat merusak karena dapat tertanam kuat dalam pikiranmu dan berdampak pada setiap aspek kehidupanmu. 

APA ITU KEYAKINAN YANG MEMBATASI?

Keyakinan yang membatasi adalah pikiran atau keyakinan negatif yang menghambatmu untuk mencapai tujuan dan mewujudkan potensi maksimalmu. Keyakinan-keyakinan ini seringkali tertanam kuat di dalam pikiranmu dan sulit untuk dikenali dan diatasi. Keyakinan yang membatasi dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pola asuh, pengalaman masa lalu, dan pesan-pesan sosial. Beberapa contoh umum dari keyakinan yang membatasi antara lain:

"Saya tidak cukup baik"

"Saya terlalu tua/muda untuk meraih impian saya"

"Saya tidak punya cukup uang/waktu/sumber daya untuk sukses"

"Saya tidak pantas untuk bahagia/sukses/dicintai"

BAGAIMANA KEYAKINAN YANG MEMBATASI DAPAT MEMPENGARUHIMU

Keyakinan yang membatasi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupanmu. Keyakinan-keyakinan tersebut dapat menghalangimu untuk mengambil risiko, mengejar hasrat, dan mencapai tujuan kamu. 

Keyakinan yang membatasi juga dapat menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan rendah diri. Jika dibiarkan, keyakinan yang membatasi dapat menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya, memperkuat pikiran negatif kamu dan mencegah kamu untuk membuat kemajuan.

CARA MENGATASI KEYAKINAN YANG MEMBATASI

Kenali keyakinan kamu yang membatasi. Langkah pertama untuk mengatasi keyakinan yang membatasi adalah dengan mengidentifikasinya. Luangkan waktu untuk merenungkan pikiran kamu dan mengidentifikasi pembicaraan diri negatif yang mungkin menghambatmu. Tuliskan keyakinan-keyakinan kamu yang membatasi dan jelaskan secara spesifik bagaimana keyakinan-keyakinan tersebut memengaruhi hidup kamu.

Tantanglah keyakinan-keyakinan yang membatasimu. Setelah kamu mengidentifikasi keyakinan-keyakinan yang menghambatmu, tantanglah keyakinan-keyakinan tersebut. Tanyakan pada dirimu apakah keyakinan tersebut benar, atau hanya hasil dari pengalaman masa lalu atau pesan-pesan masyarakat. Carilah bukti yang bertentangan dengan keyakinan yang membatasimu dan gunakan bukti ini untuk menantangnya.

Membingkai ulang keyakinan-keyakinanmu yang membatasi. Daripada hanya mencoba menyingkirkan keyakinan yang membatasimu, ubahlah keyakinan tersebut menjadi pikiran yang lebih positif. Misalnya, alih-alih "Saya tidak cukup baik," cobalah membingkainya kembali menjadi "Saya mampu mencapai tujuan saya dengan kerja keras dan dedikasi."

Berlatihlah untuk berbicara dengan diri sendiri secara positif. Setelah kamu membingkai ulang keyakinan yang membatasi kamu, latihlah pembicaraan diri yang positif. Gunakan afirmasi, visualisasi, dan teknik lain untuk memperkuat pikiran dan keyakinan positif kamu. Ulangi afirmasi positif kepada diri sendiri sepanjang hari dan bayangkan dirimu mencapai tujuan yang kamu inginkan.

Ambil tindakan. Terakhir, ambil tindakan untuk mengatasi keyakinanmu yang membatasi. Tetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai yang akan membantumu membangun kepercayaan diri dan momentum. Rayakan keberhasilanmu di sepanjang jalan dan gunakan itu sebagai motivasi untuk terus maju.

Keyakinan yang membatasi dapat menghambat kamu untuk mencapai tujuan dan mewujudkan potensi penuh kamu. Namun, dengan mengidentifikasi, menantang, dan membingkai ulang keyakinan yang membatasi kamu, mempraktikkan pembicaraan diri yang positif, dan mengambil tindakan, kamu dapat membebaskan diri dari pembicaraan diri yang negatif dan mencapai impian kamu. 

Ingatlah bahwa mengatasi keyakinan yang membatasi adalah sebuah proses, dan dibutuhkan waktu dan usaha untuk membuat perubahan yang langgeng. Dengan ketekunan dan dedikasi, kamu dapat membebaskan diri dari pembicaraan diri yang negatif dan mencapai tujuan kamu. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance