Secara psikologis, masa transisi dari kuliah ke dunia kerja ternyata membawa perubahan signifikan loh. Ngerasain juga gak Civs?
FROYONION.COM - Pas dinyatakan lulus waktu sidang skripsi, pasti dong ada perasaan luar biasa lega dan senang karena akhirnya perjuangan dibangku kuliah terbayar. Empat tahun jungkir-balik ngerjain tugas dan berbulan-bulan ngerjain skripsi bolak balik ganti judul, begadang di perpustakaan cari referensi sampe muncul dark circle di bawah mata gak sia-sia karena akhirnya kamu lulus juga. Tapi begitu sidang selesai dan menjelang hari wisuda, disadari atau enggak bahwa akan ada perubahan besar yang terjadi di hidup kita.
BACA JUGA :KEHIDUPAN KULIAH SERAM? BEGINI CARANYA BANGU CIRCLE PERTEMANAN SEHAT
Ternyata, perubahan pada masa transisi kuliah ke masa kelulusan memang merupakan fase perubahan yang memiliki dampak cukup signifikan. Paling kerasa pasti bagian support finansial dari orang tua nih. Kebanyakan, orang tua masih menanggung sebagian besar kebutuhan kita mulai dari biaya kuliah, uang jajan sampai biaya sosial saat kuliah. Nah begitu lulus, safety net yang satu ini akan mulai berkurang, baik dari orang tua maupun lingkungan terdekat pasti sudah mulai tuh ada tuntutan untuk hidup mandiri secara finansial.
Selain itu, ternyata lulus dari universitas jenjang S1 juga menandai berakhirnya masa emerging adult atau masa awal dewasa. Dilansir dari web Universitas Airlangga, periode emerging adult identik dengan kemandirian yang relatif dari peran sosial serta ekspektasi normatif, artinya kamu sudah meninggalkan ketergantungan pada masa anak-anak dan remaja, tapi belum memiliki tanggung jawab seperti orang dewasa. Nah dengan berakhirnya masa ini berarti kamu sudah benar-benar menjadi orang dewasa yang memiliki tanggung jawab setidaknya untuk menanggung hidupmu sendiri. Menurut Psikolog, Vera Itabiliana perubahan periode ini juga berbanding lurus dengan tuntutan yang harus dihadapi.
“Tuntutan atau harapan yang dirasakan juga tentu berbeda, misalnya diharapkan segera bekerja karena sudah lulus,” Ujar Vera Itabiliana.
Sedikit banyak, pasti bikin overthinking ya Civs karena memang perubahannya bukan yang sepele. Rasa insecure pasti muncul, belum lagi selesai menjawab kekhawatiran diri sendiri kadang udah ditambahin tuh sama pressure dari lingkungan sekitar. Biasanya sih pertanyaannya kalo gak “Kapan lulus?” ya “Udah keterima kerja dimana?”
BACA JUGA :TUTORIAL HIDUP JADI DEWASA: HAL-HAL YANG HARUS LO TAHU SEBELUM LULUS KULIAH
Hal ini, juga dirasakan oleh Kresentia Chelsea yang saat ini bekerja sebagai pegawai swasta di bilangan Tangerang. Pas menjelang wisuda, selain ada perasaan excited karena mau mulai fase baru di hidupnya, Chelsea juga merasa was-was karena saat itu dia belum dapet kerja dan gak pengen kelamaan membebani orang tuanya. Gak cuma itu, ternyata lingkungan juga memberikan pengaruh dalam menambah rasa khawatirnya.
“Aku juga ngerasa khawatir soalnya kalo liat perbandingan mahasiswa dari kampus-kampus lain mereka rata-rata gencar magang di berbagai tempat atau udah punya part-time job sebelum wisudaan.” Ujar cewek yang akrab disapa Chelsea ini.
Gak jauh berbeda dengan Chelsea, Adini yang saat ini berprofesi sebagai Banker di bank BUMN juga merasa senang menjelang wisuda. Namun tak dipungkiri, perasaan senang itu juga muncul bersamaan dengan perasaan khawatir.
“Yang aku rasain excited sama khawatir karena akhirnya aku akan lulus juga setelah 4 tahun mengenyam pendidikan khawatirnya karena ada rasa takut di hati karena aku harus melangkah lebih jauh yaitu ke dunia kerja.” Ujar Adini.
Shahih dong. Those mixed feelings hampir dirasakan sama semua mahasiswa menjelang wisuda. Tapi, kamu gak boleh nih berlarut-larut dengan rasa khawatir dan was-was tentang masa depan setelah kelulusan karena mau gak mau masa transisi ini akan datang.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, untuk menghadapi masa transisi ini. Misalnya seperti yang Adini lakukan, meski diliputi rasa khawatir dia tetap berterima kasih kepada diri sendiri, karena sudah mampu melewati masa-masa ups and downs di dunia perkuliahan. Selain itu, gak lupa dia juga banyak bersyukur nih Civs.
“Selain itu aku juga bersyukur karena dipermudah sama Allah SWT sehingga bisa sampai titik kelulusan jadi dengan begitu aku merasa lebih tenang dan bisa menghadapi rasa khawatirku,” Pungkas Adini.
Nah mungkin ini nih yang sering kita lupa, untuk berterima kasih sama diri sendiri sebagai self-love sama bersyukur bahwa kita at least sudah berhasil menyelesaikan satu fase yang lumayan berat di hidup kita.
BACA JUGA: SELF LOVE JANGAN SAMPA MERUGIKAN DIRI SENDIRI
Selain self-love dan bersyukur, menghadapi masa transisi ini juga bisa kamu hadapi dengan gak pantang menyerah apply lowongan pekerjaan dan gak terlalu picky sama pekerjaan yang akan diambil. Seperti yang Chelsea lakukan.
“Setiap hari bisa kirim sampai lebih dari 10 CV atau lamaran pekerjaan. Waktu itu aku gak terlalu milih-milih lokasi kantornya setiap dipanggil interview aku datengin,” ujar cewek berlesung pipi ini.
Mempersiapkan diri untuk menghadapi selesainya masa perkuliahan, juga berlaku untuk kamu yang saat ini masih mengenyam pendidikan di universitas loh Civs. Masih menurut Psikolog Vera Itabiliana, kamu harus tuh sedia payung sebelum hujan, jangan tunggu hujan dulu baru kebingungan cari payungnya. Persiapan ini bisa dilakukan misalnya dengan rajin mengambil mata kuliah di luar jurusan yang sekarang sudah difasilitasi oleh kurikulum kampus merdeka.
“Kurikulum Kuliah sekarang ini saya lihat sudah membantu para mahasiswa untuk bersiap menghadapi usainya masa kuliah, antara lain ada masa kerja magang, ambil mata kuliah di luar jurusan (kampus merdeka) dan lain-lain. Ini dpt dimanfaatkan sebaik mungkin.” Ujar Vera Itabiliana yang dihubungi via email.
BACA JUGA: MAGANG MERDEKA: SALAH SATU SEMESTER MERDEKA DARI KELAS
Vera juga menyarankan bagi orangtua, untuk membantu dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil dan menentukan keputusan sendiri sehingga anak bisa belajar bertanggung jawab akan konsekuensi dari pilihannya. Jadi, jangan lupa juga untuk melibatkan orang tuamu ya. Ajak mereka diskusi dan sharing tentang pilihan-pilihan yang ingin kamu ambil di masa depan selepas kuliah. (*/)