Tips

BAU KETIAK TAK TERKENDALI? INI TIPS BUAT KALIAN BIAR GAK BAU BAWANG LAGI

Siapa di sini yang pernah disinggung karena bau ketiak? Intip tips berikut ini untuk mencegah bau ketiak. Pahami juga perbedaan bau ketiak antara cowok dan cewek lewat artikel ini.

title

FROYONION.COM – Yok merapat, siapa disini yang punya bau ketiak yang nggak sedap? Tapi biasanya orang yang bau ketiak itu nggak sadar kalau dia bau ketiak. Betul nggak sih? Ketiak yang bau adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.

Bau tak sedap ini biasanya disebabkan oleh interaksi antara keringat dan bakteri di kulit. Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, bakteri yang memecah komponen dalam, terutama yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin keringat menghasilkan bau yang tidak sedap.

Faktor-faktor tertentu seperti kebersihan, jenis makanan, stres, dan kondisi medis tertentu dapat memperburuk bau ketiak.

Lantas apa sih sebenarnya penyebab bau ketiak itu?

Dikutip dari Healthline, pertama-tama kita perlu kenalan dulu dengan dua jenis utama kelenjar keringat di tubuh manusia, namanya ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin tersebar di seluruh tubuh dan mengeluarkan keringat yang tidak berbau langsung ke permukaan kulit.

BACA JUGA: OLFACTORY FATIGUE, ALASAN DI BALIK KENAPA KITA TIDAK BISA MENCIUM BAU BADAN SENDIRI

Sementara itu, kelenjar apokrin berada di area yang memiliki banyak folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan, dan mengeluarkan cairan yang mulai berbau ketika bersentuhan dengan bakteri di kulit.

Ketika tubuh memanas, kelenjar ekrin mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh. Pada dasarnya, keringat ini tidak berbau sampai bakteri mulai memecahnya.

Selain itu, makanan tertentu, minuman, dan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi bau keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin.

Kelenjar apokrin, di sisi lain, bekerja terutama di bawah tekanan atau stres. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ini tidak berbau pada awalnya tetapi mulai mengeluarkan bau ketika bakteri di kulit mulai memecahnya.

Kelenjar ini mulai aktif saat pubertas, yang menjadi alasan mengapa bau badan mulai terasa pada masa remaja.

Beberapa orang mungkin mengalami kondisi yang disebut hiperhidrosis, di mana mereka berkeringat lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat, terutama di area ketiak.

Tapi penasaran nggasih ada ngga sih bedanya bau badan cewek sama cowok?

PERBEDAAN BAU KETIAK PRIA DAN WANITA

Berdasarkan penelitian dari Swiss, dikutip dari McGill University,  memang terdapat perbedaan antara keduanya. Aroma keju akan banyak kamu temukan pada pria, sedangkan Wanita biasanya memiliki bau seperti aroma bawang atau jeruk bali.

Para peneliti menemukan bahwa perbedaan aroma ini disebabkan oleh pria dan wanita mengandung asam yang berbeda, di mana pria lebih banyak memiliki aroma keju, sementara wanita cenderung memiliki bau bawang. 

Uniknya, aroma ini terbentuk karena bakteri di kulit yang memecah keringat, dan jenis bakteri yang berbeda menghasilkan aroma yang berbeda pada pria dan wanita.

BACA JUGA: 5 REKOMENDASI PARFUM PENGHARUM RUANGAN UNTUK MENGHILANGKAN BAU TIDAK SEDAP

Secara umum, pria cenderung memiliki bau ketiak yang lebih kuat dibandingkan wanita. Ini disebabkan oleh perbedaan hormon, terutama testosteron, yang mempengaruhi produksi keringat dan jumlah bakteri di kulit. 

Selain itu, pria juga cenderung memiliki kelenjar apokrin yang lebih aktif, yang berkontribusi pada bau yang lebih menyengat.

Di sisi lain, wanita juga dapat mengalami bau ketiak yang kuat, terutama selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause. Perubahan hormon selama masa-masa ini dapat meningkatkan produksi keringat dan, pada akhirnya, memperburuk bau badan.

TIPS AGAR NGGAK BAU KETIAK LAGI

Mengatasi bau ketiak memerlukan kombinasi kebersihan dari diri sendiri, bagaimana cara kita memilih dan memilah produk yang tepat, dan perubahan gaya hidup juga sangat penting untuuk diperhatikan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. JAGA KEBERSIHAN DIRI

Yang pertama dan wajib harus kamu lakukan adalah Jangan Malas Mandi apalagi setelah melakukan aktivitas berat! 

Karena hal yang paling mudah untuk menghilangkan bau ketiak adalah mandi.

BACA JUGA: SAINS JELASKAN HUBUNGAN PERTEMANAN DAN BAU BADAN

Mandilah secara teratur, terutama setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang membuat kamu berkeringat. Penggunaan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit.

Pastikan untuk membersihkan ketiak secara menyeluruh saat mandi, karena ini adalah area di mana bakteri dan keringat sering terjebak.

2. GUNAKAN ANTIPERSPIRANT DAN DEODORAN

Antiperspirant bekerja dengan mengurangi jumlah keringat yang diproduksi dengan menutup sementara pori-pori yang melepaskan keringat.

Sementara deodoran membantu mencegah bau keringat dengan membunuh bakteri atau menutupi bau dengan wewangian.

Jika produk yang dijual bebas tidak cukup efektif, pertimbangkan untuk menggunakan deodoran dengan kekuatan yang diresepkan oleh dokter.

3. PILIH PAKAIAN YANG NGGAK BIKIN KAMU GERAH

Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat bernapas seperti katun atau linen. Ini membantu menjaga tubuh tetap dingin dan mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan.

Untuk aktivitas fisik, pilih pakaian yang menyerap keringat seperti poliester atau nilon.

4. JANGAN LUPA CUKUR BULU KETIAK

Mencukur atau waxing ketiak dapat membantu mengurangi bau ketiak. Umumnya mencukur ketiak satu hingga tiga kali seminggu sudah cukup bagi kebanyakan orang untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bau ketiak.

Dengan menghilangkan rambut, pembersihan ketiak menjadi lebih efektif dan keringat lebih cepat menguap sebelum menjadi bau.

5. KELOLA STRES, JANGAN BANYAK OVERTHINKING

Stres dapat memicu produksi keringat dari kelenjar apokrin. Oleh karena itu, mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi keringat dan bau badan.

Jika bau ketiakmu tidak dapat dikendalikan meskipun telah mencoba berbagai produk dan tips di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anandita Marwa Aulia

Hanya gadis yang suka menulis