Ternyata, orang-orang di sekitarmu bisa jadi kunci kebahagiaanmu. Jadi, makin penting buat memilih; siapa yang bakal mendukung kamu dan bikin hidupmu lebih berwarna. Tapi gimana caranya?
FROYONION.COM – Kebahagiaan sejati bukan hanya soal apa yang kita lakukan atau mengapa kita melakukannya. Kuncinya terletak pada ‘siapa’ yang ada di sekitar kita.
Ternyata oh ternyata, orang-orang yang kita pilih untuk berada dalam lingkaran hidup kita punya peran besar dalam menentukan tingkat kebahagiaan dan kesehatan kita.
Kamu pernah nggak, di tengah meeting atau kerja bareng orang lain, tiba-tiba merasa energi kamu terkuras?
Padahal kalau dirasa-rasa nih ya, kerjaannya juga nggak begitu berat-berat amat, tapi tetap saja ada yang bikin semuanya terasa berat. Ternyata, bukan masalah apa atau kenapa, tapi siapa yang jadi teman seperjuangan kamu.
Pernah mendengar buku Start with Why karya Simon Sinek? Konsepnya cukup sederhana: mengetahui "why" atau tujuan hidup adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kepuasan.
BACA JUGA: INGIN TIDUR LEBIH NYENYAK DAN PANJANG? PINDAH KE ALBANIA SOLUSINYA!
Memang benar, why penting. Namun, sebelum menemukan why, kamu perlu memulai dengan who. Orang-orang di sekitarmu bisa jadi pendorong semangat, atau malah penghalang.
Mereka bisa memberi energi positif atau malah membuatmu kehabisan tenaga. Bisa jadi penyemangat atau justru bikin kita burn out.
Kalau kamu mau bahagia dan puas dalam hidup, kuncinya ada di siapa yang kamu pilih untuk berada di sekitarmu.
Riset sudah banyak membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesehatan nggak ditentukan oleh seberapa sukses kita di karir atau seberapa besar gaji kita, tapi oleh hubungan kita dengan orang-orang di sekitar.
Dilansir dari studi yang dilakukan oleh Harvard menunjukkan bahwa hubungan yang positif adalah faktor terkuat dalam kebahagiaan dan kesehatan—bahkan lebih kuat dari uang dan ketenaran.
Hubungan yang sehat bisa menurunkan stres, mengurangi resiko peradangan, dan melindungi kita dari penyakit kronis.
Sebaliknya, kesepian bisa merusak kesehatan, bahkan dampaknya setara dengan merokok 15 batang sehari, dilansir dari The Guardian.
Studi terbaru dari World Economic Forum juga menunjukkan bahwa interaksi sosial kecil, seperti berbincang dengan barista, bisa meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan.
BACA JUGA: MENGINTIP CARA PRANCIS GEMPUR ANGKA OBESITAS DI NEGARANYA
Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, kualitas hubunganlah yang menentukan tingkat kebahagiaan kita—bukan jabatan atau saldo rekening.
Jadi, kalau kamu merasa lelah dan nggak terinspirasi, mungkin masalahnya ada di siapa yang sering ada di sekeliling kamu.
Jika kamu merasa lelah, frustrasi, atau kehilangan inspirasi, mungkin ini saatnya untuk mulai dengan who. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai:
Mulailah berinvestasi pada orang-orang yang ada di sekitarmu. Kebahagiaan itu tentang siapa yang kamu jalani hidup bersamanya, jadi prioritaskan untuk mempererat hubungan dengan orang-orang yang memberi energi positif.
Cobalah untuk meluangkan waktu khusus setiap minggu untuk meningkatkan hubungan tersebut—seperti menelepon teman, mengirim pesan yang tulus, atau merencanakan pertemuan langsung.
Inner circle-mu harus diisi sama orang-orang yang ngangkat kamu lebih tinggi, bukan bikin kamu terpuruk. Ketika kamu fokus pada siapa yang penting, hidup kamu jadi lebih ringan dan penuh makna.
Dan kalau ada seseorang yang bikin kamu merasa lelah atau terkuras, terapkan strategi “beri jarak dengan elegan.” Ini nggak berarti kamu langsung mutusin hubungan, tapi lebih ke membatasi interaksi biar energi kamu tetap terjaga.
Kadang, lingkaran yang ada sekarang belum cukup untuk memberikan energi atau dukungan yang kamu butuhkan.
Di saat seperti ini, perluas lingkaranmu secara bijaksana. Cari komunitas yang sejalan sama minatmu, datang ke acara-acara yang menarik buat kamu, atau ajak ngobrol orang yang kamu kagumi.
Orang-orang baru yang tepat akan jadi sumber inspirasi dan bikin kamu makin bersemangat dalam hidup.
BACA JUGA: FILOSOFI KEREN 'MOTTAINAI' DARI JEPANG UNTUK HIDUP LEBIH BIJAK
Pada akhirnya, kebahagiaan sejati bukan hanya soal apa yang kita capai atau mengapa kita melakukannya, tapi lebih tentang siapa yang kita ajak berjalan bersama.
Orang-orang di sekitar kita memiliki peran besar dalam membentuk perjalanan kita, memberikan dukungan saat kita jatuh, dan merayakan setiap kemenangan, sekecil apapun itu.
Ketika kita dikelilingi oleh mereka yang menginspirasi, mendorong kita untuk tumbuh, dan memberi energi positif, perjalanan hidup terasa lebih bermakna.
Jadi, mulailah dengan memilih siapa yang ada di sampingmu—karena mereka akan menentukan arah dan makna dari setiap langkah yang kamu ambil. (*/)