Bagaimana ya cara menjaga waktu tidur saat puasa, namun ibadah juga pekerjaan tetap bisa dilakukan dengan optimal? Apalagi ditambah dengan kurangnya kadar glukosa yang membuat tubuh jadi lemas seharian. Apa ya caranya?
FROYONION.COM – Menjaga pola tidur merupakan sesuatu hal yang penting, apalagi saat bulan Ramadhan yang pasti akan menjadi tantangan. Dari mulai menjaga pola tidur, mengatur aktivitas agar tetap produktif dan hal lainnya. Di lain sisi juga ada tantangan untuk menjaga ibadah tetap afdol dan berjalan sebaik-baiknya.
Sekiranya ada beberapa hal untuk membuat pola tidur kalian tetap terjaga dan tetap bisa produktif dalam berkegiatan di siang hari.
Nah ini seringkali terjadi pada hampir semua kalangan, dari mulai mahasiswa, pekerja, dan anak-anak. Rasa ingin begadang disaat bulan Ramadhan jauh lebih besar ketimbang bulan-bulan lainnya.
Perasaan ini muncul karena pikiran yang mengatakan, “Ahhh nanggung, dikit lagi sahur.”
Ini merupakan kasus yang lumayan berat. Apalagi dengan pengaruh Mobile Legend bisa menjadi alan yang tepat untuk mabar bareng taman-teman.
Kalau dilakukan saat hari libur si fine-fine aja. Tapi kalau hari esoknya ada kepentingan seperti kuliah, bimbingan dosen, atau bahkan kerja ke kantor akan merepotkan.
Oleh karenanya tahanlah nafsu untuk begadang di bulan Ramadhan.
Memberikan waktu luang sekitar satu jam setelah salat subuh akan sangat membantu. Tidur setelah subuh akan sangat membantu kurangnya jam tidur akibat berpuasa. Sehingga memberikan luang sejenak seperti kurang-lebih satu jam boleh saja.
Yang paling penting dalam menjaga waktu tidur adalah kualitas juga jumlah jam tidur. Di tambah adalah jadal yang sesuai. Tidur setelah subuh membantu tubuh untuk lebih siap berpuasa dan beraktifitas di siang harinya.
Tapi hal ini cukup opsional, kadang ada juga yang lebih memilih berlanjut aktivitas. Namun perlu diingat bahwa jam tidur setiap orang sama sekali berbeda satu sama lain.
Sehingga tidak bisa disamaratakan dengan kebutuhan tidur orang lain.
Nah sebenarnya tidur siang pun tidak dilarang kok dalam aturan beribadahnya, Namun yang dilarang adalah ketika tidur berlebihan.
Dalam pandangan ilmiah pun, tidur siang sejenak pun memiliki banyak dampak positif.
Terdapat penelitian di Institusi kesehatan di AS yang mengatakan tidur siang terbukti dapat memperbaiki kemampuan kognitif, ingatan jangka pendek, bahkan mood seseorang.
Penelitian lain dari Sleep Research Laboratory Brock University menyebutkan kemampuan motorik akan meningkat setelah tidur sesaat. Sehingga sangat tepat untuk melakukan pekerjaan, atau mempelajari hal-hal baru.
Inilah mengapa tidur dalam waktu 30 menit hingga satu jam sangat disarankan. Dan jangan berlebihan, selain alasan kesehatan juga alasan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Bagi penderita asam lambung pasti paham sekali aturan untuk tidak langsung tidur setelah makan.
Perlu untuk memberikan waktu sekitar 90 menit untuk tidak langsung tidur setelah makan. Bukan hanya tidur, namun posisi tubuh yang terbaring juga tidak boleh.
Karena pencernaan tidak akan bekerja dengan baik setelah makan jika tubuh dalam kondisi terbaring.
Dalam hal minuman, perhatikan jumlah konsumsi air putih. Konsumsi air putih yang cukup sangat membantu tubuh untuk fokus sekaligus mencegah dehidrasi saat berpuasa.
Dengan itu perhatikan jumlah konsumsi air putih agar disesuaikan saat waktu setelah berbuka hingga sahur.
Saran tambahan ialah kurangi konsumsi kopi atau kafein. Mengurangi kadar kafein atau kopi dapat membantu tubuh mendapat kualitas tidur yang baik.
Disarankan jangan minum kopi terutama tengah malam, karena tentu mengganggu kualitas tidur kalian. Yang nantinya akan berdampak pada produktivitas di siang hari. (*/)