Pemilihan umum atau pemilu di Indonesia tahun 2024 akan terlaksana pada 14 Februari. Berikut sejumlah 7 saran dari Andovi dan Jovial buat kalian para first voters!
FROYONION.COM - Andovi dan Jovial adalah kakak beradik yang menginisiasi Polarisasi Musikal, sebuah drama musikal yang mengangkat tema pemilu di Indonesia. Mereka berdua memberikan tips nyoblos buat kalian para first voter.
Polarisasi Musikal juga menyoroti perpecahan yang disebabkan oleh kampanye tidak sehat yang kerap terjadi ketika pemilu. Andovi dan Jovial, keduanya menjadi produser sekaligus sutradara dalam Polarisasi Musikal.
BACA JUGA: PLATFORM ‘BIJAK MEMILIH’ KAWAL ANAK MUDA MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT DI PEMILU 2024
Walau cerita yang dihadirkan adalah fiksi, Polarisasi Musikal menyadarkan kita bahwa perpecahan atau polarisasi yang terjadi, tentu saja membuat kehidupan sosial masyarakat Indonesia menjadi renggang.
Inilah 7 tips dari Andovi dan Jovial yang bisa kalian lakukan sebelum mencoblos di pemilu 2024 pada 14 Februari nanti!
Masing-masing calon presiden (capres) membuat citranya sendiri untuk menggaet hati para first voter. Menurut Andovi dan Jovial, kalian jangan nyoblos capres hanya karena suka dengan kampanye mereka di media sosial.
“Jangan kemakan gimik medsos,” ucap Jovial. “Gue ngomong begini karena gue perjadi jadi korban kemakan gimik medsos. Jujur gue kesel. Gue harap orang lain gak kemakan gimik medsos.”
“Jangan voting orang karena dia gemoy, karena anaknya ganteng, atau karena selepet-selepet lucu. Voting capres itu karena kebijakan masing-masing mereka sesuai dengan kalian,” ujar Andovi.
Menurut Jovial, kalian harus menonton debat capres-cawapres. Tanya jawab dengan waktu yang terbatas dalam debat, membuat masing-masing capres-cawapres mengeluarkan sifat asli mereka.
Berbeda dengan menjawab pertanyaan netizen kepada capres-cawapres di media sosial. Mereka tentu memiliki tim yang bisa menjawab dengan baik karena tidak ada batasan waktu untuk merespons.
BACA JUGA: 6 REKOMENDASI FILM TEMA EDUKASI POLITIK BUAT GEN Z FIRST VOTERS
“Jangan dengerin kata bapak, ibu, om, tante!” ucap Andovi.
Perkataan soal harus nyoblos siapa ketika pemilu oleh orang terdekat boleh didengar dan dijadikan masukan. Namun, kalian juga harus memiliki pilihan sendiri.
Anak muda yang kritis gak usah copy paste pilihan orang lain. Kalian pun gak usah bingung karena saat ini informasi tentang capres-cawapres mudah untuk didapat.
Silakan cek sendiri profil masing-masing capres di website Bijak Memilih.
Tiap capres-cawapres telah tampil dalam acara debat oleh KPU dan menyatakan gagasan mereka masing-masing terhadap isu ekonomi, perkotaan, korupsi, lingkungan, dan isu lainnya.
Kalian boleh memilih capres mana yang paling relevan dengan kalian.
BACA JUGA: BINGUNG MILIH SIAPA DI PEMILU 2024? INTIP PROFIL KETIGA CAPRES DI BIJAK MEMILIH!
“Cobloslah [capres] yang memiliki kepedulian yang sama terhadap isu yang relevan dengan kalian,” ucap Andovi.
“Misal lo punya kepedulian dengan seni. Lo bisa riset capres mana yang peduli dengan pekerja seni,” tambahnya.
Tidak dipungkiri masih banyak anak muda yang apatis dan ingin golput di pemilu 2024 nanti.
Walau demikian, golput juga ada cara kerennya, yaitu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan merusak surat suara.
BACA JUGA: FIRST VOTER BISA NYIMAK RANGKUMAN DEBAT CAPRES-CAWAPRES DI WEBSITE BIJAK MEMILIH
“Kalau lo mau golput, please golput yang berkelas. Golput-lah dengan lo datang ke TPS, dan tanda tangan sebagai daftar pemilih, supaya suara lo tidak disalahgunakan,” ujar Andovi.
“Jangan golput karena nonton konser di luar negeri. Jangan [juga] golput karena lo gak bangun tidur gara-gara habis party di 13 Februari malam!” tambahnya.
Berita bohong atau hoaks kini tersebar di mana-mana. Mulai dari media sosial, ataupun dari mulut ke mulut.
“Jangan termakan hoaks yang berseliweran di mana-mana!, ujar Jovial. “Semoga kalian bisa terhindar [dari hoaks] karena fakta dan hoaks kini jadi susah dibedain.”
“Pembuat berita palsu sekarang sudah makin jago, [topik] ini juga bakal dibahas di Polarisasi Musikal,” tambah Jovial.
Tips yang terakhir adalah jangan lupa datang dan menonton Polarisasi Musikal pada 2-4 Februari di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
“Karena musikal ini memang dibuat untuk memberikan informasi yang lebih [terkait pemilu]. Begitu keluar dari Polarisasi Musikal, kalian gak akan terarah untuk memilih capres siapa, tapi kalian akan punya wawasan tambahan tentang apa-apa yang terjadi di bali pemilu,” ujar Jovial.
Itulah 7 tips nyoblos dari Andovi dan Jovial buat kalian para first voter. Jangan bangun kesiangan pada pemilu 2024 di 14 Februari nanti ya! (*/)
Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung
February 01, 2024
413
Anandita Marwa Aulia
Muhammad Nur Faizi
Wahyu Tri Utami
