Berkarir di industri digital seolah menjadi tren yang diminati anak muda karena dinilai menjanjikan. Yuk kenali cara mengembangkan karir di industri digital!
FROYONION.COM - Masa kini makin banyak orang yang ingin mengembangkan karir di industri digital. Terlebih melihat perkembangan teknologi dan karier yang semakin menjanjikan.
Berbagai bidang pekerjaan terkait teknologi dan digitalisasi pun semakin dibutuhkan, seperti Data Analyst, Product Manager, UI-UX Designer, hingga Digital Marketing. Jadi, apakah tertarik ingin mengembangkan karir di industri digital, terutama bagi para Gen-Z?
Sebelum terjun berkarier pada industri teknologi digital, yuk simak beberapa cara mengembangkan karir di industri digital bagi Gen-Z!
1. Tentukan niche tujuan karir
Langkah awal membangun karir di industri digital adalah mempersiapkan diri dengan keahlian yang sedang dibutuhkan. Resep utama mencapai kesuksesan adalah mengembangkan keahlian khusus yang paling dikuasai pada bidang digital dan jarang dikuasai banyak orang. Bisa dimulai dengan mengeksplorasi berbagai konten terkait pekerjaan pada industri digital di media sosial agar mendapat gambaran keahlian khusus yang paling sesuai.
2. Kuasai berbagai keterampilan digital
Lanjutan dari poin sebelumnya, selain skill-skill khusus tentu tidak ada salahnya untuk menguasai beberapa skill umum dalam bekerja. Misalnya kemampuan membuat konten, editing sederhana, atau copywriting. Alasannya untuk mempersiapkan diri bekerja pada berbagai perusahaan baik company maupun start-up yang membutuhkan pekerja dengan kemampuan lebih.
3. Selalu Up-to-Date dengan tren terbaru
Hal-hal bergerak sangat cepat di dunia digital dan semua orang dituntut harus dinamis menghadapi perubahan. Begitupun dengan pekerjaan dan kemampuan yang dibutuhkan yang semakin berkembang. Eits, tidak perlu khawatir, sekarang semakin mudah belajar banyak pengetahuan dan kemampuan baru di internet. Yuk saatnya jadi lifelong learner!
4. Membentuk personal branding
Dalam dunia yang penuh dengan persaingan ini, maka seseorang harus bisa menjadi orang yang menonjol dan berbeda. Salah satunya adalah menganggap diri sebagai sebuah brand atau merek, seperti halnya perusahaan atau organisasi besar. Kenapa? Alasannya, ketika seseorang memandang dirinya sebagai sebuah brand, ia mulai berpikir lebih strategis untuk "memasarkan" dirinya. Termasuk menciptakan "kehadiran" online yang kuat melalui platform media sosial, menulis blog, dan membagikan karya yang akan bermanfaat bagi orang lain.
Ada sebuah quotes yang terkenal oleh Robert Kiyosaki,
"If you are not a brand, you are a commodity"
5. Tetap fokus dan berkomitmen
Membangun karir digital yang sukses membutuhkan waktu dan komitmen. Tetaplah fokus pada tujuan karir yang dimiliki dan bersedia melakukan kerja keras yang diperlukan untuk mencapainya. Karena dalam meniti karir bukan hanya seberapa cepat, namun seberapa gigih dan fokus dalam bertahan mengejar tujuan.
6. Menyusun portofolio
Last but not least, ini salah satu langkah yang sangat dibutuhkan bagi HRD dalam menilai kemampuan kandidat. Portofolio merupakan bukti nyata kinerja seseorang dalam bekerja. Entah merupakan seorang fresh graduate atau orang yang ingin switch career, seseorang membutuhkan portofolio untuk meyakinkan perusahaan agar mau merekrutnya. Portofolio bisa disusun pada berbagai platform dan bentuk, bisa berupa presentasi hingga website pada berbagai platform seperti Behance.net.
Nah, itulah beberapa tips untuk membangun karir di industri digital. Selain tips-tips di atas, kini semua orang bisa mempelajari berbagai ilmu baru dari internet. Mulai dari konten-konten di YouTube hingga Bootcamp. Tetap semangat dan terus belajar ya! (*/)