Tips

5 MEDIA ONLINE YANG MEMBERIKAN HONORARIUM KEPADA PARA KONTRIBUTORNYA

Kalau punya hobi menulis, daripada diendapkan di Blogspot, Medium, dll, mending diunggah ke media yang memberi honorarium. Berikut ini akan diulas  5 media online yang memberikan honorarium antara lain Mojok, Froyonion, MJS Colombo, Semilir, dan Jurno.

title

FROYONION.COM - Setiap penulis pasti ingin karyanya dibaca oleh banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan terunggah di media online. Dan lebih menyenangkan lagi kalau tulisan itu dimuat lalu penulis mendapatkan fee atas jerih payahnya.  

Tapi tidak banyak media online yang berusaha untuk mengapresiasi kontributornya dengan memberi  honorarium. Bahkan ada juga media yang hanya memberi honorarium kepada kontributor berdasarkan jumlah view-nya. Sungguh memprihatinkan. Seperti tengkulak naskah saja!

Makanya sebagai penulis lepas jika karyanya ingin diberi honorarium yang layak, perlu mempertimbangkan kemana meng-upload tulisan. Berikut ini adalah 5 media online yang memberikan fee kepada setiap kontributornya. Lumayan kalau rajin menulis, bisa menjadi alternatif untuk menambah uang jajan. 

1.     MOJOK

Media yang umurnya akan 9 tahun pada Agustus 2023 mendatang ini, memberikan tawaran kepada khalayak umum untuk mengisi website-nya dengan tulisan-tulisan ringan. Temanya bebas, bisa apapun. Boleh berbentuk opini maupun liputan (feature). Bahkan ada juga rubrik bernama “Malam Jumat” yang berisikan kisah-kisah horor. Untuk artikel yang tayang, para penulis di website Mojok.co bisa  memperoleh Rp225 ribu-Rp525 ribu. Untuk selengkapnya bisa cek disini

Tapi jika kalian merasa susah untuk menembus website Mojok.co, ada alternatif lain lagi dengan mengunggahnya ke Terminal Mojok, sebuah platform UGC Mojok yang menerima tulisan berupa unek-unek, kegelisahan, curhatan seputar asmara, gaya hidup anak muda, dan lain sebagainya. 

Di sini, Terminator (sebutan bagi kontributor Terminal Mojok) juga memperoleh honorarium, hanya saja lebih kecil daripada Mojok.co. Honorarium bisa dicarikan saat kontributor sudah menulis sebanyak 10 kali. Besaran fee-nya adalah Rp.250.000 untuk 10 artikel yang tayang. 

2.     FROYONION.COM

Media online lain yang menerima tulisan dari luar adalah website yang sedang kalian baca. Di Froyonion.com ini kalian bisa menulis apapun asalkan masih dekat kaitannya dengan anak muda. Bisa soal musik, film, dunia kreatif, sosok anak muda inspiratif, dan lain sebagainya. Bahkan seinget saya, sebelum tulisan pertama saya dimuat, saya diberi masukan/revisi agar tulisannya lebih bagus lagi. 

Dan setelahnya saya dimasukan ke dalam Whatsapp Grup yang isinya para kontributor Froyonion.com. Tentu di WAG ini para kontributor bisa berinteraksi satu sama lain, lebih jauhnya lagi bisa sharing mengenai tulisan. Pihak Froyonion juga kerap menawarkan suatu tema untuk ditulis.  Ini menjadi solusi konkret ketika para kontributor buntu mau menulis apa. 

Tidak ketinggalan pula, Froyonion menyiapkan honorarium bagi para kontributornya yang bisa dicarikan di akhir bulan. Besaran honornya untuk setiap artikel yang diolah dari hasil wawancara langsung akan diberi fee Rp. 100.000 dan artikel biasa sebesar Rp. 50.000. Lumayan kan? Nah kalau tertarik menjadi kontributor di Froyonion silahkan meluncur ke sini.

3.     MJSCOLOMBO.COM

Masjid Jendral Sudirman menjadi salah satu masjid yang turut menciptakan ruang-ruang intelektual. Salah satu caranya adalah dengan membuat website. Info penting juga bawah di website https://mjscolombo.com/ terbuka bagi siapa saja untuk menulis berbagai tema. Dari tema seputar budaya, filsafat, agama, cerpen, resensi buku, dan lain sebagainya. 

Bahkan bagi yang akrab dengan Ngaji Filsafat, kalian bisa menjadikan acuan untuk menuliskan lalu menarasikannya ke dalam bahasa yang lebih enak. Jadi tulisannya bisa bersumber kepada tokoh-tokoh tertentu. Nah untuk honornya sendiri seingat saya Rp. 70.000 untuk setiap tulisan yang berhasil dimuat. 

4.     SEMILIR. CO

Kalau kalian tertarik menulis seputar buku, musik, film, karya sastra, dan wisata, kalian bisa mengunggah karya ke website Semilir.co. Tidak usah khawatir untuk menulis yang berat-berat, karena tagline dari media ini adalah “Dibaca Saat Santai”. Sehingga dari situ jelas bahwa karakter tulisan Semilir.co bersifat ringan dan mudah dipahami. 

Adapun rubrik yang bisa kalian jajal antara lain adalah Kolom, Literasi, Perangko, Dolan, dan Karya. Tidak usah menulis yang terlalu panjang karena setiap rubrik hanya mematok jumlah tulisan sekitar 500-1000 kata. Pun jika berhasil dikurasi redaktur, kontributor akan diberi reward Rp. 200.000 untuk 3 tulisan di rubrik Kolom dan Sastra dan Rp. 100.000 setiap 3 tulisan di rubrik Literasi, Perangko, dan Dolan. Selengkapnya bisa meluncur ke website resminya. 

5.     JURNO.ID

Rasa-rasanya walaupun Jurno adalah media yang umurnya relatif muda, tapi media ini mampu berkompetisi di dunia digital. Karena memang artikel-artikel yang ditayangkan Jurno.id terbilang artikel yang anti-mainstream. Selalu ada insight baru saat kita membacanya. 

Menariknya lagi, website media ini sungguh bukan kaleng-kaleng. Pendek kata menampilkan visual yang ciamik. Wajar Jurno.id begitu, karena sesuai dengan karakter media tersebut yang mengkombinasikan teknologi IT dan multimedia untuk menganalisa suatu fenomena yang populer supaya bisa dicerna oleh orang awam. 

Jurno.id juga menerima tulisan dari luar. Jenis tulisannya bisa berupa Riset, Perubahan sosial, Rekonstruksi peristiwa, dan Satire. Selengkapnya bisa cek di “Mari Kontribusi!”. Adapun honornya sebesar Rp. 400.000 untuk setiap artikel yang tayang. 

Itulah 5 media online yang memberi honorarium kepada para penulisnya. Perlu digarisbawahi juga bahwa setiap media di atas memiliki arah gerak dan karakter yang berbeda-beda. Jadi kalau kalian ingin tulisannya dimuat, kuncinya memang harus membaca dan mempelajari bagaimana karakter tulisan di media. 

Pun jika kalian merasa tulisannya sudah lumayan atau malah bagus tetapi tidak kunjung dimuat, barangkali kalian salah dalam memilih media.  Kalau pun masih sering dapat penolakan tayang, coba lagi dan coba lagi. Karena di luar sana nyaris semua penulis hebat awalnya juga kerap ditolak. Selamat mencoba. (*/) (Photo credit: Michael Burrow)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Khoirul Atfifudin

Masih berkuliah di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta. Saat ini sedang memiliki ketertarikan pada dunia musik dan tulis-menulis.