Ingin kamar kalian terlihat estetik? Berikut 5 kiat tata perabotan interior yang bisa kalian coba.
FROYONION.COM – Kurang merasa nyaman di rumah sendiri karena perabotannya ditata tanpa konsep yang jelas?
Nah, perlu diketahui bahwa salah satu hal yang mempengaruhi kenyamanan kita yaitu tata letak berbagai furniture.
Bila tata letaknya baik, tentunya kita akan merasa lebih nyaman di tinggal di dalam rumah.
Sebaliknya, bila kurang baik, biasanya membuat ruangan menjadi kurang sedap dipandang mata sehingga tentunya membuat kita kurang nyaman tinggal di dalam rumah.
Orang umumnya memang tak terlalu memperhatikan tata letak berbagai furniture. Padahal, seperti yang sudah disebutkan, hal ini menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kenyamanan tinggal di rumah.
Nah, untuk membantu menata furnitur di interior rumah, berikut beberapa tipsnya yang bisa kamu coba.
Istilah rule of third memang asing di telinga kebanyakan orang. Lalu, seperti apa sih rule of third itu?
Kita letakkan tiga furnitur dalam posisi saling berdekatan. Nah, dalam rule of third, ada hal yang menjadi titik pusat. Dengan adanya hal yang menjadi titik pusat, keberadaannya ketiga furniture terlihat lebih dinamis.
Sebagai contoh praktiknya kita meletakkan lemari di sebelah kiri dan kanan televisi. Contoh praktek lainnya, kita letakkan guci air minum, meja makan, dan lemari makan dalam posisi berdekatan.
Letak ketiga furniture tersebut sebenarnya nyaman dipandang mata. Sebabnya, ada benda yang titik pusatnya. Tak lain tak bukan yaitu meja makan.
Nah, perlu diketahui juga bahwa selain dapat diterapkan untuk menata furniture di interior rumah, rule of third pun diterapkan juga dalam banyak bidang. Salah satunya yaitu bidang fotografi.
Tujuannya agar menghasilkan foto yang dinamis. Diterapkan juga di dalam bidang arsitektur. Tujuannya agar menghasilkan bangunan yang sedap dipandang mata.
Istilah focal point pun memang asing di telinga kebanyakan orang. Seperti apa sih focal point itu?
Pada dasarnya, yaitu area yang menjadi pusat fokus pandangan di dalam interior ruangan. Focal point pun dapat diibaratkan sebagai efek bokeh. Dengan memberikan efek ini pada foto, ada area yang menjadi pusat pandangan dan ada yang tidak Adanya efek ini membuat kita nyaman memandang foto.
Sebabnya, pandangan kita lebih tertuju memandang area foto yang menjadi pusat pandangan.
Lalu, mengapa kita perlu membuat focal point di dalam ruangan? Dengan adanya focal point, membuat interior rumah menjadi sedap dipandang mata sama halnya seperti foto yang diberi efek bokeh.
Contoh praktiknya, umpamakan kita membuat focal point di ruang keluarga. Kita menjadikan sofa sebagai area pusat fokus pandangan.
Dengan adanya area ini, pandangan kita lebih tertuju memandang furniture tersebut daripada memandang benda lainnya. Konsep ini cocok sekali diterapkan di interior yang begitu banyak furniture.
Ada banyak cara untuk membuat focal point. Salah satu cara termudah yaitu menggunakan warna dan corak khusus agar terlihat lebih mencolok dibandingkan furniture lainnya.
Bila ada furnitur rumah yang demikian, kita dapat memanfaatkan untuk dijadikan focal point.
Di rumah tempat kamu tinggal, apakah terdapat furniture dengan tampilan visual yang bercorak? Ataukah terdapat beberapa furniture yang berwarna-warni?
Dengan menggunakan furnitur beraneka corak dengan berbagai warna pada interior, interior ruangan menjadi lebih atraktif.
Misalnya, kita dapat menggunakan tirai jendela bercorak bunga, karpet bercorak abstrak, atau kain sofa bercorak kotak-kotak.
Nah, perlu kita ketahui, semakin banyak warna dan bentuk corak yang tampak pada interior maka semakin banyak warna polos yang harus kita tampilkan. Warna ini kita letakkan pada furniture tersebut.
Tanpa adanya warna polos, maka akan memusingkan mata kita saat memandang interior. Sebagai contoh prakteknya, umpamakan kita menggunakan tirai jendela bercorak bunga dan karpet bercorak abstrak.
Nah, sebagai warna polosnya, kita gunakan sofa berwarna polos. Terkait jenis warnanya, disesuaikan dengan selera kita. Sofa ini kita letakkan di depan jendela dan karpet tersebut.
Untuk mengatur tata letak furniture, sebenarnya tak ada aturan atau rumus yang baku. Kita sebenarnya bebas berkreasi mengatur tata letaknya.
Namun, perlu dicatat bahwa harus ada ruang kosong yang cukup. Adanya ruang kosong ini membuat kita nyaman berlalu lalang di dalam ruangan.
Contoh praktiknya, umpamakan kita mengatur tata letak sofa. Di rumah tempat kita tinggal, ada sofa dan mejanya.
Bila meja sofa diletakkan di hadapan sofa, membuat kita kurang nyaman berlalu lalang. Sebaiknya, sofa kita pindahkan dari area tersebut.
Tentu saja, agar ada ruang kosong yang cukup sehingga kita lebih nyaman berlalu lalang.
Dilihat dari bentuknya, ada furniture yang bercorak sederhana dan bercorak rumit. Kelompokkan furniture berdasarkan kerumitan bentuknya.
Dengan menerapkan tips ini, keberadaan furniture menjadi rapi sehingga nyaman dipandang mata. Selain itu, menghindari munculnya kesan tak rapi di dalam interior rumah.
Contohnya, umpamakan di ruangan ada ada banyak kursi dengan ornamen yang begitu kompleks dan ada kursi tanpa ornamen. Letakkan kursi-kursi berornamen rumit di area tertentu dan letakan juga kursi-kursi tanpa ornamen di area tertentu. Dengan memisahkannya, memunculkan kesan rapi.
Itulah, 5 tips menata interior rumah yang bisa kamu coba. Dengan menerapkan masing-masing tips ini, kita akan lebih nyaman tinggal di dalam ruangan. Masing-masing tips tak sulit untuk kita terapkan. Nah, akankah menata tata letak furniture dalam waktu dekat? Selamat menata interior ruangan. (*/)
Sarjana hubungan internasional yang kecanduan menulis artikel dan berbisnis kreatif.
September 05, 2023
470
Anandita Marwa Aulia
Muhammad Nur Faizi
Wahyu Tri Utami
