Tech

MENDING BELI GPU INTEL ARC A770 ATAU BELI DARI PRODUK NVIDIA?

Kaum mendang-mending pasti bingung banget nih mau pilih yang mana..

title

FROYONION.COM - Siapa sih yang nggak kenal sama Intel? Perusahaan teknologi ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Biasanya Intel mengeluarkan produk berupa prosesor untuk menjalankan perangkat komputer atau laptop. Namun kali ini Intel mulai merambah ke dunia kartu grafis yang spesifikasinya digadang-gadang bakal saingan sama NVIDIA GeForce RTX 3060.

Dalam sebuah acara bernama ‘Intel Innovation 2022’, Intel mengumumkan akan merilis kartu grafis baru pada tanggal 12 Oktober 2022. Intel juga mengumumkan prosesor baru mereka yaitu Intel Core Gen 13. Namun, kali ini saya hanya bahas kartu grafis barunya yaitu Intel Arc A770.

Intel Arc A770 ini memang produk yang ditunggu-tunggu banyak orang karena harganya yang lebih terjangkau dari produknya NVIDIA dan AMD. Kalian pasti tau sendiri kan kalau NVIDIA ini termasuk rajanya dalam perkartu grafisan. Memangnya apa aja sih yang ditawarkan Intel?

SPESIFIKASI

Kartu grafis kelas menengah ini bakal saingan dengan merk unggulan seperti NVIDIA GeForce RTX 3060 dan AMD RX 6600 XT. Intel Arc A770 diklaim bakal mengungguli keduanya dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Ini dibuktikan dengan spesifikasinya yang lumayan oke untuk kartu grafis kelas menengah.

Arc A770 dilengkapi dengan 4096 unit shading, 32 Xe core, 512 mesin Intel XMX, dan bus memori 256-bit yang mendukung bandwidth hingga 560 GBps. Kartu grafis ini meningkat secara signifikan dari kartu grafis sebelumnya. Gelsinger (CEO Intel) juga mengklaim Arc A770 ini dapat melakukan hingga 65% lebih baik daripada kompetisi dalam kinerja ray-tracing.

Sumber: Intel

Menurut benchmark Intel, Arc A770 memberikan kinerja ray-tracing yang lebih baik daripada GeForce RTX 3060 pada 1080p (1920x1080) pada pengaturan ultra. Alchemist mengungguli Ampere antara 1,04X hingga 1,56X. Arc A770 hanya kalah dari GeForce RTX 3060 dalam empat game, termasuk F1 2022Guardians of the Galaxy, Battlefield V, dan Deathloop.

Jika resolusi yang dipakai untuk gaming meningkat lagi, kinerja Arc A770 ini menurun. Namun, intel memiliki teknologi Intel XeSS AI untuk menyelamatkan Arc. Ketika XeSS AI ini diaktifkan, Arc A770 mengalami peningkatan 1,77x lebih tinggi di game Ghostwire Tokyo dan 1,61X di Hitman 3 (dengan preset seimbang) seperti gambar di bawah ini. 

Sumber: Intel

Jadi, teknologi XeSS ini disematkan Intel untuk menyempurnakan pemrosesan kartu grafis Intel ARC A770. Teknologi ini diklaim mampu menjadikan gambar yang diproses oleh Intel Arc A770 menjadi lebih smooth dan realistis. XeSS  ini mempunyai cara kerja yang mirip dengan Fidelity FX Super Resolution (FSR) dari AMD dan DLSS milik NVIDIA.

Intel Arc A770 ini juga memiliki 2 varian VRAM yaitu 8GB dan 16GB. Dua varian ini memiliki kemampuan serupa, perbedaannya hanya ditemukan pada bandwidth memori yaitu 512 GB/s untuk varian 8GB dan 560 GB/s untuk varian 16GB. Selain itu, GPU ini juga dibekali dengan 32 unit "Xe Cores" dan 32 Ray Tracing Units yang memiliki kecepatan clock hingga 2.100 MHz dan konsumsi daya dengan TDP 225 watt.

Dari segi spesifikasi yang sudah disebutkan seperti di atas, Intel menyarankan untuk tidak menggunakan prosesor model lama untuk kartu grafis barunya. Minimum prosesor yang disarankan yaitu Ryzen 3000 atau Intel Comet Lake atau versi lebih tinggi.

PLUS MINUS

Semua produk pasti ada kelebihan dan kelemahannya, apalagi produk keluaran baru yang berbeda dari versi sebelumnya. Intel Arc A770 ini bisa dibilang lumayan bagus juga sebagai kartu grafis mid range. Selain harganya yang murah yaitu sekitar Rp 5 jutaan, Arc A770 ini juga punya teknologi XeSS seperti yang sudah disebutkan di atas.

Kalau dibandingkan dengan kartu grafis dari NVIDIA, harganya memang jauh lebih murah dan terjangkau. Namun, belakangan ini harga kartu grafis dari NVIDIA mengalami penurunan yang drastis akibat stok chip mereka yang membludak dan keluarnya produk baru mereka RTX seri 40. Harga yang anjlok ini berlaku di semua kartu grafis NVIDIA.

Intel Arc A770 bisa dibilang hampir mirip spesifikasinya dengan RTX 3060, namun Arc hanya unggul tipis atas RTX 3060, khususnya resolusi WQHD dan FPS (tapi di resolusi monitor lebih rendah kalah baik). Tidak mengherankan jika Intel hanya mematok harga 349 dollar untuk seri Limited Edition dan seri standar dengan harga 329 dollar.

Akan tetapi, jika harga yang ditawarkan segitu, ini termasuk kartu grafis yang murah tapi nggak murahan. Walaupun harga kartu grafis NVIDIA anjlok, harganya masih lebih mahal sedikit dari Intel Arc A770 ini.

Jadi, lebih mending beli Intel Arc A770 atau dari produk NVIDIA? Kata orang, Intel Arc A770 ini belum bisa menandingi kartu grafis dari NVIDIA maupun AMD. Kalau menurut gue, ya memang nggak bisa disandingkan karena secara harga juga beda. Pasti pihak Intel juga memilah sisi mana yang harus diunggulkan dan mana yang nggak perlu.

Kalau gue punya duit banyak, ya jelas lebih milih beli produknya NVIDIA. Baik dari segi performa maupun model, NVIDIA memang memanjakan banget dan belum ada tandingannya. Jika uangnya memang pas-pasan, ya mending beli yang sesuai dengan kebutuhan aja. Pinter-pinternya yang pakai aja sih, percuma punya tools yang powerfull tapi tidak dipakai secara maksimal. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.