LANGKAH-LANGKAH ‘MEMASANG’ NFT PERTAMA LO DI BLOCKCHAIN

FROYONION.COM - Kalo ngomongin soal NFT, semakin hari semakin banyak pegiat kreatif yang penasaran untuk nge-mint karya mereka di blockchain. Umumnya, NFT (non-fungible token) bisa diartiin sebagai token yang berbasis blockchain dari barang koleksi atau karya seni. 

Sifat dari NFT juga transparan, Civs, semua orang bisa ngeliat si 'pemilik token' dari setiap karya NFT. Alhasil, banyak banget orang yang penasaran dan nyari Tutorial NFT blockchain di website-website atau nonton video di YouTube.

Sama kayak bentuk cryptocurrency yang lainnya, NFT bisa diperjualbelikan. Lewat artikel ini, gue bakal jelasin langkah-langkah untuk bisa masukin NFT ke marketplace.

Tapi sebelumnya, gue mau ngasih tau kalo ada banyak jenis platform dan blockchain yang bisa mencetak NFT, dan masing-masing juga punya kelebihan dan kekurangan, Civs. Tapi, untuk platform di artikel ini bakal berfokus ke OpenSea dan blockchain Polygon (MATIC).

Dan yang perlu lo tau, aktivitas NFT itu erat banget kaitannya sama gas fee (harga yang diperlukan untuk melakukan transaksi di blockchain). Dan kalo lo mau menjual NFT, lo harus bisa set harga yang jauh lebih tinggi untuk bisa cuan, karena lo perlu menutupi gas-fee sebelumnya. Soal biaya yang lo perlukan ketika mau transaksi di OpenSea, kejelasannya bisa lo liat lewat link ini yak.

Yang pertama, lo harus menghubungkan dompet atau e-wallet Ethereum ke OpenSea. Kalo lo belom punya e-wallet, lo bisa coba pake MetaMask. Tutorial pemasangannya juga bisa lo liat di user support mereka. 

Kalo lo udah selesai buat e-wallet, selanjutnya lo harus buat collection di profil OpenSea yang lo punya. Cukup klik ikon profil di akun OpenSea, terus lo klik di ‘My Collection’ dan klik ‘Create’.

NONTON JUGA: 

Langkah ketiga, collection yang udah lo create sebelumnya harus diatur dulu nih. Logo, featured, banner, sama nama collection kudu lo atur. Jangan lupa isi deskripsi collection lo sama info yang relevan dan menarik yak, karena pengguna OpenSea itu dari berbagai negara, sebaiknya lo bikin deskripsinya pake bahasa Inggris, Civs.

Menariknya, sebagai seller, lo bisa mengatur persentase royalti yang bisa lo dapetin setiap kali NFT yang lo jual berpindah tangan. Awalnya lo akan tetep dapetin sejumlah uang senilai harga yang lo pasang di NFT lo. Dan nantinya, misalkan pembeli pertama mau menjual NFT yang dia pernah beli dari lo, maka lo bakal ngedapetin ‘sekian’ persen keuntungan dari penjualan NFT itu.

Menurut gue, Ini jadi salah satu kelebihan ‘pasang’ karya lewat NFT, karena karya lo bisa lebih diapresiasi dengan adanya royalti yang mungkin aja bakal sulit lo dapetin ketika lo menjual karya secara fisik. 

Untuk Tutorial NFT blockchain selanjutnya, lo bisa pilih blockchain dengan opsi antara Ethereum atau Polygon. Kalo lo mau coba untuk mint NFT yang nggak pake gas fee, lo bisa pilih opsi Polygon.

Supaya bisa transaksi lewat blockchain Polygon, lo harus ‘bridge’ saldo Ethereum lo ke Polygon, Civs. Kalo bingung, lo bisa baca tutorialnya di sini yak, kalo lo tetep mau mint di Ethereum, lo nggak perlu ngelakuin langkah ini cuy.

Kalo collection-nya udah siap, lo udah bisa mulai ‘cetak’ NFT. Klik ‘Collection’ terus klik ‘Add Item’. Sekarang lo udah bisa mengunggah karya seni (gambar, GIF, bahkan musik) dan mencetaknya sebagai NFT.

Selain itu, lo juga bisa pilih berapa banyak ‘copy’ yang mau lo cetak. Lo juga bisa atur statistik atau konten yang nggak bisa orang buka ketika beli karya lo. Setelah NFT lo dicetak, lo bisa klik halamannya dan pilih ‘Sell’ dan set harga. Minimal harga yang bisa lo pasang itu $2 sih kalo di OpenSea.

Dengan begitu, selesai deh mint NFT pertama lo! Emang sih, Tutorial NFT blockchain agak bikin pusing di awal. Tapi, kalo udah ngelewatin tahapan ini pertama kali, selanjutnya bisa lebih lancar dan mudah, Civs. 

Jadi, kapan nih lo ‘majang’ NFT pertama lo di marketplace? (*/)