Dengan semakin maraknya marketplace NFT yang bermunculan, Paspath menjadi platform jual-beli NFT pertama yang menggunakan rupiah sebagai mata uang utamanya.
FROYONION.COM - NFT blockchain teknologi dalam 2 tahun ke belakang jadi semakin terkenal dan semakin populer nih. Orang-orang jadi semakin sering membeli dan menjual karya seni secara digital, bahkan, seniman konvensional sekalipun mulai beranjak ke ranah digital karena peluang karier di dunia NFT yang cukup besar.
Keunikan NFT ini terletak di kode pengenal / token yang nggak sama alias berbeda dalam tiap karyanya. Hal ini jadi ini pembeda sama karya digital lain yang kepemilikan digitalnya nggak diketahui secara pasti.
Perkembangan NFT di Indonesia sendiri udah menarik perhatian dari berbagai seniman baik musisi, pelukis, fotografer dan lainnya. Di luar itu, banyak juga platform dan marketplace yang baru bermunculan sehingga secara langsung, ekosistem NFT jadi semakin kompleks dan berisikan lebih banyak orang lagi.
Salah satunya adalah Paspath, sebuah platform jual-beli NFT yang pertama kali menggunakan rupiah sebagai mata uang utamanya nih!
Menurut keterangan founding team Paspath ketika dihubungi Froyonion.com via email Senin (23/1), penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksi jual-beli ini nggak cuma bikin lebih praktis, tapi juga mendukung harga yang lebih stabil ketimbang memakai mata uang kripto, Civs.
Nantinya, rupiah yang kita miliki itu bisa digunakan untuk membeli NFT dari berbagai blockchain, misalnya Ethereum, BNB, dan yang lainnya, jadi nggak terbatas ke 1 blockchain aja.
“Tujuan kami [Paspath] adalah untuk menyediakan wadah yang lebih baik bagi seniman, kolektor, dan penggemar NFT. Penggunaan mata uang rupiah bisa membantu lebih banyak orang untuk memasuki dunia Web3 dengan lebih mudah,” jelas founding team Paspath.
Di samping itu, Paspath juga nggak menagihkan biaya awal / start-up fee dari kreator. Artinya, saat pertama kali bertransaksi, pengguna bisa langsung menggunakan mata uang rupiah untuk mengakses NFT yang tersedia di platform, tanpa ada biaya tambahan lainnya.
Mereka juga menjelaskan bahwa Paspath udah menjalin hubungan erat dengan banyak seniman hingga selebriti Indonesia. Bahkan, beberapa IP (Intellectual Property) terkenal dari negara lain macam DC dan Funko pun udah me-listing NFT mereka di platform satu ini.
Selain itu, aktor kenamaan Jeremy Thomas serta seniman asal Bali, Mario Blanco juga udah menjalin kerja sama dengan Paspath. Mario Blanco sendiri pun sampai membuat workshop di Blanco Museum, Bali, dan mengundang kurang lebih 30 influential visual artists untuk mempelajari NFT nih.
Di luar nama-nama di atas, Paspath juga menjelaskan bahwa mereka udah melakukan kontrak kerja sama dengan lebih dari 50 seniman Indonesia, para pemilik IP, selebriti dan juga rekan-rekan kerja lainnya. Nantinya, nama-nama lainnya bakal di-spill perlahan-lahan nih.
Kalo dari segi keamanan, pengguna Paspath dijamin akan mendapatkan pengalaman yang baik, Civs.
“Kami berhati-hati dalam me-review seluruh NFT yang di-launch di platform. Kami juga punya technical team yang kuat demi memastikan keamanan seluruh aset yang ada, level keamanannya serupa dengan teknologi yang digunakan di perusahaan exchange terkemuka,” jelas mereka lebih lanjut.
BACA JUGA: KLUB SEPAKBOLA INDONESIA LUNCURKAN NFT, CARA MENDEKATKAN DIRI DENGAN FANS SECARA DIGITAL
Dari berbagai studi dan perkiraan pakar tentang industri NFT di tahun 2023, katanya, pendapatan global dalam pasar NFT diperkirakan mencapai US$3,546.00 million atau sekitar Rp53 triliun, Civs!
Kalo di Indonesia sendiri, industri NFT ini diperkirakan bakal bertumbuh dengan stabil, dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) alias tingkat pertumbuhan per tahun sebesar 35.8% per tahun hingga tahun 2028.
“Seniman Indonesia semakin banyak yang masuk ke NFT space, karena mereka melihat ‘jalan lain’ di NFT untuk berkembang dan memaksimalkan bakat yang mereka miliki. Sebagai platform, Paspath percaya dengan masa depan NFT,” tambah mereka.
Tapi di sisi lain, fenomena jatuhnya nilai mata uang kripto secara berkepanjangan yang dikenal dengan sebutan crypto winter juga jadi isu yang cukup panas dalam rentan waktu setahun ke belakang.
Bagi Paspath, fenomena ini serupa dengan conventional bear market (penurunan nilai investasi di aset seperti saham), yang membuat banyak perusahaan kripto / NFT merugi dan melakukan layoff kepada pegawainya.
“Tapi, kami pikir, seiring dengan risiko, ada juga peluang yang muncul. Salah satunya adalah berkurangnya ‘rival’ dan proyek-proyek NFT yang buruk di pasaran. Sama halnya seperti ‘api penyucian’ yang bisa menghapus hal-hal buruk, sehingga menciptakan ruang untuk proyek-proyek yang lebih kredibel lagi,” ujar Paspath lebih lanjut.
Secara garis besar, Paspath memandang fenomena ini dengan approach yang lebih positif. Terlebih, mereka mengatakan bahwa founding team Paspath terdiri dari para entrepreneurs yang berpengalaman, yang pernah sukses dalam mengerjakan proyek-proyek berbasis blockchain. Hal ini dianggap sebagai pondasi kuat agar bisa bertahan di kondisi pasar yang sulit.
“Kita sudah melewati 2 bear markets di dunia kripto, dan kami merasa bahwa bear market yang terakhir ini cukup berbeda. Meskipun ada lebih banyak stakeholders yang terpengaruh secara negatif, tapi kita juga melihat semakin banyak ‘pembangunan’, campur tangan positif dari pemerintah, penyedia modal, dan orang-orang yang lebih kredibel di dalamnya juga,” tambahnya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya crypto winter, tapi Paspath percaya bahwa fenomena ini nggak akan berlangsung selamanya. Jelasnya, hal ini adalah hal yang umum terjadi, dan kondisinya perlahan akan kembali normal juga.
Dalam pandangan mereka, Paspath ingin difokuskan sebagai platform jual-beli NFT yang terdepan dan terkuat di Indonesia. Ketertarikan pasar global terhadap branding yang diusung Paspath dirasa jadi kekuatan besar untuk mereka.
“Di Paspath, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seniman lokal, dan kami percaya kami bisa memberikan value yang tinggi kepada komunitas seni tradisional, seni modern, atau innovator, untuk menjadi audience yang lebih masif,” lanjutnya.
Dan untuk mendukung lebih banyak seniman lokal untuk bergabung ke dunia NFT, Paspath juga meluncurkan NFT creator recruitment program. Jadi buat lo yang sehari-hari suka nyeni secara digital dan pengen dapet cuan tambahan, lo bisa coba untuk submit karya lo ke Paspath. Informasi lebih lengkapnya bisa lo cek di sini yak, Civs! (*/)