Zaman sekarang mah anak muda Indonesia suka ‘visual-shaming’ sama game yang visualnya nggak terlalu bagus. Padahal nggak tahu aja, kalo game berbasis pixel juga ada yang seru abis.
FROYONION.COM - Coba ngacung yang suka ngejek-ngejek Free Fire ‘burik’?
Kalo lo termasuk di dalamnya, mungkin lo harus lebih bisa ngeliat esensi sebuah game nggak cuma dari visualnya aja.
Pasalnya, banyak loh game berbasis pixel yang jelas visualnya nggak akan seimersif game dengan visual yang realistis. Tapi sekali lo bisa menikmati serunya game-game ini, mungkin lo akan jatuh cinta dan ketagihan main game pixel lainnya.
1. IB
Iya, judulnya Ib doang, diambil dari nama sang karakter tokoh utama yang merupakan seorang anak kecil cewek bernama Ib. Permainan yang dirilis tahun 2012 dan dibuat sama Kouri ini ber-genre psychological horror, Civs.
Menceritakan tentang Ib yang lagi ke sebuah museum seni sama orang tuanya. Setelah berkeliling sejenak, tiba-tiba museum itu jadi sepi. Di dalam museum, ada sebuah lukisan besar yang aneh. Lo yang akan bermain sebagai Ib akan diarahkan untuk melihat lukisan itu, sampai akhirnya nanti lo akan diarahkan untuk masuk ke dalam sebuah instalasi bernama ‘Abyss of The Deep’.
Game ini punya beberapa ending, Civs. Setiap ending-nya ditentukan sama pilihan lo selama bermain. Jadi hati-hati ya waktu main supaya lo bisa dapet best ending.
Uniknya, game ini dibuat pake aplikasi RPG Maker doang, Civs. Artinya, bahkan lo sendiri juga bisa bikin game kayak Ib dengan aplikasi ini. Isinya udah lengkap dengan semua aset yang lo butuhkan. Tapi tentunya kayak musik atau desain karakter bisa dibuat sendiri ya.
Gue sendiri udah namatin game ini berkali-kali dan gue nggak pernah bosen. Ada aja momen yang bikin kaget, ngeri, deg-degan, bahkan sedih. Lo bisa langsung cobain Ib dengan download di Steam ya, Civs.
2. UNDERTALE
Game yang ber-genre fiksi ini menceritakan tentang seorang anak yang masuk ke dunia Underground, sebuah dunia di bawah dunia yang kita huni yang berisi banyak monster.
Lo nantinya juga akan bermain sebagai karakter utamanya, yaitu si anak tadi. Lo punya misi untuk mencari jalan keluar dari dunia itu dengan berperang dengan monster.
Pertama kali dirilis tahun 2014 dan dibuat oleh seorang game developer indie asal Amerika bernama Toby Fox, Undertale punya keunikannya sendiri dari segi cerita, karakter dalam game, sampai musik yang dipake. Coba deh dengerin playlist lagu-lagunya, Civs. Sabi bener buat nemenin kerja sampe jadi ringtone HP.
Sama kayak Ib, lo bisa coba main game satu ini dengan download langsung dari official website Undertale atau lewat Steam ya, Civs.
3. PAPERS, PLEASE
Game satu ini genre-nya nggak horror dan nggak fiksi-fiksi banget kayak Undertale. Lebih ke game simulasi yang menceritakan pekerjaan seorang petugas imigrasi di negara Arstotzka.
Lo akan bertugas untuk meneliti dan mencermati setiap orang yang mau masuk ke Arstotzka ini. Lo cek paspor mereka, mencermati alasan mereka mau ke sini, sampe menyamakan foto mereka dengan penampilan.
Sulitnya, nanti akan ada beberapa orang yang berusaha untuk mengambil hati lo dengan cerita-cerita sedih. Akan ada juga penyusup yang berusaha nyebrang. Kalo lo sampe salah mengizinkan orang untuk masuk, lo akan ditembak dan akhirnya game over.
Ada juga nih film pendek yang terinspirasi dari game ini saking serunya.
Gimana? Dari film aja seru banget kan? Lo bisa langsung mainkan Papers, Please dengan download di Steam atau versi Androidnya.
BACA JUGA: KUPAS GAME KARYA ANAK BANGSA YANG LOKAL BANGET: CITAMPI STORIES
4. METAL SLUG
Nah, kalo yang satu ini legend banget, Civs. Mungkin buat lo yang lahir di tahun 90-an masih inget sama game ini. Bedanya, mungkin dulu lo masih mainin ini di arcade, sekarang bisa dimainkan di PS, PC, sampe HP.
Misinya satu yaitu untuk mengalahkan musuh-musuh yang menghadang jalan lo. Game ini seru parah kalo lo mainkan bersama temen-temen.
Walaupun nggak ada jalan cerita yang kompleks ataupun ending yang beragam, Metal Slug masih pantas kok untuk lo coba. Langsung aja beli kasetnya untuk PS atau download di Steam. Lo bisa juga mainkan versi Metal Slug Attack di HP.
5. TO THE MOON
Kalo semua game di atas kayaknya terlalu effort buat lo yang mau main santai aja, To The Moon cocok banget nih buat lo, Civs.
Lo cukup mengikuti alur ceritanya aja. Gampang kan? Tapi jangan salahin gue kalo lo nanti nangis bawang.
Game yang dirilis tahun 2011 oleh Freebird Games ini udah berhasil buat nangis banyak orang yang memainkannya. Bahkan YouTuber legend PewDiePie juga nangis loh.
Menceritakan tentang sepasang suami istri yang ingin mengenang kembali masa-masa muda mereka, lo akan memainkan peran dokter di game ini untuk menyelami memori sang suami.
Cerita yang manis, dibalut dengan musik-musik yang menyentuh hati, To The Moon cocok banget buat lo yang lebih suka main game yang nggak susah tapi tetep seru. Sama kayak Undertale, To The Moon juga punya playlist musik-musik dalam game yang bagus banget.
Saking larisnya, Freebird Games sampe ngeluarin game lain yang masih nyambung sama game ini. Ada A Bird Story dan Finding Paradise yang ceritanya juga nggak kalah bagus. Langsung aja deh coba main dengan download di Steam, Civs.
Bagi gue, kelima game pixel ini membuktikan kalo visual yang ‘burik’ itu bukan berarti game-nya juga burik. Malah gue bingung buriknya di mana ya? Justru game pixel kayak gini malah terkesan OG banget nggak sih?
Daripada berdebat, mending langsung cobain aja, Civs. Siapa tahu malah jadi ketagihan ya kan. (*/)