WHATSAPP BUSINESS UMUMKAN FITUR TERBARU AGAR UMKM DI INDONESIA BISA SEMAKIN 'CUAN'

FROYONION.COM - Kabar gembira untuk kalian pelaku bisnis UMKM. Pasalnya, WhatsApp Business secara resmi mengumumkan deretan fitur-fitur dan statistik terbaru untuk semakin mendukung dan memudahkan kemajuan bisnis UMKM.

Digelar di Hallf Patiunus, Jakarta, Selasa (27/6). Acara yang bertajuk WhatsApp MSME Summit 2023 “Naik Kelas Bersama WhatsApp” juga sekaligus merayakan momen penting Hari UMKM Internasional yang jatuh setiap tahun di tanggal 27 Juni oleh PBB.

Keberadaan UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61% dan telah mempekerjakan 9% total tenaga kerja. Sehingga WhatsApp Business hadir untuk membantu demi meningkatkan akses ke pelanggan baru dan menambah kepuasan pelanggan.

Angka tersebut juga menggembirakan, mengingat survei terbaru dari Meta di tahun 2022, 7 dari 10 orang di Indonesia ternyata lebih memilih mengirim pesan kepada sebuah bisnis daripada hanya mengirim email.

Selaku Country Director of Meta Indonesia, Pieter Lydian mengatakan bahwa acara ini turut mengapresiasi kegigihan pelaku UMKM di Indonesia yang telah menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi digital untuk kemajuan bisnis secara sukses.

“Usaha kecil di Indonesia telah menjadi pelopor dalam mengadopsi alat digital untuk membawa bisnis mereka secara online dengan sukses. Fitur-fitur baru ini akan memberi mereka akses ke alat yang secara tradisional hanya tersedia untuk bisnis besar dan membantu mereka melakukan hal yang paling penting—terhubung dengan pelanggan dan tumbuh,” kata Pieter.

Menyambung tanggapan Pieter, Esther Samboh, Public Policy Manager of WhatsApp menjelaskan pentingnya UMKM di Indonesia perlu untuk mengadopsi teknologi digital seperti WhatsApp Business dengan dukungan melalui pelatihan dan edukasi.

“Karena kami telah bekerjasama dengan organisasi lokal misal ukmndonesia.id untuk mengedukasi UMKM di Indonesia yang bukan hanya melatih, namun membina. Kemudian dukungan dari Kemendag, KemenkopUKM, Kominfo, dan kami sudah melatih lebih dari 49 ribu UMKM Indonesia beberapa tahun terakhir,” ujar Esther.

Lantas, apa saja fitur-fitur terbaru dari WhatsApp Business? Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah pembuatan iklan di WhatsApp tanpa akun Facebook, dan personalisasi pesan di WhatsApp untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

BERIKLAN DI WHATSAPP TANPA AKUN FACEBOOK

Mulai sekarang kalian bisa beriklan di WhatsApp tanpa melalui akun Facebook. Terobosan ini merupakan jawaban bagi pelaku UMKM atau bisnis kecil di seluruh dunia agar dapat membuat, membeli, dan menayangkan iklan di Facebook atau Instagram.

Cukup dengan melengkapi alamat email dan bentuk pembayaran, kalian bisa langsung beriklan di WhatsApp. Keunggulan lainnya adalah saat konsumen melihat iklan, iklan tersebut langsung membuka chat di WhatsApp, sehingga mereka dapat langsung mengajukan pertayaan, menelusuri produk, dan melakukan pembelian.

Iklan ini menjadi salah satu cara yang paling efektif, terutama mendorong calon konsumen untuk mengirim pesan kepada kalian secara langsung di WhatsApp. Sebagai pemilik bisnis, kalian akan tersenyum lebar karena kini ada cara yang lebih sederhana untuk mulai beriklan di WhatsApp.

PERSONALISASI PESAN UNTUK SEMAKIN MENJANGKAU PELANGGAN

Bisa dikatakan, pesan yang terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan adalah kunci untuk menjangkau pesan ke pelanggan secara lebih cepat dan luas. Ini yang dihadirkan WhatsApp Business untuk fitur yang dipersonalisasi kepada pemilik usaha.

Contohnya adalah pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, atau informasi seputar diskon atau promosi musim liburan lewat cara yang lebih cepat dan tentunya efisien. Fitur ini akan menyediakan pesan pribadi berisi nama pelanggan dan tombol ajakan bertindak yang dapat disesuaikan dengan daftar pelanggan tententu.

Dalam pengembangan lebih lanjut, WhatsApp Business berkomitmen untuk menawarkan jenis pesan opsional tingkat lanjut seperti ini secara berbayar dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang semakin mendukung pelaku UMKM.

Selain itu, Click to WhatsApp Ads (CTWA) atau iklan yang langsung mengarahkan ke WhatsApp memang lebih dahulu hadir, dan kini semakin memperluas keberadaan bisnis kalian melalui iklan di Facebook dan Instagram. Terlebih, cara ini menjadi favorit pelaku bisnis untuk mendorong pelanggan potensial untuk mengirimkan pesan kepada mereka di WhatsApp.

KATA MEREKA TENTANG KEMUDAHAN WHATSAPP BUSINESS

Acara yang menyajikan informasi lengkap hingga pelatihan WhatsApp Business untuk pelaku UMKM bersama Dewi Meisari, Founder of UKMindonesia.id. Hadir pula salah dua pelaku bisnis tersohor yang turut memberikan kesannya selama menggunakan WhatsApp Business.

Urutan pertama adalah Ibu Rudy, Owner of Sambal Bu Rudy yang dikenal sebagai sosok inspiratif UMKM Indonesia merasa terbantu melalui platform WhatsApp Business untuk tetap terhubung dengan mitra dan pelanggan setianya.

“Di saat teknologi berkembang pesat, seorang pemilik bisnis harus bisa beradaptasi. Semua pelanggan kami ada di WhatsApp, jadi penting bagi kami sebagai bisnis untuk turut menggunakan WhatsApp agar terhubung dengan supplier dan pelanggan,” ujar Bu Rudy, pemilik Sambal Bu Rudy, merek sambal dan makanan ringan populer yang didirikan pada tahun 1995.

Fahmi Faisal, Co-Founder and CMO of Hijack Sandals yang telah membawa produknya tersebut hingga ke negeri sakura, Jepang, lagi-lagi juga terbantu karena WhatsApp Business membuatnya tetap merasa dekat menjaga hubungan dengan pelanggan.

“Sejak awal kami online di tahun 2014, kami telah menggunakan WhatsApp sebagai platform utama. Kami percaya dengan komunikasi yang baik, konsumen akan selalu merasa dekat dengan kami. Jadi kami menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi, menjaga hubungan pelanggan dan menghasilkan pendapatan,” ujar Fahmi Faisal, Co-Founder dan CMO, Hijack Sandals, merek alas kaki populer Indonesia yang didirikan pada 2010.

Sebagai perwakilan WhatsApp Indonesia, Esther Samboh berharap untuk selalu mempermudah bisnis UMKM yang ada di tanah air lewat adopsi teknologi digital seperti platform WhatsApp Business dan perkembangan ekonomi digital dalam negeri.

“Harapan kami ingin mempermudah pelaku UMKM Indonesia lewat WhatsApp Business karena alatnya sudah ada di kantong dan semudah itu beriklan di sini. Dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan pesan berbayar untuk melakukan personalisasi pesan yang bisa menyesuaikan nama konsumen dan apa minat mereka. Jadi, kami akan terus membantu UMKM dan dunia ekonomi digital di Indonesia,” pungkas Esther.

Acara bertema “Naik Kelas bersama WhatsApp” ini dimeriahkan pula dengan berbagai booth yang menawarkan fasilitas-fasilitas menarik bagi pelaku bisnis, di antaranya yaitu Product Photo Booth, WhatsApp Business Optimization Booth, dan WhatsApp Business QR Booth, serta tantangan berhadiah total senilai Rp20 juta! (*/)

BACA JUGA: APA AJA BISNIS ANAK MUDA YANG PALING DATENGIN CUAN DI TAHUN 2023?