Komisi Uni Eropa mewajibkan semua perangkat elektronik yang dijual di Eropa harus menggunakan port USB C. Nah loh gimana nasib iPhone yang masih pakai port USB Lightning?
FROYONION.COM - Apple sepertinya harus segera mengucapkan selamat tinggal pada port USB Lightning yang selama ini jadi andalan mereka di kebanyakan perangkat elektronik mereka, utamanya di iPhone.
Hal ini menyusul keputusan komisi Uni Eropa (EU) yang mewajibkan semua perangkat elektronik yang dijual di Eropa harus menggunakan port USB Type C. Aturan ini tertulis dalam undang-undang yang terbit pada awal Juni lalu.
Undang-undang tersebut bakalan berlaku secara efektif sekitar 24 bulan setelah diterbitkan. Itu artinya pada tahun 2024 semua perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, earbud, konsol game portable, speaker portable, keyboard, mouse dan lain sebagainya yang mau dijual di Eropa diwajibkan menggunakan port USB C.
Sebetulnya laptop juga menjadi perangkat elektronik yang diwajibkan menggunakan port USB C. Namun parlemen Uni Eropa memberi jangka waktu yang lebih lama bagi para vendor laptop buat memenuhi kewajiban tersebut yaitu sekitar 40 bulan setelah undang-undang diterbitkan.
Itu artinya aturan penggunaan port USB C pada laptop baru benar-benar efektif berlaku pada akhir tahun 2025.
Langkah ini diambil guna mengurangi sampah elektronik dan memudahkan konsumen, mengingat port USB C sudah umum digunakan ketimbang port USB tipe lainnya. Bisa dibilang, konsep 'cintai lingkungan' menjadi alasan utama di balik ditetapkannya aturan ini–konsep yang juga diusung oleh Apple.
Cara kerjanya begini, jika semua perangkat elektronik menggunakan port USB C, para konsumen hanya membutuhkan satu charger untuk semua perangkat elektronik yang dimilikinya. Karena memang port USB C sudah umum dipakai oleh banyak vendor perangkat elektronik.
Lalu bagaimana dengan Apple yang bahkan di seri iPhone terbaru mereka masih menggunakan port USB Lightning yang dianggap sudah ketinggalan zaman? Apakah aturan ini bakal menggoyahkan Apple untuk mulai beralih ke port USB C untuk semua perangkat elektronik yang mereka buat?
Entahlah. Sampai undang-undang ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari Apple apakah mereka bakal masih setia memakai port USB Lightning atau nggak ke depannya?
Sejujurnya gue berharap Apple mau mengakhiri kesetiaan mereka selama ini dengan port USB Lightning dan beralih ke port USB C. Mengingat port USB C merupakan teknologi pengisian daya yang lebih baru ketimbang port USB Lightning.
Ya, masa teknologi iPhone sudah sedemikian canggihnya, tapi port USB masih jadul banget dan nggak berubah, nggak berkembang. Rasanya kayak kurang totalitas aja gitu canggihnya.
BACA JUGA: IPHONE 4 JUTAAN DI 2022 YANG MASIH ‘WORTH IT’ APA YA?
Hal yang sama seringkali dikeluhkan oleh para reviewers perangkat elektronik, misalnya oleh David GadgetIn, setiap kali me-review iPhone. Dalam channel YouTube-nya, David kerap mengkritik iPhone yang lagi-lagi masih menggunakan port USB Lightning.
Pihak Apple memang pernah ngasih alasan sih, kenapa mereka masih pakai port USB Lightning ketika banyak vendor lainnya beramai-ramai pakai port USB C?
Alasan pihak Apple adalah buat mencintai dan melindungi lingkungan, juga untuk mengurangi sampah elektronik dari limbah charger karena pengguna iPhone lama masih bisa menggunakan charger lama mereka ke iPhone terbaru mereka.
Akan tetapi alasan mereka ini pun pada akhirnya dibantah oleh aturan dari Uni Eropa yang juga bermaksud buat mengurangi limbah elektronik demi menjaga kelestarian bumi. Nah loh, jadi siapa nih yang paling cinta lingkungan?
Melihat kebanyakan vendor perangkat elektronik menggunakan port USB C, pada akhirnya ini membuat alasan yang diberikan oleh pihak Apple tadi menjadi nggak relevan lagi.
Dan jika pun pada akhirnya Apple masih memaksakan pendapat, justru ini bakal memberi kesan bahwa sebetulnya Apple nggak peduli-peduli amat pada lingkungan. Juga bakal menimbulkan kecurigaan bahwa jangan-jangan selama ini Apple hanya sok edgy, sok paling beda dan nggak mau disama-samain dengan hape Android.
Lebih parahnya, jangan-jangan Apple sebetulnya takut kehilangan salah satu sumber penghasilan mereka dari penjualan aksesoris–dalam hal ini charger port USB Lightning. Sebab jika akhirnya iPhone juga beralih ke port USB C, hal ini akan memberi kesempatan konsumen untuk membeli charger dari merek lainnya.
Oleh karenanya, pihak Apple seharusnya sudah mulai beralih ke port USB C. Selain demi kelangsungan bisnis mereka di Eropa, hal ini juga akan memudahkan konsumen mereka. Kenapa begitu?
Coba bayangkan, jika lo pengguna iPhone dan suatu ketika charger lo ketinggalan, lo bakal kesulitan pinjam charger jika teman lo mayoritas pengguna Android yang umumnya sudah pakai port USB C. Alhasil, iPhone punya lo pun bakal kehabisan baterai, padahal bisa jadi lo di saat itu lagi butuh pakai hape.
Dengan mengganti port USB Lightning dengan port USB C, ini jelas bakal membantu banget konsumen mereka ke depannya. Juga tujuan mereka buat 'melindungi lingkungan' pun masih bisa terpenuhi dengan ini. Nggak ada ruginya.
Selain mewajibkan semua perangkat elektronik menggunakan port USB C, nantinya pihak Uni Eropa juga bakal menyeragamkan teknologi fast charging.
Ya, kita lihat saja apa langkah Apple selanjutnya buat menanggapi aturan dari Uni Eropa tersebut. Siapa tahu, nanti di iPhone 15, mereka sudah mulai berganti ke port USB C. (*/)
BACA JUGA: TERKUAK! ALASAN KENAPA ANAK MUDA MALU KALO ENGGAK PAKAI IPHONE