Sering kesal saat ada salah ketik alias typo di pesan WhatsApp? Sekarang ada solusinya.
FROYONION.COM - Melansir dari Kominfo, sebagai penyedia layanan pesan instan. WhatsApp adalah aplikasi yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Jumlah pengguna internet di Indonesia ada 171 juta sekitar 64,4 persen menggunakan internet. Sebanyak 83 persen dari 171 juta itu adalah pengguna WhatsApp.
Direktur Kebijakan WhatsApp Asia Pasifik, Clair Deevy mengatakan bahwa pengguna di Indonesia jumlahnya terbesar di dunia.
Di Google Play Store sendiri aplikasi ini telah di-install oleh lebih dari 5 juta pengguna Android, sedangkan di App Store milik Apple aplikasi ini sudah mendapat penilaian 1,9 juta orang.
Baru-baru ini WhatsApp merilis fitur edit yang akan diujicobakan di aplikasi WhatsApp Web versi beta vesi 2.2319.9. Demikian dilansir dari rilis pers Whatsapp Indonesia.
Para pengguna WhatsApp sudah bisa mengedit atau menyunting pesan yang telah mereka kirim dengan batasan maksimal hanya 15 menit setelah terkirim.
Kenapa hanya 15 menit? Alasannya karena pesan yang diubah tetap terlihat profesional dan tidak disalahgunakan.
Bagi pengguna WhatsApp yang bisa menikmati fitur ini, bisa coba dengan klik tahan bagian gelembung chat (bubble chat) pesanmu yang ingin kamu koreksi.
Nanti kamu akan menemukan sejumlah opsi seperti beri bintang, balas, teruskan, salin, info, hapus serta edit pesan.
Tinggal kalian pilih opsi “edit message/edit pesan” untuk melakukan koreksi.
Kalian bisa ganti atau hapus serta tambahkan kata sesuai kebutuhan. Atau bisa juga kamu tambahkan emoji baru.
Lalu, kirim pesan seperti cara mengirim pesan pada umumnya.
Pihak WhatsApp Indonesia menjelaskan bahwa pesan yang sudah diedit akan punya label “edited/diedit” di dekat penunjuk waktu pesan dikirim.
Dilansir dari Grid.id, fitur ini tidak akan menyertakan riwayat edit untuk melihat pesan sebelumnya yang sudah diedit.
Selain fitur edit ini, WhatsApp sebelumnya sudah banyak sekali melakukan pembaruan fitur mulai dari penyematan pesan prioritas, konversi audio menjadi teks, membuat story berformat audio, plus peningkatan kualitas gambar. (*/)