PASARMIKRO BANTU PETANI, PETERNAK DAN NELAYAN INDONESIA MENJUAL LEBIH CEPAT

FROYONION.COM - PasarMIKRO merupakan startup lulusan program Google for Startups (GFS). Berdiri sejak 2019, startup PasarMIKRO hingga kini terus berperan penting membantu proses dagang petani supaya perputaran ekonomi pada profesi ini bisa berjalan dengan baik.

PasarMIKRO adalah platform perdagangan komoditas terpercaya yang dihasilkan oleh smallholder commerce yaitu petani, peternak dan nelayan. 

“Kami menjaga keamanan transaksi mereka dan selalu mengusahakan agar uang yang akan diterima oleh petani dapat diterima lebih cepat, tidak terlambat seperti biasanya,” terang Nabilla Kalvina Izumi (23) selaku Product Manager PasarMIKRO.

Aplikasi PasarMIKRO sudah tersedia dalam PlayStore dan bisa diunduh dengan mudah. Mereka menyajikan tampilan UX yang simpel dan mudah untuk digunakan.

Dalam menyajikan desain aplikasi dan produk yang simpel dan menarik. Nabilla menjelaskan bahwa PasarMIKRO kerap melakukan riset dan mempelajari kebutuhan dan kebiasaan calon user supaya bisa menyajikan aplikasi yang sesuai dengan mereka.

Supaya dapat tergabung dengan PasarMIKRO pun masyarakat tidak harus menggunakan smartphone yang canggih. Bila tidak bisa menginstal aplikasi PasarMIKRO, masyarakat bisa tetap tergabung dengan environment PasarMIKRO melalui WhatsApp.

PasarMIKRO kerap melakukan pendekatan manual dan marketing secara offline, misalnya melakukan sosialisasi langsung kepada para petani dan beriklan lewat billboard di Jawa Tengah.

“Kami melihat adanya problem di sistem rantai pasok di lapangan. Jadi waktu pandemi (kemarin), harga pangan naik turun,” terang Nabilla. “Petani perlu dibantu agar perputaran penjualan jadi lebih cepat. Kami memastikan pembayaran tepat waktu karena selama ini pembayaran kepada petani sering telat.”

PasarMIKRO memiliki misi untuk upscaling microheroes, mensejahterakan smallholder dan ekosistemnya, serta mewujudkan misi lewat pendekatan teknologi supply chain atau rantai pasok.

Nabilla menganggap bahwa petani sangat berperan besar bagi masyarakat. Ia mengatakan bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan pangan dan petani lah yang selama ini melakukan produksi bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut.

Penggunaan aplikasi PasarMIKRO mulai tersebar dari petani ke petani. Sebagian yang lain tetap tergabung ke dalam environment melalui WhatsApp. Hingga kini, jumlah anggota yang tergabung ke dalam environment sudah mencapai ratusan tersebar di pulau Jawa.

Sejumlah fitur andalan pada aplikasi PasarMIKRO antara lain dapat mempertemukan pengguna dengan komunitas perdagangan terpercaya. 

Begitu petani melakukan panen, mereka pun bisa langsung menemukan partner pedagang untuk mempercepat perputaran ekonomi. Petani yang berhasil menjual pun bisa langsung menebus jerih payahnya satu hari setelah hasil panen dibeli.

“Kami ingin meningkatkan daya beli dari pedagang yang berhubungan dengan petani,” ujar Nabilla. “PasarMIKRO pun menyediakan pembelian terlebih dahulu untuk melakukan pembelian komoditas.”

Dalam keberjalanannya hingga saat ini, program Google for Startups turut membantu PasarMIKRO dalam memetakan milestone yang lebih jelas dan fokus, terutama di bagian teknologi, produk, pendataan dan marketing.

Program Google for Startups menyediakan beberapa mentor berpengalaman yang terdiri dari sejumlah expert di bidang konsultan, data analis dan bidang lainnya. Para mentor turut memberikan arahan dan menggali seluruh kreativitas peserta dalam mengembangkan ide.

Startup PasarMIKRO terus melihatkan kemajuan yang bermanfaat dan tujuan jangka panjang seperti lebih menjangkau petani di daerah dan smallholder se-Indonesia, tetapi sampai saat ini masih terbatas pada sumber daya manusia. 

PasarMIKRO turut melakukan pengembangan di bagian atur stok dan membantu pengelolaan cash flow dari petani lewat catatan keuangan. Testimoni dari para petani yang merasa terbantu menjadi motivasi bagi PasarMIKRO untuk terus berupaya dalam menyejahterakan petani. (*/)