Tech

OPENAI SIAPKAN ‘AI AGENT’ DI TAHUN 2025, KIRA-KIRA BUAT APA YA?

Pernah bayangin seberapa cepat pengembangan AI di dunia ini? Kabar terbarunya, OpenAI bakal merilis AI Agent yang bisa menulis naskah, mengedit video, hingga menjadwal kegiatan sehari-hari.

title

FROYONION.COM - OpenAI dikabarkan bakal merilis 'AI Agent' yang mendapat code name 'Operator' pada awal tahun 2025 mendatang. 

Konsep AI Agent ini memang menjadi sesuatu yang unik dan menarik seiring dengan perkembangan industri kecerdasan buatan di dunia. 

Apalagi, kita tahu bersama juga kalau OpenAI menjadi salah satu pengembang terbesar AI di dunia, khususnya lewat kehadiran ChatGPT.

Mengutip pemberitaan Bloomberg, OpenAI disebut merancang Operator ini untuk bisa menjadi pratinjau riset dan alat yang mengembangkan berbagai pekerjaan secara otomatis. 

Secara umum, ia akan bisa melakukan pengontrolan komputer dan melakukan tugas secara mandiri. 

BACA JUGA: PROYEK AMBISIUS 'PRIME' NEURALINK: PELUANG DAN ANCAMAN IMPLAN CHIP OTAK MANUSIA DI MASA DEPAN

Tapi memang belum ada banyak informasi yang lebih mendetail mengenai konsep AI Agent yang akan diperkenalkan tersebut. 

Satu hal yang bisa dipastikan kalau pengembangan teknologi AI ini menjadi sangat gencar-gencaran dilakukan oleh berbagai raksasa teknologi di dunia. 

Bayangkan, nantinya AI bukan cuma bisa menyediakan jawaban berbasis pada prompt yang pengguna berikan saja, tetapi mulai bisa mengembangkan pemikirannya sendiri melalui apa yang dilakukan oleh users mereka sehari-hari di perangkat. 

"Kami akan memiliki model [AI] yang lebih baik dan baik lagi. Tapi, saya pikir hal yang akan menjadi terobosan besar selanjutnya adalah agen," kata OpenAI CEO, Sam Altman dalam "Ask Me Anything" forum di Reddit beberapa waktu lalu, dikutip dari The Verge.

BACA JUGA: BAGAIMANA MASA DEPAN ARSITEK DI ERA ARTIFICIAL INTELLIGENCE?

Baru-baru ini, OpenAI juga merilis kemampuan baru yang menarik untuk ChatGPT di komputer Mac. 

Fiturnya disebut sebagai Work with Apps dan memungkinkan ChatGPT untuk melihat dan memahami isi dari aplikasi yang sedang digunakan pada Mac. 

Tapi memang fungsinya masih terbatas dan sekarang masih dalam tahap beta, sehingga fokus aplikasi yang bisa dibaca oleh ChatGPT baru pada aplikasi yang sering digunakan oleh programmer seperti VS Code, Xcode, TextEdit, Terminal, dan iTerm2. 

Kehadiran fitur ini sebenarnya menjadi salah satu penanda juga kalau OpenAI tengah menyiapkan AI Agent yang bisa terintegrasi dengan device masing-masing pengguna. 

Jika kita membayangkan masa depan AI, tentunya ada banyak kemudahan yang bakal bisa kita rasakan. Apalagi untuk industri kreatif yang mungkin menuntut kita para pelakunya untuk bisa terus meng-explore dan punya hal-hal baru yang out of the box. Apa saja contohnya? 

PROSES YANG KOMPLEKS JADI LEBIH SEDERHANA

Banyak proses dalam industri kreatif yang membutuhkan perhatian pada detail dan pengulangan yang melelahkan. 

Dari mengedit video, menyempurnakan desain, hingga menyusun naskah, setiap langkah pastinya akan memakan banyak waktu. 

Tapi bayangkan dengan adanya AI yang bisa mengerti dan menganalisis cara kerja kita sehari-hari, pasti akan ada banyak waktu yang bisa semakin efisien.  

Hal ini memungkinkan kreator untuk fokus pada hal yang benar-benar penting: ide dan inovasi. Dengan proses teknis yang sudah ditangani, mereka bisa lebih banyak mencurahkan energi pada eksplorasi konsep dan penciptaan karya yang bermakna.

JADI ASISTEN PRIBADI SEHARI-HARI

Dalam dunia kreatif, manajemen waktu sering kali menjadi tantangan, terutama ketika harus menangani banyak proyek sekaligus. 

Bayangkan AI Agent ini dapat membantu dengan menjadwalkan tugas, mengatur tenggat waktu, bahkan memberikan pengingat saat sebuah proyek membutuhkan revisi.

Seringkali bahkan mungkin AI ini akan mampu melakukan riset secara otomatis dan memberikan referensi-referensi yang sesuai kebutuhan kita. Ini sangat membantu menghemat waktu sekaligus memberikan inspirasi baru.

BIKIN KARYA SESUAI DENGAN TREN

Kemampuan AI untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi kreatif juga patut disorot. Di era digital, memahami preferensi audiens menjadi kunci keberhasilan karya kreatif. 

AI Agent dapat mengolah data tersebut untuk membantu kreator menghasilkan konten yang sesuai dengan minat target pasar.

Misal, seorang desainer yang sedang membuat materi untuk sebuah campaign bisa memanfaatkan AI untuk menentukan elemen visual apa yang paling menarik perhatian audiens. Hal ini memungkinkan karya yang dihasilkan menjadi lebih relevan dan efektif.

Dengan berbagai perkembangan ini, satu hal yang pasti: masa depan industri pengembangan AI ini pasti akan semakin menarik untuk disaksikan. So, apakah kalian sudah siap menyambut era baru ini? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!