‘MINDTERA’ SIAP JADI 360 SOLUTIONS UNTUK BANTU TERCIPTANYA LINGKUNGAN KERJA YANG BERKUALITAS DI INDONESIA

FROYONION.COM - Ekosistem startup Indonesia yang semakin subur tentunya berdampak baik bagi para startup founders yang baru merintis. Tak terkecuali bagi Bayu Puspito Bhaskoro selaku salah satu Co-founder Mindtera, yang startup-nya termasuk salah satu dari sembilan startups yang lolos Google for Startups (GFS) Accelerator. 

Tentu hal tersebut adalah sebuah pencapaian bagi Mindtera untuk dapat terus berkembang dan mencapai visi dan misi mereka untuk mengelola pengembangan, keterlibatan, dan kesejahteraan karyawan di Indonesia. 

Untuk itu, Froyonion Media tertarik untuk berbincang lebih lanjut dengan Bayu perihal Mindtera yang sedang ia kembangkan saat ini sekaligus bagaimana Mindtera dapat menjadi 360 solutions bagi perbekalan kesiapan psikologis bagi karyawan di Indonesia.

Apa itu Mindtera? 

Bayu: Sebenernya Mindtera itu ada karena pengalaman pribadi dari aku dan co-founder kami, Tita Ardiati. Dulu kita karyawan juga selama lebih dari 10 hingga 15 tahun. Kami tahu apa saja tantangan yang harus dihadapi seorang karyawan dan kami tahu bahwa hal ini juga dihadapi banyak orang. 

Ditambah lagi saat pandemi, masalah-masalah seperti burn out itu semakin terlihat. Sehingga menurut kami, permasalahan paling umum yang dihadapi oleh para pekerja di Indonesia adalah menemukan tempat kerja yang bisa suportif dan membantu menyelesaikan masalah itu, atau mencarinya. 

Sehingga kami sadar bahwa di dunia profesional, banyak masalah yang ahrus dihadapi dan dicari sendiri solusinya–terlebih untuk ranah psikologis dan life skills. Berangkat dari sini, kami eksplor beberapa metodologi yang bisa diimplementasikan di Indonesia. Akhirnya ditemukanlah metode life coaching yang Mindtera sediakan saat ini. 

Secara singkat, Mindtera adalah 360 solutions yang membantu perusahaan dan karyawan Indonesia untuk punya lingkungan kerja yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka. 

Sejak kapan Mindtera ada? 

B: Kalau dihitung sejak kami riset, berarti dari tahun 2019. Namun Mindtera-nya sendiri berdiri sejak tahun 2021. 

Mindtera menjadi  salah satu startup Indonesia yang lolos dalam program Google for Startups (GFS) Accelerator. Bagaimana perasaan kamu saat mendengar kabar ini?

B: Tentunya senang sekali ya. Kita bisa join di GFS Accelerator karena kesempatan itu sangat berharga bagi kami. Terlebih dalam program tersebut kami bisa mendapatkan sesi mentoring dari experts, exposure, tukar pendapat dengan banyak orang-orang hebat sehingga kami bisa memngembangkan produk kami lewat point of view yang lebih advance. 

Kedepannya bagaimana GFS (Accelerator) dapat membantu perkembangan bisnis Mindtera? 

B: Lewat bootcamps dan programs yang mereka beri selama 3 bulan. Lewat sesi-sesi tersebut, kami dilatih untuk memecahkan masalah dalam bisnis kami karena secara strategi bisnis, perusahaan, hingga produk itu dibedah. Bersama 12 mentors, kami dilatih untuk dapat membenahi dan mengembangkan apa yang Mindtera hadapi dan miliki. Pada saat itu memang tidak sekedar formalitas, namun pelatihan yang diberikan memang tepat sasaran dengan tantangan yang Mindtera miliki saat ini. 

Berbicara tentang struggle yang dihadapi oleh para karyawan di Indonesia, menurutmu apa tantangan terbesar yang mereka hadapi saat ini? 

B: Menurutku adalah ketiadaan benchmark yang ngasih tahu kita, “Ini lho pekerjaan yang baik. Ini lho yang kurang baik. Lingkungan kerja seperti ini lho yang sehat,” seperti itu. Mungkin kita banyak lihat di berita bahwa budaya dan lingkungan kerja di negara-negara Barat seperti A, B, dan C. Tapi kan belum tentu cara itu cocok kalau dilakukan di Indonesia. 

Selain itu menurutku ‘burn out’ jadi kata-kata yang sangat mudah diucapkan tapi validasinya belum ada. Maka dari itu Mindtera ada untuk jadi benchmark dan memvalidasi tantangan-tantangan para perusahaan dan karyawan di Indonesia tanpa harus self-proclaim.

Apakah ada cara untuk para karyawan di luar sana untuk dapat dibantu oleh Mindtera? 

B: Tentu! Kalian dapat mengunduh aplikasi Mindtera di smartphone kalian. Jadi basically Mindtera itu menyediakan 2 jenis coaching, yaitu ‘Self Coaching’ dan ‘Live Coaching’. Untuk ‘Self Coaching’ ini bisa kamu dapatkan lewat aplikasi Mindtera dengan berbagai konten, ada yang gratis dan juga ada yang premium. 

Kamu bisa ke menu collections dengan berbagai topik yang bisa kamu pilih. Misalkan kamu pilih yang ‘How to Handle Hustle Culture’, kamu bisa mendapatkan coaching dari berbagai ahli lewat konten-konten yang sudah kami siapkan dan susun. 

Selain itu ada juga ‘Live Coaching’ yang memang kami memberikan pelatihan secara langsung kepada perusahaan dan karyawan-karyawannya tentang leadership, career coach, self development coach dan sebagainya. Misalkan untuk perusahaan yang para leaders-nya masih muda, biasanya mereka menghadapi berbagai masalah yang tentunya beda dengan perusahaan yang sudah berdiri puluhan tahun. Untuk itu kami menyediakan pelatihan yang customizable sesuai dengan apa yang dibutuhkan. 

Terakhir, apa tujuan yang ingin dicapai Mindtera selanjutnya? 

B: Kami akan terus berupaya untuk membantu terciptanya lingkungan kerja yang lebih berkualitas bagi lebih dari 135 juta pekerja di Indonesia. Harapannya, Mindtera juga bisa terus tumbuh, berkembang, dan mencapai tujuan itu. (*/)