KONTES ROBOT INDONESIA: AJANG KREATIVITAS ANAK MUDA DI BIDANG TEKNOLOGI

FROYONION.COM - Apa sih yang tergambar dalam benak lo, Civs, kalau mendengar kata “robot” mungkin ada yang menjawab robot adalah mainan yang bisa bergerak sendiri, atau mungkin kalau kita bertanya pada pecinta film robot itu yang mirip di Transformers atau Tony Stark dengan baju besinya. Memang jawaban tadi enggak ada yang salah kok, Civs, definisi robot memang seperti itu. 

Mengutip dari Wikipedia definisi “robot” adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah dirancang terlebih dahulu (coding). 

Sedangkan kata robot sendiri berasal dari bahasa Ceko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Makanya kita sering melihat dalam kehidupan sehari-hari yang sangat dekat dengan kita bahwa penerapan konsep dan teknologi robot tergambar dalam mainan anak-anak dan juga tergambar dalam film-film. 

Sedangkan pengembangan teknologi robot yang banyak digunakan dan membantu  di kehidupan manusia banyak sekali. Oleh karena itu pemerintah Indonesia melalui Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengembangkan Kontes Robot Indonesia (KRI) yang menjadi sebuah kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika.

Kontes Robot Indonesia ini dapat diikuti oleh tim mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

BACA JUGA: APAKAH KECERDASAN BUATAN BISA GANTIKAN KREATIVITAS MANUSIA?

Diharapkan dengan adanya ajang perlombaan ini membantu menumbuhkan kreativitas anak muda terutama mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia nyata sekaligus meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika dan juga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, agar Indonesia bisa lebih maju dalam bidang robotika dan enggak tertinggal dengan negara-negara lain. 

Namun, lo tau enggak sih Civs, gimana proses perjalanan awal mula  lahirnya Kontes Robot Indonesia ini? Semuanya enggak lepas dari World Micromouse Competition yang pernah populer pada tahun 1980-an. Kompetisi internasional bergengsi yang diselenggarakan di berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat dan Inggris ini menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Selanjutnya untuk KRI tahun 2022 ini merupakan penyelenggaraan ke-20 sejak pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2003 secara resmi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan menjadi ajang bergengsi di tingkat Nasional, Kontes Robot Indonesia tahun 2022 mempertandingkan 6 divisi yakni sebagai berikut:

1.    Kontes Robot ABU Indonesia – KRAI.

2.    Kontes Robot SAR Indonesia – KRSRI.

3.    Kontes Robot Sepak Bola Indonesia - KRSBI Beroda.

4.    Kontes Robot Sepak Bola Indonesia - KRSBI Humanoid.

5.    Kontes Robot Seni Tari Indonesia – KRSTI.

6.    Kontes Robot Tematik Indonesia – KRTMI.

Untuk seleksi tahap pertama dari tingkat wilayah terlebih dahulu pada tanggal 7-13 Juni kemudian jika sudah lolos akan masuk ke tingkat Nasional pada tanggal 29 Juni-3 Juli dan diselenggarakan di kampus ITS Surabaya.

Namun, sesuatu yang besar pasti dimulai dari sesuatu yang kecil terlebih dahulu, ya enggak Civs, jadi kalau mau membuat robot yang gede dan canggih trus bisa ikut lomba di kancah Internasional, lo bisa mulai dari yang paling mudah terlebih dahulu. Contohnya ini Robot line follower, sesuai dengan namanya, robot ini akan bergerak mengikuti garis yang telah dibuat, biasanya gue buat dari banner, sistem kerja robot ini yaitu berjalan mendeteksi garis secara otomatis.

BACA JUGA: BOSAN DENGAN CANVA? KINI LO BISA BIKIN KONTEN PAKAI ADOBE EXPRESS

Buat lo nih Civs yang mungkin berminat dan pengen terjun ke dunia robotika bisa lo mulai dari pengetahuan dasar apa yang diperlukan untuk membuat robot, di sini gue bakal memberi tahu skill wajib apa yang perlu lo pelajari dulu, Civs.

1. Komponen Elektronika

Namanya teknologi pasti enggak lepas dari yang namanya komponen elektronika, jadi hal pertama yang wajib lo pelajari adalah komponen elektronika pembuat robot ini misal seperti resistor, kapasitor, transistor, IC,  Arduino, Mikrokontroller, dan lain-lain.

Oh iya Civs, robot line follower ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Analog dan Digital. Perbedaannya adalah kalau analog dia hanya mengandalkan sensor yang ada dan tidak bisa kita setting bergerak nya seperti apa, dia hanya akan berjalan sesuai dengan sensor mana yang lebih peka.

Sedangkan untuk Digital itu menggunakan pemrograman dan perlu juga belajar dasar skill untuk coding biasanya sih menggunakan bahasa C++ dan untuk pergerakannya nanti bisa kita atur ketika dalam tahap pemrograman.

2. Menyolder

Yang kedua ini enggak kalah pentingnya lo harus belajar gimana cara menyolder sih Civs, soalnya nanti pasti nemuin komponen elektronika yang harus lo pasang secara manual, belum lagi nanti kalau ada kerusakan komponen dan harus diganti, kalau enggak bisa nyolder ya gimana nanti mau merakit robotnya menjadi utuh.

3. Ingin Terus Belajar

Enggak kalah penting ini juga harus ditanamkan dalam diri lo sih Civs, karena yang namanya teknologi bakalan terus berkembang ke arah yang lebih modern dan maju, Tony Stark aja yang dalam film nya digambarkan pinter banget masih mau terus belajar juga kok Civs sampai akhirnya bisa menciptakan kostum Iron Man yang canggih banget, bahkan dalam film terakhirnya di Infinity War baju besinya Iron Man jadi makin canggih dengan Nanoteknologi.

Jadi gimana Civs, makin pengen belajar tentang teknologi robot kan apalagi kalau lihat film keren kayak Iron Man, apalagi sekarang robot banyak digunakan di pabrik untuk membantu proses produksi pabrik tersebut, jangan sampai kita kalah dengan teknologi. (*/)

BACA JUGA: STEPN: GAME BERBASIS SOLANA YANG BISA BIKIN LO CUAN DENGAN JALAN-JALAN?