KISAH DUA DUNIA TERSAJI DALAM PREMIER THE LITTLE MERMAID

FROYONION.COM - Cinta tidak terikat oleh aturan dan juga batasan. Tak peduli bagaimanapun situasi yang ada, cinta akan berusaha menemukan jalannya sendiri. Walaupun cinta itu terpisahkan oleh dua dunia yang berbeda, namun ia akan terus melangkah kedepan.

Rasanya hal tersebut sangatlah cocok untuk kita sematkan pada film fantasi musikal  garapan Disney berjudul The Little Mermaid (2023) yang baru saja menggelar Gala Premier yang bertempat di Plaza Senayan pada Senin 22 Mei 2023.

KEMERIAHAN ACARA PREMIER DAN DAYA TARIK AUDIO VISUAL

Film tersebut sukses memukau para penonton yang memang telah menantikan film tersebut, baik itu pria maupun wanita. Selain itu acara tersebut juga sukses menarik perhatian beberapa publik figur yang turut serta menyaksikan pemutaran perdana tersebut, diantaranya adalah Irfan Hakim, Prilly Latuconsina, Giorgino Abraham, dll

Disamping itu, melalui adegan romantis antara Eric dan Ariel yang memang menjadi salah satu daya tarik utama,  begitu pula tingkah jenaka yang kerap kali ditunjukkan oleh teman-teman Ariel, yakni Sebastian si kepiting, Flounder si ikan, dan Scuttle si burung. Tak ketinggalan dari segi audio yang memang menjadi ciri khas dari film-film bergerekan fantasi musikal. 

Disamping menyajikan komposisi musik yang sangat nikmat untuk didengar dan dipadukan dengan beberapa lirik jenaka, musik yang ditampilkan pun juga mengandung beberapa sindiran terhadap kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah tersendiri untuk film ini. Dan keindahan komposisi audio pada film ini juga diamini oleh Prilly yang memang turut serta menyaksikan pemutaran perdana tersebut.

KISAH CINTA DUA DUNIA ARIEL DAN ERIC

The Little Mermaid bercerita mengenai kisah cinta yang dialami oleh Eric dan Ariel. Namun, kisah percintaan mereka memiliki rintangan yang begitu besar, yakni perbedaan dunia. Ariel adalah seorang princess mermaid, sedangkan Eric adalah manusia yang juga seorang pangeran.

Walaupun mereka berbeda secara dunia, tapi mereka memiliki persamaan dalam beberapa aspek. Diantaranya adalah mereka memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Ariel begitu terobsesi dengan dunia permukaan, sedangkan Eric memiliki keinginan untuk menjelajahi dunia. Untuk itu, Eric pun sering bergabung dengan  kapal dagang kerajaan untuk mengarungi samudera.

Saking terobsesinya dengan dunia permukaan (manusia), Ariel sampai lupa untuk menghadiri pertemuan rutin yang diadakan oleh Raja Triton (ayah Ariel) dengan para putrinya untuk mendengarkan kabar dari setiap perairan. Pertemuan tersebut diadakan setiap bulan karang. Namun karena sedang asyik dengan barang-barang manusia yang ia temukan di kapal karam, ia pun lupa untuk menghadirinya. Hingga pada akhirnya Raja Triton pun mengutus Sebastian si kepiting untuk mencari Ariel.

Kapal karam dan awal mula kisah cinta

Pada suatu hari ketika Ariel mendengar suara dentuman, dan juga pantulan sinar kembang api, ia pun menjadi tertarik dan memutuskan untuk pergi melihat ke permukaan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan ternyata suara-suara tersebut berasal dari kapal Eric yang memang sedang berpesta untuk merayakan ulang tahun Eric.

Namun, suasana pesta tersebut berubah menjadi kacau balau tatkala badai besar menerjang. Akibat badai tersebut kapal yang ditumpangi Eric pun karam. Setelah semua kru menaiki sekoci, ketika Eric melihat Max (anjing peliharaan Eric) masih terjebak di kapal, Eric pun berinisiatif untuk menyelamatkan Max, hingga akhirnya Max pun berhasil menaiki kapal sekoci. Malang bagi Eric ketika ia berusaha untuk melompat, ia malah terkena benturan tiang kapal yang roboh. Akhirnya ia pun tercebur ke dalam laut hingga pingsan. 

Ariel yang melihat Eric tercebur ke dalam laut pun bergegas untuk menolongnya, dan kemudian Ariel pun membawa Eric yang tengah pingsan ke bibir pantai. Namun, tindakan yang dilakukan oleh Ariel tersebut diketahui oleh Sebastian dan Scuttle. Mengetahui hal tersebut, Sebastian pun meminta Scuttle untuk tidak memberitahu kejadian tersebut kepada Raja Triton. Walaupun pada akhirnya Sebastian lah yang membocorkan rahasia tersebut kepada Raja Triton.

Rupanya peristiwa tersebut menjadi awal mula kisah cinta diantara keduanya. Meskipun kala itu Eric belum sepenuhnya tersadar, tapi ia sempat melihat wajah Ariel walaupun hanya terlihat secara samar. Mulai saat itu juga Eric menyuruh Grimsby untuk mencari wanita yang telah menyelamatkan nyawanya tersebut. Meskipun tindakan yang dilakukan oleh Eric mendapat sedikit penolakan dari Ratu (ibunya Eric), karena ratu menganggap bahwa itu hanyalah ilusi yang dialami oleh Eric.

Sejak kejadian itu, Ariel pun mengalami perubahan sikap, dan raja pun menyadarinya. Untuk itu ia menanyakan apa yang terjadi kepada Sebastian. Walaupun sudah berusaha menutup mulut serapat mungkin, tapi pada akhirnya Sebastian pun harus memberitahu bahwasanya Ariel pernah pergi ke permukaan dan menemui manusia.

Mengetahui hal tersebut, Raja Triton pun marah besar. Sejatinya kemarahan Raja Triton tersebut sangatlah beralasan, karena ia tak ingin kehilangan putrinya tersebut sama halnya ketika ia kehilangan istrinya yang telah meninggal akibat ulah manusia. Untuk itulah ia melarang para duyung untuk tidak pergi ke permukaan, termasuk Ariel.

Buntut dari kemarahan raja, ia pun menghancurkan koleksi barang-barang manusia yang dimiliki oleh Ariel, termasuk patung manusia yang ia dapatkan dari reruntuhan kapal milik Eric. Mengetahui hal tersebut Ariel pun menjadi sangat sedih, karena barang-barang kesayangannya telah musnah

Tawaran Bibi Ursula

Di tengah kesedihan yang tengah dialami, tiba-tiba saja muncul Ursula Sang Penyihir Laut yang sekaligus bibi dari Ariel. Ursula mengaku kalau ia bisa mengubah Ariel menjadi manusia, tetapi dengan syarat ia harus berciuman dengan Eric dalam waktu tiga hari agar ia dapat menjadi manusia seutuhnya. Dan sebagai balasannya Ursula meminta Ariel untuk menyerahkan suaranya. Namun, apabila Ariel gagal memenuhi misinya tersebut, maka ia akan menjadi miliki Ursula.

Rupanya bantuan yang diberikan Ursula tersebut memiliki niat terselubung, yakni Ursula berusaha menggunakan Ariel sebagai alat untuk merebut kekuasaan Raja Triton. Untuk itulah agar Ariel tidak dapat memenuhi janjinya untuk berciuman dengan Eric, ia pun menambahkan mantra tersembunyi yang mengakibatkan Ariel lupa akan misinya tersebut. Walaupun demikian, hal tersebut ternyata diketahui oleh Flounder dan Sebastian yang memang mengikuti Ariel.

Tiga Hari yang Berarti

Setelah melakukan perjanjian dengan Bibi Ursula, Ariel pun berubah menjadi manusia. Dimana kini ia telah memiliki kaki, bukan lagi sirip. Meskipun begitu ia kini tidak lagi dapat berbicara, dikarenakan perjanjian yang telah ia buat dengan Ursula.

Hingga ketika ia tengah berupaya untuk berenang ke tepi pantai, ia pun terjerat jaring nelayan. Untungnya, nelayan tersebut mengenal salah satu pelayan yang ada di istana, hingga Ariel pun dibawa menuju istana. Hingga ketika Ariel bertemu dengan sang pujaan hati, ia pun diizinkan untuk tinggal di istana selama yang ia mau. Tetapi, satu hal yang menyedihkan disini adalah Eric tidak mengenali Ariel. Meskipun wanita itu ialah wanita yang selama ini ia cari-cari.

Hari pun berlalu, meskipun Ariel tidak lagi mampu berbicara, ia tetap mampu menjalin kedekatan dengan pangeran, utamanya setelah hari pertama tatkala ia memasuki ruang pribadi pangeran yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang yang ia dapatkan dari petualangannya

Mereka berdua pun semakin dekat, hari-hari mereka lalui bersama. Mulai dari menaiki kereta kuda (walaupun sejatinya Eric dilarang untuk keluar istana), hingga menaiki sampan bersama di laguna.

Walaupun mereka terlihat begitu dekat, nyatanya Ariel tak kunjung memenuhi misinya untuk dapat berciuman dengan Eric. meskipun begitu, mereka hampir saja berciuman ketika mereka sedang bermain sampan bersama di laguna (berkat bantuan Sebastian, Scuttle, dan Flounder), tetapi usaha tersebut digagalkan oleh Ursula melalui dua belut utusannya.

Di hari terakhir, Sebastian, Flounder, dan Scuttle merasa percaya diri bahwa Eric dan Ariel akan segera berciuman, hal ini tak terlepas dari desas-desus yang diterima oleh Scuttle dari dapur. 

Mengetahui rencananya yang terancam gagal, Ursula pun menyiapkan jurus pamungkas, yaitu dengan berpura-pura menjadi gadis yang selama ini dicari oleh Eric dengan memanfaatkan suara Ariel.

Rupanya usaha tersebut mampu mengelabui Eric, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melangsungkan pernikahan di keesokan harinya, dan rencana ini belum diketahui oleh Ariel.

Pagi harinya dengan begitu semangatnya Ariel pun berusaha menemui Eric. melihat Eric yang sedang berduaan dengan wanita tersebut membuat hati Ariel sedih, dan ia pun memutuskan untuk menyendiri di tepi pantai.

Mengetahui Ariel yang tidak ada di istana, Sebastian pun meminta Scuttle untuk mencari Ariel, tapi siapa sangka ketika ia tengah terbang, ia mendengar suara Ariel dan ia mengira kalau suara tersebut memanglah Ariel. Disinilah Scuttle mengetahui bahwa wanita tersebut adalah Ursula yang sedang menyamar.

Setelah mengetahui hal tersebut, Scuttle berusaha memberitahu kannya kepada Ariel dan Sebastian. Ariel pun berusaha untuk mencegah pernikahan keduanya, untuk itulah ia sempat bertengkar dengan wanita tadi hingga Ariel pun berhasil menghancurkan jimat berupa cangkang kerang yang dipakai oleh Ursula, dan ia pun berhasil mendapatkan kembali suaranya yang telah diambil oleh Ursula.

Eric pun sadar kalau ia telah ditipu oleh Ursula, tapi sayangnya hal tersebut sudah terlambat. Ketika ia hendak mencium Ariel, secara tiba-tiba kembali berubah menjadi mermaid seperti sedia kala. Yang sekaligus menandakan waktunya telah habis, dan ia telah gagal melakukan misinya. Dengan segera Ariel pun dibawa oleh Ursula kembali ke lautan.

Melihat keadaan yang semakin runyam membuat Sebastian dengan terpaksa meminta Flounder untuk memberi tahu Raja Triton mengenai situasi yang ada. Ursula yang telah menduga situasi ini akan terjadi, ia pun menawarkan suatu kesepakatan dimana ia akan melepaskan Ariel asalkan Raja Triton bersedia menyerahkan kekuasaan kepadanya. Raja yang tidak punya pilihan lain pun dengan terpaksa menyerahkan kekuasaannya agar putrinya tersebut bisa terselamatkan.

Malang pun tak dapat dihindari, setelah raja menyerahkan kekuasaannya, ia justru dibunuh oleh Ursula. Kekacauan tidak berhenti disitu, setelah berhasil mendapatkan kekuasaan Ursula pun berhasrat ingin membunuh Ariel dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Trisula Raja Triton. Ursula pun berubah menjadi monster raksasa dan mampu menciptakan badai yang luar biasa besar. Ia pun terus berusaha membunuh Ariel.

Namun, ketika ia hampir mendapatkan Ariel, Ursula justru tertusuk bagian depan kapal yang telah karam. Peristiwa tersebut mengakibatkan Ursula tewas, dan rupanya Eric lah yang ada dibelakangnya.

Setelah semua situasi menjadi terkendali, dengan memanfaatkan trisula ayahnya yang telah Ariel berhasil rebut kembali, ia bisa menghidupkan kembali sang ayah. Raja Triton pun bersyukur bahwa semuanya sudah berakhir, dan berterima kasih kepada Ariel yang telah membereskan segala kekacauan yang ada. Namun, Ariel pun menjelaskan bahwasanya ia tidak melakukannya seorang diri, melainkan dibantu oleh orang lain, dan orang lain itu tak lain adalah Eric sang pujaan hati.

Setelah mengetahui semua yang terjadi, Raja Triton pun sadar bahwa ia tidak bisa selamanya memaksakan kehendaknya sendiri, dan pada akhirnya ia pun mengizinkan Ariel untuk hidup bersama dengan Eric, begitu pula bangsa mermaid yang selama ini tidak boleh pergi ke permukaan, kini ia menghapus larangan tersebut. Tak lupa, dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh trisulanya, ia pun mengubah Ariel menjadi manusia. (*/)