Tech

KENAPA GAME ‘ARTIFACT’ YANG SEMPAT MATI SURI TIBA-TIBA PUNYA 12.000 PEMAIN DI 2025?

Setelah dianggap mati suri sejak 2021, game ‘Artifact’ kembali mengguncang komunitas gaming dengan lonjakan pemain aktif yang signifikan. Apa yang sebenarnya terjadi dibalik kembalinya game yang sempat dianggap gagal ini?

FROYONION.COM - Gamers, pernah dengar soal Artifact? Game TCG bikinan Valve yang dulu hype banget pas rilis 2018 tapi kemudian tenggelam karena… yah, banyak alasan.

Nah, berita mengejutkan datang di awal 2025 ini: Artifact, yang udah dianggap mati suri, tiba-tiba punya lebih dari 12.000 pemain aktif di Tahun Baru.

Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru mikir ini adalah comeback epik, karena ada twist mengejutkan yang bikin penasaran.

Mengenai Artifact, seperti yang dijelaskan sebelumnya, game ini sempat mengalami penurunan tajam setelah kegagalan dalam membangun basis pemain yang kuat.

Namun, tampaknya ada kebangkitan mendadak di awal 2025 yang mungkin membuat banyak orang terkejut. Penasaran dengan twist-nya, ya?

Bayangin, Artifact yang biasanya cuma dimainkan sekitar 200 orang tiba-tiba ngegas ke angka 12.000 pemain pada 31 Desember 2024.

Dan anehnya, jumlah itu bertahan sampai 2 Januari, sebelum langsung turun drastis ke angka 150-an pas tengah malam 3 Januari.

Lonjakan kayak gini udah pernah terjadi sebelumnya, lho! Di 14 Desember 2024, jumlah pemainnya juga melonjak ke 14.000-an selama dua hari, lalu jatuh bebas lagi.

Komunitas Artifact jelas bingung. Forum, subreddit, dan media sosial nggak nunjukin ada hype baru soal game ini. Bahkan di Steam, nggak ada promo atau update yang bisa ngejelasin lonjakan ini. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?

TEORI KONSPIRASI, BOT ATAU BAJAKAN?

Seperti biasa, gamer punya banyak teori. Yang paling populer? Bot. Ada spekulasi bahwa ini ulah bot yang dipakai buat eksperimen AI, entah untuk iseng atau tujuan penelitian.

Ada juga yang bilang ini bot scam yang nambah waktu main di akun Steam mereka biar kelihatan "legit" buat aktivitas mencurigakan lainnya.

Teori lainnya adalah soal bajakan. Beberapa gamer menduga bajak laut digital menggunakan AppID atau SDK dari Artifact untuk mengelabui Steam, sehingga bisa memainkan game lain yang butuh autentikasi.

Tapi, teori ini agak diragukan karena lonjakan pemainnya terlalu terstruktur dan mendadak.

ARTIFACT: GAME BAGUS YANG KURANG BERUNTUNG

Buat yang belum tahu, Artifact sebenarnya punya konsep solid. Gameplay-nya beda dari TCG lain, dengan elemen strategi yang mendalam. Tapi masalah monetisasi yang nggak ramah pemain dan kurangnya update bikin komunitasnya kecewa.

Bahkan, Valve sempat mencoba menghidupkan lagi game ini lewat Artifact 2.0, tapi proyek itu juga gagal total dan dihentikan di 2021.

Sekarang, Artifact Classic bisa dimainkan secara gratis di Steam, tapi jelas nggak banyak gamer yang tertarik.

Jadi, munculnya lonjakan pemain ini justru bikin game ini ramai dibahas lagi—meski alasannya masih misteri.

Valve belum kasih tanggapan resmi soal ini, jadi kita masih dibiarkan menebak-nebak. Apakah ini pertanda Artifact bakal bangkit?

Atau sekadar glitch aneh di SteamDB? Apapun itu, satu hal yang pasti: kejadian ini sukses bikin Artifact balik jadi bahan omongan di kalangan gamer.

Kalau kamu salah satu dari yang kangen game ini, mungkin sekarang waktu yang tepat buat nostalgia. Siapa tahu, hype misterius ini bisa bikin Valve berpikir ulang soal Artifact. Atau mungkin kita harus puas dengan teori konspirasi bot aja? Kasih tahu di komentar, dong, menurut kamu apa yang sebenarnya terjadi!

Stay tuned buat update lanjutan, gamers. Karena di dunia gaming, selalu ada kejutan di setiap sudutnya! (*/)