Game Honor of Kings sudah rilis pada 20 Juni di Indonesia dan mendapat banyak pemain. Berikut beberapa daya tarik yang dimiliki game moba ini, yang bikin player baru betah memainkannya.
FROYONION.COM - Sudah sebulan game Honor of Kings (HOK) dirilis secara global dan telah membawa angin segar di ranah permobaan yang mulai terasa agak monoton.
Selama sebulan ini, HOK sudah mencoba memperkenalkan potensi yang dimilikinya sebagai pesaing berat di kawasan Asia Tenggara.
Meski agak mirip secara konsep gameplay, sulit membandingkan mana yang terbaik antara Mobile Legends dan Honor of Kings. Karena masing-masing punya keunikannya tersendiri.
Namun dibandingkan moba-moba lainnya yang pernah menantang game bikinan papi Moonton, seperti Wild Rift misalnya, HOK punya daya tarik yang bisa bikin player baru betah memainkannya.
Pengalaman bermain yang ditawarkan oleh game ini cukup bikin ketagihan, utamanya buat kalian yang suka belajar hal-hal baru atau mengulik game strategi yang baru.
Beberapa daya tarik ini menjadi nilai tambah bagi HOK yang dapat membuatnya berumur panjang di pasar Asia Tenggara.
Dalam media promosinya, Honor of Kings Indonesia mengibarkan tagline: “Coba aja dulu.”
Namun untuk memikat player baru, tak cukup hanya menggunakan tagline yang menggugah. Begitu player baru tertarik mencoba, di fase inilah impresi awal dipertaruhkan.
Tencent seolah menyadari bahwa pengalaman yang serba pertama seringnya membikin kita merasa canggung.
Belum lagi muncul pikiran di kepala yang mengingatkan kita bahwa mencoba sesuatu yang baru, berarti harus belajar lagi dari awal, dari nol. Dan kebanyakan orang lebih suka bertahan dengan yang lama untuk menghindarinya, apalagi ini cuman game.
Beruntung Tencent memberi kesan pertama yang memuaskan bagi para player baru Honor of Kings di server global.
Selama memainkan Honor of Kings, ada beberapa daya tarik dalam game moba ini yang bikin betah. Bahkan dalam sebulan ini, kita begitu dimanjakan dengan beragam keuntungan. Berikut beberapa di antaranya:
Salah satu yang menyenangkan dari bermain HOK di server global adalah kemudahan dalam mengoleksi hero. Ada beberapa alasan mengapa mudah sekali mengumpulkan hero-hero yang akan kita mainkan.
Pertama, harga heronya yang sangat terjangkau. Rata-rata harga hero HOK di kisaran 14-19 ribu starstone (battlepoint). Bahkan ada beberapa hero yang harganya didiskon habis hingga kisaran 7 ribu starstone.
Tak hanya harganya yang murah, bonus starstone yang bisa kalian dapatkan setelah login dan memainkan match bahkan menaikkan level cukup melimpah dan murah hati.
Perpaduan ini membuat kita bisa membeli hero hanya dengan memainkan 2-3 match saja dalam sehari.
Kedua, banyak event yang memberi hero dan skin bansos. Salah satunya adalah event freebie frenzy yang sangat membantu kalian mendapatkan hero dan skin gratisan.
Berkat semua itu, dalam sebulan, penulis misalnya sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 60 hero (termasuk hero baru Yao dan Loong) dan 23 skin.
Namun sepertinya kemudahan mendapatkan hero ini selain untuk memikat player baru memainkan HOK, hal ini memudahkan player mengejar ketimpangan jumlah hero antara server global dan Tiongkok.
Di server global, termasuk 2 hero baru, heronya berjumlah kurang dari 90 hero. Sedangkan di server Tiongkok jumlah heronya sudah mencapai lebih dari 120 hero.
Jika di Mobile Legends, arcana di HOK itu mirip dengan fitur emblem yang bisa kalian utak-atik sesuai hero dan gameplay yang ingin kalian mainkan.
Yang menyenangkan dari bermain HOK adalah kemudahan dalam menaikkan level arcana sehingga player baru bisa bersaing dengan player sepuh.
Selain itu mekanisme penggunaan arcana juga terbilang gampang dan tidak ribet. Kalian tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan hero yang kalian mainkan.
Apakah hero kalian butuh attack speed yang brutal, butuh darah yang tebal, butuh lifesteal yang deras atau yang lainnya?
Bahkan jika kalian malas mengutak-atik arcana, kalian juga bisa memanfaatkan beberapa rekomendasi yang sudah disediakan.
Meski di awal bermain HOK, analog menjadi isu yang bikin kurang nyaman. Namun setelah lama memainkannya isu tersebut hilang dengan sendirinya. Ini membuat penulis yakin hal ini hanya masalah “belum terbiasa” saja.
Selain itu setelah menjajal hero-hero yang tersedia, ternyata mekanisme heronya cukup mind blowing.
Beberapa mungkin terkesan kompleks, namun setelah beberapa lama latihan, ternyata tak begitu sulit memahami mekaniknya.
Heino mungkin bisa menjadi contoh terbaik di sini. Mage ganteng multitalenta ini dibekali segudang pasif yang membuatnya didaulat sebagai hero broken langganan banned.
Heino misalnya bisa ditaruh di mid lane maupun clash lane karena punya dua mode serangan, yakni melee dan range. Dan tiap mode punya keistimewaannya sendiri sesuai gameplay yang ingin kalian mainkan.
Jika kalian ingin memainkan Heino di clash lane, kalian harus lebih sering menggunakan mode melee yang bikin dia lebih sustain karena punya lifesteal yang deras. Cocok banget untuk memancing skill-skill penting musuh.
Namun jika kalian ingin damage yang pedih, kalian perlu memainkan Heino di mid lane dan banyak mengandalkan mode range.
Pasif Heino lainnya yang mungkin bikin player pindahan Mobile Legends melongo adalah ultinya yang bisa digunakan untuk memulihkan turret yang rontok. Bahkan jika di-combo dengan Dolia, Heino bisa menghentikan waktu.
Dalam HOK, skill pasif menjadi keistimewaan tersendiri bagi tiap hero. Bahkan bisa jadi lebih penting daripada skill-skill aktif hero itu sendiri.
Contoh paling nyata untuk kasus ini adalah skill pasif Musashi dan Lam. Tanpa skill pasif, mereka hanyalah mas-mas biasa tanpa damage.
Karena kombinasi skill pasif di tiap hero inilah, membuat mereka sangat seru buat dipelajari dan dibedah satu persatu.
Bicara soal makro di HOK, tak bisa dilepaskan dari pemahaman soal map dan fitur-fitur yang disediakan. Seperti misalnya portal teleportasi, pasif masing-masing turet, dan keberadaan epic monster.
Contoh paling baik untuk menunjukkan betapa menariknya makro di HOK adalah keberadaan epic monster, yakni Tyrant, Overlord hingga Tempest Dragon.
Keberadaan mereka membuat player harus mempertimbangkan kapan waktu terbaik untuk mengambil Tyrant. Dan di menit berapa atau dalam kondisi seperti apa, Overlord harus menjadi prioritas.
Hal ini karena adanya efek Primal Bond yang bikin tiap tim hanya boleh mengambil satu epic monster (kecuali Tempest yang hanya ada satu-satunya) dalam durasi 90 detik setelah membunuh salah satunya.
Di Mobile Legends memang disediakan fitur shortcut yang bisa digunakan player untuk memberi tanda agar tim maju menyerang, mundur atau meminta backup. Juga shortcut untuk memberitahu skill mana saja yang lagi cooldown.
Namun di Honor of Kings, fitur shortcut yang disediakan dalam in-game berada satu level di atas pesaing mereka itu.
Selain shortcut yang umum kita temukan di ML, di HOK juga terdapat shortcut yang bisa memberitahu kalau musuh sudah membuang spell atau saat efek Primal Bond aktif. Bahkan saat kita ingin memberi pujian pada rekan setim yang berhasil melakukan solo kill.
Uniknya, shortcut itu muncul dengan sendirinya di pojok kanan atas atau umumnya di atas tombol skill secara otomatis. Untuk memberi tanda ke rekan setim, kita cukup menekannya dan aba-aba kita akan tersampaikan.
Fitur ini jelas sangat membantu agar rekan setim tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Karena kesalahan kecil di sini bisa mengakibatkan kerugian fatal bagi tim.
Itulah beberapa daya tarik yang ada dalam game Honor of Kings. Jika kalian penasaran dengan game ini namun ragu memainkannya, saran kami sih: “Coba aja dulu.” (*/)
Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan
August 02, 2024
133
Fadhil
Wahyu Tri Utami
