Indonesian Basketball League telah meluncurkan IBL NFT sejak tahun lalu. NFT ini berisi kumpulan video highlight pertandingan IBL yang telah dikurasi. Lalu apa bedanya dengan yang ada di YouTube maupun Instagram?
FROYONION.COM - Lo tau nggak sih Civs, kalau IBL ngeluncurin merchandise baru berupa NFT? Yes, IBL NFT adalah salah satu produk terbaru dari IBL yang dirilis akhir tahun lalu dan bertepatan dengan Hari Bola Basket Nasional. Produk ini bertujuan untuk memperluas pasar pencinta basket di Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat interaksi antara kreator dan fans.
Jadi IBL NFT ini suatu bentuk inovasi dari Liga Basket Indonesia. Produknya berupa kumpulan video momen pertandingan IBL yang iconic dan langka, seperti dunk, three point, block shot, dan masih banyak lagi. Kalau jaman dulu fans basket biasanya koleksi kartu basket tuh, nah IBL NFT ini evolusi dari kartu basket itu sendiri. Highlights berbentuk video ini tersimpan dalam jaringan blockchain Vexanium.
Vexanium merupakan public blockchain asal Indonesia dengan legal entitas berupa yayasan. NFT blockchain teknologi Vexanium sendiri bersifat open-source dan menyediakan beberapa layanan diantaranya adalah mekanisme smart contract untuk Kolektibel dimana bukti kepemilikan kolektor akan NFT tercatat secara jelas dan transparan di blockchain Vexanium.
Nah, sedangkan IBL NFT ini sendiri diperjual belikan di marketplace Kolektibel. Kolektibel adalah marketplace NFT pertama di Indonesia yang mengkurasi momen- momen unik, terbaik dan legendaris di bidang olahraga, seni, budaya serta lifestyle. Selain primary market (kolektor dapat mengoleksi NFT yang baru dirilis oleh kreator), tersedia juga secondary market yang berfungsi sebagai tempat kolektor dapat membuat penawaran akan NFT yang dimiliki.
Jika yang dijual IBL NFT ini merupakan highlights pertandingan IBL, terus apa bedanya sama highlights yang ada di YouTube maupun Instagram? Well, IBL NFT mempunyai cara tersendiri untuk menjual produknya. Menurut gue ada perbedaan yang sangat signifikan antara kedua hal ini.
Highlights pertandingan yang ada di media sosial baik YouTube maupun Instagram, rata-rata angle video yang diambil cuma itu-itu saja. Kalau di YouTube, highlights-nya berupa potongan jalannya pertandingan yang ada di live streaming, sedangkan yang ada di Instagram biasanya momen iconic yang diambil dari bawah ring atau sudut tertentu saja. Selain itu kualitas video highlights yang ada di YouTube maupun Instagram biasanya kurang begitu sempurna.
Berbeda dengan yang ada di IBL NFT, yang mereka jual di sini adalah momen-momen unik setiap pemain ketika bertanding, kemudian dijadikan satu dalam bentuk video. Sekilas memang mirip dengan highlights yang ada di sosial media, namun di IBL NFT ini diambil dari sudut yang tidak biasa dan tidak hanya di satu sudut saja tetapi dari banyak sudut. Jadi kelihatan banget tuh detailnya dari berbagai sudut.
Kualitas videonya pun nggak main-main Civs, ini yang jadi pembeda antara kedua hal tersebut. Di IBL NFT ini sendiri banyak banget pilihan koleksinya, nggak hanya pemain saja, tapi ada juga koleksi setiap tim. Koleksi tersebut biasanya dalam bentuk pack.
Pack adalah produk yang ditawarkan di primary market dan isi dari pack tersebut adalah momen-momen berbeda dengan serial number yang juga berbeda. Untuk mengetahui waktu perilisan pack (pack drop), kolektor bisa mengikuti Kolektibel di Instagram dan Discord. Pack drop tersebut menawarkan momen-momen berdasarkan tipe rarity yang berbeda-beda yaitu Common, Rare dan Epic.
Common Pack ini tipe pack yang paling banyak tersedia dan hanya akan menampilkan momen-momen umum, biasanya disebut Base/Basic Set Pack. Kalau Rare Pack ini tipe pack yang menampilkan kombinasi dari satu momen rare dan tiga momen common. Nah, Epic Pack ini yang paling banyak dicari oleh para kolektor karena pack ini harganya mahal dan langka.
Di IBL NFT ini sendiri juga ada istilah yang disebut Kolektor Poin. Kolektor Poin merupakan jumlah nilai poin dari momen NFT yang di hold oleh kolektor. Nilai ini ditentukan berdasarkan rarity level momen (Common, Rare dan Epic). Fitur Kolektor Poin ini ditujukan untuk mengapresiasi kolektor dan memastikan utilitas dari level NFT tertentu agar bisa dinikmati oleh kolektor yang tepat.
Kolektor Poin juga memegang peranan penting pada momen perilisan pack drop baru. Kolektor perlu mengumpulkan sejumlah poin yang ditentukan untuk mengoleksi pack drop tersebut. Jadi semakin tinggi poin pack drop, semakin bagus juga isinya dan lo harus mengumpulkan poin sebelum membeli pack tersebut.
Yang paling gue suka di sini adalah adanya Unboxing Party, yaitu suatu event untuk membuka pack koleksinya bersamaan dengan kolektor lainnya pada jadwal yang telah ditentukan. Acara ini juga di-hosting oleh Kolektibel sendiri, kolektor juga dapat mendapatkan berbagai hadiah yang disediakan Kolektibel. Unboxing Party ini juga ada Guest Star di setiap event nya, jadi kita juga bisa kenal lebih dekat dengan kolektor lainnya, itung-itung menambah relasi hehe.
Selain itu lo juga bisa beli beberapa momen tertentu suatu pemain di secondary market. Seperti yang udah gue sebutin sebelumnya, pada secondary market ini, NFT yang ditawarkan merupakan NFT yang didapatkan oleh kolektor di primary market, namun berupa momen yang sudah dibuka atau dikeluarkan dari pack sehingga para kolektor akan mendapatkan tipe momen yang sesuai dengan yang tertera di deskripsi NFT.
Soal harga sih tergantung ya, kalau pack di primary market biasanya berkisar di harga Rp 60-270 rb. Tergantung rarity dari pack tersebut dan stok yang masih tersisa. Karena semakin menipisnya stok yang tersisa maka akan semakin mahal harganya. Nah, untuk di secondary market-nya sendiri berkisar di harga Rp 45rb - 8 jutaan. Ini juga tergantung rarity dari NFT itu sendiri.
Gimana? Lo tertarik buat ngoleksi juga nggak? Menurut gue, IBL NFT ini bisa dijadikan cuan juga buat lo yang tertarik di dunia perbasketan nasional. Beli pack-nya juga gampang kok, langsung aja cari IBL NFT di google, pilih pack-nya, langsung bayar deh. Pembayaran juga mudah banget bisa pakai kredit, debit, e-wallet, hingga minimarket seperti Alfamart dan Indomaret juga bisa. (*/)